Kolaborasi untuk Berbagi dan Menyayangi Bumi dalam Menghadapi Pandemi

Matahari belum beranjak tinggi kala belasan pesepeda bersiap memasukkan kantong sembako ke dalam tas mereka. Satu sama lain saling bercengkrama. Meskipun dalam balutan masker, rona bahagia terpancar dari sudut mata mereka.

Minggu pagi, pekan terakhir di tahun 2020, belasan pesepada ini akan membawa paket sembako dari gudang makanan milik Foodbank of Indonesia menuju Kampung Starling di Senen, Jakarta Pusat. Belasan kilo jarak dan puluhan kilo beban tak menghentikan semangat mereka untuk berbagi. Hampir setahun pandemi melanda negeri, tapi semangat untuk terus berbagi dan saling menguatkan, telah menjadi senjata melawan pandemi.

Program #StrongerTogether yang diinisiasi oleh Bank DBS Indonesia kali ini melibatkan Westbike Messenger, The Cyclist’s Portrait, dan Foodbank of Indonesia. Semenjak pandemi, sudah lebih dari 300.000 paket sembako yang sudah didonasikan oleh Bank DBS Indonesia kepada masyarakat. Salah satunya adalah warga yang tinggal di Kampung Starling, Senen, Jakarta Pusat. Mayoritas warga yang tinggal di tepian kali ini hidup sebagai penjual minuman keliling. Saban hari para lelaki menjajakan minuman menggunakan sepeda, berkeliling kota menembus setiap jalan dan lorong kita. Sedangkan para perempuan, memanggul keranjang berisi aneka minuman, menyapa orang-orang yang sedang dahaga.

Pedagang minuman keliling ini menjadi salah satu yang terdampak pandemi. “Sebelum pandemi, enak berdagang. Pembeli ramai,” ucap Khoirul Anam, salah satu pedagang minuman keliling. “Kalau sekarang agak menurun. Biasanya kopi habis sepuluh paket, sekarang hanya dua paket.” tambah pria yang sudah 13 tahun mengadu nasib di Jakarta. Khoirul merasakan sekali dampak pandemi ini, namun pria yang mulai berjualan sejak magrib hingga subuh ini tetap merasa bersyukur atas setiap rezeki yang didapat.

Khoirul adalah salah satu warga Kampung Starling di Senen, Jakarta Pusat yang menerima paket sembako dalam kegiatan #StrongerTogether ini. Ada puluhan warga lainnya yang menerima paket sembako. Upaya-upaya ini telah menjadi lentera di tengah pandemi yang belum tau kapan akan berakhir. Sinergi semua pihak dalam membantu mereka yang terdampak secara ekonomi, tak dapat dipungkiri menjadi salah satu kekuatan untuk menghadapi pandemi ini.

Program #StrongerTogether di Kampung Starling melibatkan beberapa pihak. Salah satunya adalah Panji Indra, fotografer dan juga pendiri The Cyclist’s Portrait. ”Senang bisa berkolaborasi dengan Bank DBS Indonesia. Saya merasa campaign ini sangat positif. Seperti kita tahu, pedagang minuman keliling bersepeda ini hampir semuanya terkena dampak.”

“Kolaborasi bersama ini memiliki dampak yang nyata, tak hanya untuk mereka yang terdampak pandemi, tetapi juga untuk lingkungan,” ujar Hendi Rachmat, founder dari Westbike Messenger. Hal ini juga diamini oleh Erni Septi Aryanti, karyawan Bank DBS Indonesia yang terlibat dalam kegiatan #StrongerTogether. “Kali ini, kami berdonasi dengan cara yang tidak biasa. Berdonasi dengan bersepeda, selain mengurangi carbon footprint, kami juga mengurangi beban mereka karena situasi pandemi.”

Program #StrongerTogether ini adalah bentuk kolaborasi nyata dari karyawan Bank DBS Indonesia bersama dengan komunitas dan organisasi masyarakat. Puluhan karyawan terlibat dalam pembuatan masker serta packing paket sembako dan mendistribusikannya langsung kepada masyarakat.

Sinergi ini tentunya mengurangi beban masyarakat yang terdampak lewat distribusi sembako bagi warga yang ekonominya terdampak oleh pandemi. Selain itu, upaya penyaluran sembako menggunakan sepeda ini juga sebagai bentuk komitmen Bank DBS Indonesia untuk mendukung program-program yang berkelanjutan dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.