Tingkatkan Keamanan Transaksi Digitalmu pada Bulan Ramadan Tanpa Ribet a la Bank DBS Indonesia! | English

Indonesia.03 Apr 2024.0 min read

Belanja dan tunaikan kewajiban di Bulan Suci dengan tenang bersama Bank DBS Indonesia

Indonesia, 03 Apr 2024 - Bulan Ramadan sudah hampir berakhir dan umumnya, Tunjangan Hari Raya (THR) sudah mulai kita terima. Biasanya, THR akan kita gunakan untuk membeli beragam kebutuhan dalam menyambut hari raya seperti pakaian baru, hampers, hingga membeli tiket transportasi mudik dan rekreasi.

Era digital telah mengubah cara kita memperingati Hari Raya. Kemudahan akses informasi dan hadirnya perbankan digital serta fintech membuka gerbang baru untuk berbelanja kebutuhan Hari Raya. Fenomena ini sejalan dengan laporan World Bank yang memprediksi rakyat Indonesia akan menghabiskan USD70 miliar (atau setara dengan Rp1.104,25 triliun) pada bulan Ramadan tahun ini. Apalagi dengan berbagai promo dan diskon menarik yang ditawarkan pada Hari Belanja Online Nasional atau harbolnas yang jatuh pada tanggal kembar 4.4 tentu akan semakin mendorong kita untuk berbelanja.

Walaupun kini bertransaksi semakin mudah, tetap penting bagi kita untuk terus memperbarui pengetahuan akan cara bertransaksi digital secara aman. Untuk itu, yuk, simak beberapa tips berikut untuk mempersiapkan dirimu dalam menghadapi bulan Ramadan dan momentum Lebaran!

1. Periksa dan lindungi akun digital dahulu sebelum mentransfer THR kepada keluarga

Menyambut Idul Fitri yang kian dekat, ada berbagai kebiasaan yang kita lakukan setiap tahun. Salah satunya adalah memberikan sebagian dari THR atau penghasilan kita kepada keluarga atau kerabat dekat seperti orang tua, anak, keponakan, dan lain-lain. Selain diberikan secara fisik, kini kita juga bisa mentransfer secara digital yang lebih mudah dan cepat.

Untuk memastikan keamanan transaksi, ada baiknya kita memeriksa aktivitas akun perbankan dan dompet digital kita secara rutin. Aktifkan pemberitahuan transaksi sehingga kita dapat segera mengetahui setiap aktivitas yang mencurigakan. Selain itu, gunakan kata sandi yang kuat dan selalu aktifkan two factor authentication (2FA) bila memungkinkan untuk perlindungan tambahan.

Nah, untuk yang punya keluarga atau sahabat di negara lain, jangan khawatir! Cukup gunakan fitur Transfer Valuta Asing (Valas) yang dimiliki aplikasi digibank by DBS, kita bisa berbagi kebahagiaan secara aman walau terpisahkan jarak.

Jika menemukan kejanggalan tertentu dalam transaksi, segera hubungi Bank DBS Indonesia Customer Centre pada nomor 0804 1500 327  atau +6221 2985 2888  (dari luar Indonesia) untuk mengamankan akun perbankan-mu.

2. Saat ingin beli tiket mudik, hindari menggunakan koneksi Wi-Fi publik

Mudik menjadi salah satu tradisi saat Lebaran, dengan banyak orang pulang ke daerah asal masing-masing untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Salah satu hal yang umum dipersiapkan adalah membeli tiket mudik dari jauh-jauh hari agar masih bisa mendapatkan kursi dan dengan harga yang lebih terjangkau.

Tak jarang, ketika hendak melakukan transaksi, kita numpang Wi-Fi di restoran, shopping centre, atau kafe, termasuk saat membeli tiket mudik. Koneksi Wi-Fi yang gratis dan kencang tentunya membuat kita semakin betah karena menghemat pengeluaran kuota ponsel kita.

