Keluarga tetap yang utama

Saat pandemi melanda, seluruh sektor terdampak, tak hanya kesehatan. Sektor ekonomi juga mengalami dampak serius. Hal ini pun memaksa PHK atau karyawan dirumahkan dari berbagai sektor industri di berbagai daerah. Hingga 9 Agustus 2020 sebanyak 2,147 juta buruh terdampak pandemi Covid-19, baik itu karena PHK maupun dirumahkan tanpa penghasilan. Para buruh harus menanggung beban yang berat dengan biaya hidup di perkotaan yang cukup tinggi, dan mereka tidak punya banyak waktu untuk menentukan langkah selanjutnya.

Dul Ahmad dapat dikatakan menjadi satu dari sedikit orang yang beruntung, dia tidak kehilangan pekerjaannya, namun karena perusahaan logistik tempatnya bekerja mengurangi operasional armada, sehingga Dul Ahmad harus dirumahkan dan penghasilan hariannya berkurang drastis, yang tentu tidak cukup untuk menghidupi istri dan anakya. Dul Ahmad dan keluarga tinggal di sebuah rumah petak sederhana di Jakarta Utara, penghasilannya selama ini cukup untuk menghidupi istri dan 2 orang anaknya, cukup, tidak kurang, tapi juga tidak lebih. Jadi ketika pandemi datang tiba-tiba, dan memaksanya untuk mengalami penurunan penghasilan, tanpa tabungan Dul Ahmad harus memutar otak untuk bertahan hidup.



DBS Indonesia berkolaborasi dengan KSBSI, sebuah konfederasi yang menaungi ribuan buruh dari berbagai industri di seluruh Indonesia, untuk menyalurkan bantuan SEMBAKO kepada para buruh dan pekerja harian dalam sebuah kampanye Stronger Together Fund. Dimana Dul Ahmad merupakan salah satu buruh yang bernaung dibawah organisasi tersebut.



DBS Indonesia berkolaborasi dengan KSBSI, sebuah konfederasi yang menaungi ribuan buruh dari berbagai industri di seluruh Indonesia, untuk menyalurkan bantuan SEMBAKO kepada para buruh dan pekerja harian dalam sebuah kampanye Stronger Together Fund. Dimana Tri merupakan salah satu buruh yang bernaung dibawah organisasi tersebut.

“Semenjak pandemi dan harus dirumahkan, saya tidak ada penghasilan dan berdampak kepada keluarga saya. Tapi saya bersyukur dengan adanya bantuan dari DBS Indonesia ini. Sangat bermanfaat buat saya dan keluarga.”
- Dul Ahmad, supir armada ekspedisi.