Selalu terdepan dan kompetitif dalam segala situasi

Photo: Shutterstock

Perkembangan pesat fintech—integrasi teknologi dalam penawaran perusahaan jasa keuangan—di Indonesia mencerminkan kebangkitan bisnis pinjaman peer-to-peer. Apa yang dikenal sebagai pinjaman P2P ini adalah praktek peminjaman dana bagi individu dan bisnis menggunakan teknologi digital. Tidak bisa tidak perusahaan fintech harus terus memiliki kemampuan digital tingkat tinggi.

Itulah faktor yang mendorong Astra Sedaya Finance (ASF) mengubah cara mereka berbisnis demi menciptakan pengalaman positif bagi para nasabahnya.

Tim Institutional Banking Group dari Bank DBS Indonesia sangat memahami tantangan yang dihadapi perusahaan seperti ASF. Bank yang saat ini melayani keuangan ASF tidak memiliki kemampuan infrastruktur digital yang memadai dalam menghadapi tantangan masa kini.

Tim DBS memperkenalkan Realtime Application Programming Interface by DBS, disingkat RAPID, yang mendongkrak ASF untuk lebih mampu bersaing dan, pada saat yang sama, mengembangkan bisnisnya.

Sejak awal tahun ini ASF mulai memanfaatkan infrastruktur RAPID dengan memuaskan karena tanggap cepat dcari Tim DBS Indonesia. Kini mereka dapat melakukan bisnis mereka dengan efisien dan efektif, khususnya dalam melayani nasabah mereka.