Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Debit DBS Visa Contactless agar Nasabah Mudah dan Aman Bertransaksi | English
Indonesia.07 Dec 2023.3 min read
Dengan kartu debit DBS Visa contactless, nasabah dapat bertransaksi hingga Rp1.000.000 hanya dengan sekali tap
Indonesia, 07 Dec 2023 - Bank DBS Indonesia meluncurkan fitur contactless untuk kartu debit DBS Visa. Melalui fitur ini, nasabah cukup menempelkan (tap) kartu debitnya ke mesin Electronic Data Capture (EDC) tanpa perlu memasukkan kartu dan Personal Identification Number (PIN). Hal ini memungkinkan nasabah untuk menikmati proses transaksi yang lebih mudah dan efisien.
Menurut studi Consumer Payment Attitudes 2022 yang dilakukan oleh Visa, pembayaran dengan kartu contactless semakin sering dilakukan di Asia Tenggara dan melonjak 38 persen pada tahun 2020. Studi ini menjelaskan bahwa lebih dari tiga dari lima konsumen di Asia Tenggara (63 persen) melaporkan peningkatan signifikan dalam penggunaan pembayaran contactless selama masa pandemi COVID-19, terutama di Indonesia (69 persen), Filipina (69 persen), dan Malaysia (68 persen). Hal ini disertai dengan kesadaran (awareness) masyarakat Indonesia akan kartu contactless yang mencapai 69 persen serta ketertarikan (interest) untuk menggunakan sebesar 75 persen. Seiring dengan pertumbuhan ini, Bank DBS Indonesia menghadirkan kartu debit DBS Visa contactless yang tidak hanya menyederhanakan proses transaksi, namun juga meningkatkan keamanan dalam pembayaran.
Direktur Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, “Dengan kartu debit DBS Visa contactless, kini nasabah dapat melakukan transaksi hingga Rp1.000.000 per hari hanya dengan satu kali tap. Kehadiran produk ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan pengalaman perbankan yang menyenangkan (joyful banking experience) dan aman bagi nasabah sekaligus menggarisbawahi kesungguhan Bank DBS Indonesia dalam menyediakan layanan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk menjadi ‘More like an innovator, less like a bank’.
Dari segi keamanan bertransaksi, kartu debit DBS Visa contactless membantu mengurangi risiko peretasan atau pencurian data pada saat transaksi karena nasabah hanya perlu menempelkan kartu debitnya pada mesin EDC tanpa perlu memindahkan tangankan kartu ke orang lain dan memasukkan PIN. Transaksi pun hanya dapat dilakukan apabila kartu berada dalam jarak sekitar 2.5-5 cm dari mesin EDC untuk mencegah informasi dibaca oleh pihak lain. Selain itu, batas transaksi sebesar Rp1.000.000 per hari dapat memitigasi risiko yang terkait dengan penggunaan kartu tanpa izin. Transaksi contactless saat ini hanya dapat dilakukan di luar negeri, namun kartu debit DBS Visa contactless tetap dapat digunakan di Indonesia dengan memasukkan kartu ke mesin EDC.
Tidak hanya itu, kartu debit DBS Visa ini juga hadir dengan desain vertikal yang baru sehingga terlihat lebih elegan sekaligus lebih mudah terlihat di dompet. Desainnya yang menarik tidak hanya sekadar menambah nilai estetika, melainkan juga memudahkan nasabah dalam melakukan tap pada transaksi contactless.
Nasabah dapat mengganti kartu debit lama yang masih berlaku dengan kartu debit DBS Visa contactless dengan biaya penggantian sebesar Rp50.000 untuk nasabah digibank by DBS dan bebas pungutan biaya untuk nasabah DBS Treasures dan DBS Treasures Private Client.
“Saat ini, mungkin ada nasabah yang memiliki kekhawatiran bahwa mereka tidak mengingat PIN-nya atau cemas akan berbagai modus penipuan yang sering terjadi. Kami percaya dengan adanya kartu debit DBS Visa contactless, hal ini dapat meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dan masyarakat pun tidak perlu dirumitkan lagi dengan urusan perbankan, selaras dengan prinsip ‘Live more, Bank less’ yang kami usung,” tutup Direktur Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung.
Informasi selengkapnya mengenai kartu debit DBS Visa contactless dapat diakses melalui laman berikut.
Tentang DBS
DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 19 negara. Berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.
Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Global Finance, “World’s Best Bank” oleh Euromoney dan “Global Bank of the Year” oleh The Banker. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia“ dari Global Finance selama 15 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2023.
DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, UKM, dan juga perbankan korporasi. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan itu.
DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah serta menjadi bank dengan cara bank Asia. Melalui DBS Foundation, bank menciptakan dampak positif yang lebih dari sekadar perbankan melalui dukungan kepada wirausaha sosial: bisnis yang berfokus menyeimbangkan profit serta dampak sosial dan/atau lingkungan. DBS Foundation juga berkontribusi kepada masyarakat dalam berbagai hal, termasuk mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan dan membangun ketahanan pangan.
Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.
Menurut studi Consumer Payment Attitudes 2022 yang dilakukan oleh Visa, pembayaran dengan kartu contactless semakin sering dilakukan di Asia Tenggara dan melonjak 38 persen pada tahun 2020. Studi ini menjelaskan bahwa lebih dari tiga dari lima konsumen di Asia Tenggara (63 persen) melaporkan peningkatan signifikan dalam penggunaan pembayaran contactless selama masa pandemi COVID-19, terutama di Indonesia (69 persen), Filipina (69 persen), dan Malaysia (68 persen). Hal ini disertai dengan kesadaran (awareness) masyarakat Indonesia akan kartu contactless yang mencapai 69 persen serta ketertarikan (interest) untuk menggunakan sebesar 75 persen. Seiring dengan pertumbuhan ini, Bank DBS Indonesia menghadirkan kartu debit DBS Visa contactless yang tidak hanya menyederhanakan proses transaksi, namun juga meningkatkan keamanan dalam pembayaran.
Direktur Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, “Dengan kartu debit DBS Visa contactless, kini nasabah dapat melakukan transaksi hingga Rp1.000.000 per hari hanya dengan satu kali tap. Kehadiran produk ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan pengalaman perbankan yang menyenangkan (joyful banking experience) dan aman bagi nasabah sekaligus menggarisbawahi kesungguhan Bank DBS Indonesia dalam menyediakan layanan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk menjadi ‘More like an innovator, less like a bank’.
Dari segi keamanan bertransaksi, kartu debit DBS Visa contactless membantu mengurangi risiko peretasan atau pencurian data pada saat transaksi karena nasabah hanya perlu menempelkan kartu debitnya pada mesin EDC tanpa perlu memindahkan tangankan kartu ke orang lain dan memasukkan PIN. Transaksi pun hanya dapat dilakukan apabila kartu berada dalam jarak sekitar 2.5-5 cm dari mesin EDC untuk mencegah informasi dibaca oleh pihak lain. Selain itu, batas transaksi sebesar Rp1.000.000 per hari dapat memitigasi risiko yang terkait dengan penggunaan kartu tanpa izin. Transaksi contactless saat ini hanya dapat dilakukan di luar negeri, namun kartu debit DBS Visa contactless tetap dapat digunakan di Indonesia dengan memasukkan kartu ke mesin EDC.
Tidak hanya itu, kartu debit DBS Visa ini juga hadir dengan desain vertikal yang baru sehingga terlihat lebih elegan sekaligus lebih mudah terlihat di dompet. Desainnya yang menarik tidak hanya sekadar menambah nilai estetika, melainkan juga memudahkan nasabah dalam melakukan tap pada transaksi contactless.
Nasabah dapat mengganti kartu debit lama yang masih berlaku dengan kartu debit DBS Visa contactless dengan biaya penggantian sebesar Rp50.000 untuk nasabah digibank by DBS dan bebas pungutan biaya untuk nasabah DBS Treasures dan DBS Treasures Private Client.
“Saat ini, mungkin ada nasabah yang memiliki kekhawatiran bahwa mereka tidak mengingat PIN-nya atau cemas akan berbagai modus penipuan yang sering terjadi. Kami percaya dengan adanya kartu debit DBS Visa contactless, hal ini dapat meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dan masyarakat pun tidak perlu dirumitkan lagi dengan urusan perbankan, selaras dengan prinsip ‘Live more, Bank less’ yang kami usung,” tutup Direktur Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung.
Informasi selengkapnya mengenai kartu debit DBS Visa contactless dapat diakses melalui laman berikut.
Tentang DBS
DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 19 negara. Berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.
Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Global Finance, “World’s Best Bank” oleh Euromoney dan “Global Bank of the Year” oleh The Banker. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia“ dari Global Finance selama 15 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2023.
DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, UKM, dan juga perbankan korporasi. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan itu.
DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah serta menjadi bank dengan cara bank Asia. Melalui DBS Foundation, bank menciptakan dampak positif yang lebih dari sekadar perbankan melalui dukungan kepada wirausaha sosial: bisnis yang berfokus menyeimbangkan profit serta dampak sosial dan/atau lingkungan. DBS Foundation juga berkontribusi kepada masyarakat dalam berbagai hal, termasuk mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan dan membangun ketahanan pangan.
Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.