DBS Vickers Indonesia kawal IPO Sumber Tani Agung Resources | English

Indonesia.12 Apr 2022.3 min read
Indonesia, 12 Apr 2022 - DBS Vickers Sekuritas Indonesia, entitas yang bertanggung jawab untuk kegiatan perdagangan dan penjaminan saham dari Grup DBS di Indonesia, berperan sebagai joint lead underwriter saat PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (“STAA”) melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia. Jumlah saham yang ditawarkan adalah sebanyak 877.072.000 saham, mewakili sebanyak 8,06% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO, yang ditawarkan dengan harga penawaran sebesar Rp600 per saham.

Dari hasil penawaran umum, perseroan memperoleh respon yang sangat positif dari investor hingga terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 18,56 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling). Untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi untuk penjatahan terpusat, perseroan melakukan penerbitan saham tambahan sehingga menjadikan jumlah keseluruhan saham yang dilepas sebanyak 903.372.600 saham dengan jumlah dana yang diperoleh yaitu sebesar Rp542 miliar.

Dalam proses IPO ini, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia berperan sebagai joint lead underwriter bersama sama PT CIMB Niaga Sekuritas yang turut aktif membantu dari sisi persiapan dokumen pemasaran, melakukan registrasi ke regulator, dan mendampingi proses secara menyeluruh.

Presiden Direktur PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Ray Aditya Laksana mengatakan, “Sustainable finance membuat industri perbankan memainkan peran kunci dalam menggalakkan dan turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan. Sebagai bank yang memiliki tujuan positif atau purpose-driven bank, Grup DBS memiliki tiga prinsip keberlanjutan yaitu Responsible banking, Responsible Business Practice dan Impact Beyond Banking. Hal ini sejalan dengan visi Grup DBS untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050. Kami mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh STAA dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dalam sistem operasionalnya. Kami senang dapat memberikan dukungan kepada STAA selama proses IPO ini dengan berbagai solusi perbankan kami. Kerja sama ini merupakan cerminan kepercayaan nasabah korporasi dalam mengelola dana dan rencana bisnis mereka.”

Sebelumnya, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia juga telah mendampingi sejumlah emiten dalam proses IPO seperti PT Medikaloka Hermina Tbk (2018), PT Integra Indocabinet Tbk (2017), dan PT Aneka Gas Industri Tbk (2016). Ke depannya, PT DBS Vickers Sekuritas berharap dapat lebih banyak berkolaborasi dengan berbagai industri berbasis ESG yang berencana melakukan IPO.

STAA akan menggunakan dana IPO untuk membangun fasilitas industri hilir oleh anak perusahaan PT Sumber Tani Agung Oils & Fats (STAOF) yang berlokasi di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kotamadya Dumai, Provinsi Riau, dengan luasan lahan kurang lebih 42.698 hektar. Sedangkan selanjutnya, dana IPO tersebut akan digunakan untuk belanja modal, di mana sekitar 56% akan digunakan untuk pembangunan refinery dengan kapasitas 2.000 MT CPO/hari membutuhkan waktu 22 bulan, yang diperkirakan target penyelesaian pada Oktober 2023. Kemudian sekitar 22% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas dermaga membutuhkan waktu 22 bulan, yang diperkirakan target penyelesaian pada Oktober 2023, lalu sekitar 22% akan digunakan untuk tangki timbun dengan kapasitas 35.000 MT tersebut membutuhkan waktu 22 bulan, yang diperkirakan target penyelesaian pada Oktober 2023.

Direktur Utama STAA, Mosfly Ang mengatakan, “Saat ini STAA memiliki 13 lahan perkebunan kelapa sawit dan 9 pabrik pengolahan minyak kelapa sawit yang berlokasi di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Seiring dengan strategi perluasan bisnis, maka kami perlu mendirikan beberapa fasilitas baru untuk menunjang operasional kami. IPO ini merupakan sebuah tonggak sejarah bagi STAA dan kami berharap mendapatkan hasil yang terbaik. Kami senang mendapatkan mitra seperti PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia yang telah membantu dan mendampingi selama proses ini.”

 

[SELESAI]


 

Tentang DBS
DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

DBS dikenal dengan kepemimpinan globalnya, dinobatkan sebagai “World's Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan  “Safest Bank in Asia”  dari Global Finance selama 13 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2021.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk Nasabah, UKM, dan juga perbankan korporasi. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan itu. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan wirausaha sosial dengan cara bank Asia. DBS juga mendirikan yayasan dengan dana senilai SGD50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.