Tidak banyak orang tahu bahwa menggunakan koneksi Wi-Fi publik amat rentan terhadap serangan hacker, malware, dan penyadapan. Para hacker dapat dengan mudah mendapatkan beragam informasi pribadi dan mengelabui kita karena lemahnya pengamanan Wi-Fi publik. Untuk itu, sebisa mungkin hindari untuk melakukan transaksi online ketika terhubung ke Wi-Fi publik. Jika kita sedang ingin berbelanja, membeli tiket perjalanan, booking hotel, atau berdonasi, sebaiknya menggunakan kuota selular pribadi saja. Kita juga dapat mengaktifkan fitur Virtual Private Network (VPN) saat menggunakan Wi-Fi publik untuk menyamarkan identitas serta mengenkripsi semua situs yang memuat data penting yang kita miliki.

Selain itu, setelah selesai menggunakan Wi-Fi di tempat umum, jangan lupa untuk log out dengan meng-klik “Forget Network” atau “Lupakan Jaringan” untuk menghindari hal yang tidak diinginkan ketika kita kembali ke tempat tersebut dan tersambung dengan Wi-Fi secara otomatis. Kiat-kiat ini tak hanya terbatas pada tiket mudik dan momen Lebaran saja, tapi juga berlaku sepanjang tahun, ya!

3. Berhati-hati saat membayar zakat atau mengakses laman sedekah digital

Bagi yang ingin menunaikan kewajibannya dalam menyambut Bulan Suci, menjadi penting untuk menggunakan platform tepercaya agar dana yang kita berikan dapat tersampaikan dengan baik dan dikelola secara tepat guna. Untuk itu pastikan ketika memberikan zakat untuk memilih platform yang sudah memiliki reputasi yang dipercaya banyak orang dengan transparansi pelaporan yang baik.

Selain itu, adanya Quick Response Indonesia Standard (QRIS) merupakan salah satu opsi membayar zakat yang mudah. Cukup scan QRIS, masukkan password, beres! Tapi kita harus tetap hati-hati terhadap penipuan. Waspadai QRIS palsu di tempat umum dan situs abal-abal. Jika ingin membayar zakat melalui QRIS di lokasi transaksi, perhatikan lokasinya, jangan pindai jika tampak mencurigakan, perhatikan nama merchant yang ditampilkan saat memindai kode, dan pastikan kode QRIS nama merchant sudah sesuai. Jangan melakukan pembayaran kode QRIS yang mencantumkan tautan URL yang dipersingkat misalnya www.zkt16.qris.id.

Kemudian, seringkali bermunculan oknum yang memalsukan identitasnya baik di media sosial maupun via telepon dan mengaku-ngaku sebagai perwakilan badan atau lembaga tertentu agar mendapatkan data pribadi dan menipu kita. Untuk itu, pastikan kita tidak memberikan informasi penting seperti nama lengkap, nomor kartu kredit/debit pribadi, tanggal kedaluwarsa kartu, dan kode Card Verification Value (CVV) begitu saja, serta selalu selidiki peruntukan data yang kita berikan.

Jika merasa curiga dengan pihak yang menghubungi dan prosedurnya, lakukan pengecekan lewat situs resmi dan terverifikasi untuk memastikan keaslian mereka. Jika memang terbukti palsu atau akun bodong, abaikan pesannya dan segera laporkan akun atau penelepon tersebut agar tidak muncul korban-korban selanjutnya.

4. Waspada akan social engineering dan manfaatkan contactless transaction demi keamanan

Salah satu modus penipuan yang perlu kita ketahui adalah social engineering, sebuah teknik manipulasi yang memanfaatkan kesalahan manusia untuk mendapatkan akses pada informasi pribadi atau data-data berharga. Biasanya, pelaku akan berpura-pura menjadi customer service, produser acara TV, atau agen travel and tour. Mereka menjanjikan hadiah atau promo menarik yang bisa kita dapatkan setelah memberikan data pribadi dan penyerang dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk mendapatkan akses ke akun tabunganmu dan mengurasnya. Walau promo dan diskon memang menarik, tapi kita harus tetap waspada, ya! Selalu pastikan keabsahannya dan jika ragu atau menemukan bukti bahwa ini adalah modus penipuan, jangan lupa untuk langsung blokir nomor tersebut agar tidak menghubungi kita kembali di kemudian hari.

Selain itu, saat hendak mencantumkan data pribadi seperti nomor kartu kredit, kode CVV, dan lain-lain, pastikan kita hanya mengisi pada website/platform yang resmi dan selalu gunakan two factor authentication (2FA). Lebih mudah lagi, ketika bertransaksi di tempat umum, kita dapat menggunakan kartu debit DBS Visa contactless dengan menempelkan kartu debit pada mesin Electronic Data Capture (EDC) tanpa perlu memindahtangankan kartu ke orang lain dan memasukkan PIN. Kartu ini pun memiliki batas transaksi sebesar Rp1.000.000 per hari untuk memitigasi risiko yang terkait dengan penggunaan kartu tanpa izin.

Direktur Teknologi & Operasional PT Bank DBS Indonesia Sujatno Polina mengatakan, “Momentum Ramadan ini merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk memperbarui keamanan dompet digital yang kita miliki agar segala bentuk transaksi yang dilakukan dapat berjalan aman. Dengan ini, kita dapat semakin khusyuk menunaikan tugas dan kewajiban keagamaan kita. Untuk itu, Bank DBS Indonesia selalu berupaya memberikan edukasi kepada nasabah tentang cara melindungi data dan gawai mereka dalam rangka menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan dapat diandalkan terutama di masa-masa ketika transaksi digital sedang tinggi-tingginya. Dengan demikian, nasabah dapat menikmati layanan perbankan yang aman, nyaman, dan tidak merepotkan, sesuai dengan prinsip ‘Live more, Bank less’ yang kami miliki.”

Jika kamu menemukan hal yang mencurigakan atau dihubungi oleh orang tak dikenal yang mengaku mewakili Bank DBS Indonesia, langsung hubungi Bank DBS Indonesia Customer Centre pada nomor 0804 1500 327  atau +6221 2985 2888  (dari luar Indonesia), atau melalui aplikasi digibank by DBS dengan fitur live chat 24/7. Selain itu, jika menerima email dari Bank DBS Indonesia, pastikan untuk selalu memeriksa domain email resmi Bank DBS Indonesia yakni @dbs.com.

Semoga dengan langkah-langkah yang dijelaskan di atas, kita dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi berbagai ancaman yang muncul di dunia digital, ya!

Selamat menyambut hari raya Idul Fitri dan selalu ingat bahwa kita semua bertanggung jawab untuk melindungi data pribadi kita, dan dengan pengetahuan yang memadai, kita dapat melindungi diri dari berbagai bahaya cybercrime.



Tentang DBS
DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 19 negara. Berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS dinobatkan sebagai  “World’s Best Bank” oleh Global Finance, “World’s Best Bank” oleh Euromoney dan “Global Bank of the Year” oleh The Banker. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia“ dari Global Finance selama 15 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2023. Selain itu, DBS Indonesia termasuk peringkat dua teratas sebagai World’s Best Bank di Indonesia untuk tiga tahun berturut-turut dari 2020 hingga 2022.

Didirikan pada tahun 1989 sebagai bagian dari DBS Group yang berbasis di Singapura, PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) merupakan salah satu bank dengan sejarah terpanjang di Asia. Beroperasi di 1 Kantor Pusat, 13 Kantor Cabang, 16 Kantor Cabang Pembantu, dan 4 Kantor Fungsional serta 3.011 karyawan aktif di 15 kota besar di Indonesia, Bank DBS Indonesia menyediakan layanan perbankan menyeluruh bagi seluruh nasabah di segmen perbankan korporasi, UKM, dan konsumen yang berfokus pada pengalaman nasabah untuk ‘Live more, Bank less’. Bank DBS Indonesia pun memiliki tujuan positif yang melampaui perbankan dan berkomitmen untuk mendukung nasabah, karyawan, dan masyarakat menuju masa depan yang berkelanjutan.

PT Bank DBS Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

DBS berkomitmen untuk membangun hubungan yang berkelanjutan dengan nasabah karena memikirkan cara Asia dan memahami kerumitan melakukan bisnis di pasar yang paling dinamis di wilayah ini. Melalui DBS Foundation, bank menciptakan dampak positif yang lebih dari sekadar perbankan melalui dukungan kepada wirausaha sosial: bisnis yang berfokus menyeimbangkan profit serta dampak sosial dan/atau lingkungan. DBS Foundation juga berkontribusi kepada masyarakat dalam berbagai hal, termasuk mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan dan membangun ketahanan pangan.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.

Read next