Festival Musik EDM: Harus Pilih Yang Mana?

15 Maret 2018
#LiveAwesome

Seiring perkembangan dunia digital, kemudahan mengakses musik membuat kita semakin akrab dengan beragam artist EDM (Electronic Dance Music) yang terus bertambah. Lagu-lagu mereka juga semakin akrab di telinga.

Meningkatnya geliat pasar penggemar musik EDM ini membuat beragam festival musik EDM terus bermunculan dari tahun ke tahun, dengan jumlah pengunjung yang makin meningkat.

Beberapa festival EDM di bawah ini bisa menjadi panduan dalam memilih festival mana yang harus kamu kunjungi tahun ini!

1. DJAKARTA WAREHOUSE PROJECT

Siapa yang tak tahu Djakarta Warehouse Project, atau yang lebih populer dengan inisialnya, DWP? Festival musik EDM ini bukan hanya yang terbesar di Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara, dan sejak 2010 selalu menjadi pusat perhatian para penggemar musik EDM dari segala usia di setiap tahunnya. Festival musik dari Ismaya Group ini dikenal dengan line-up yang selalu diisi musisi dan DJ yang beragam, dengan durasi festival selama 2-3 hari. Seru, kan?

YANG BAKAL BIKIN KITA SENANG KE SINI: Line-up yang super ramai dan seru!

Dubstep, trap, electro, disco. Ya, Djakarta Warehouse Project memang dikenal dengan daftar line-up yang selalu mencapai puluhan nama. Buat penggemar segala sub-genre EDM, Djakarta Warehouse Project cocok untuk dikunjungi, dengan line-up yang tidak akan membosankan sepanjang festival. Stay dan bergoyang dari sore hingga pagi sepanjang festival pun tak terasa capeknya!

YANG BAKAL BIKIN KITA MIKIR DUA KALI UNTUK KE SINI: Membutuhkan stamina yang prima dan energi yang berlimpah.

Line-up yang ramai membuat Djakarta Warehouse Project punya banyak panggung dan memiliki durasi yang cenderung lebih lama dibandingkan festival-festival musik EDM lain. Untuk bisa menikmati festival ini sepenuhnya, stamina dan energi yang kuat jelas dibutuhkan (paha dan betis yang kuat dibawa berlari pindah-pindah panggung, bergoyang, dan melompat-lompat selama dua sampai tiga hari berturut-turut). Kalau kita mudah lelah atau memiliki riwayat kesehatan yang tidak memungkinkan untuk aktif bergerak seharian, festival musik EDM dengan durasi yang lebih singkat dan dengan lebih banyak area beristirahat mungkin lebih cocok untuk disambangi.

YANG COCOK BUAT KE SINI: Mereka yang—atau mereka yang mengaku—berdarah muda.

Untuk yang punya stamina tinggi dan bekelimpahan energi, festival yang aktif dan panjang seperti Djakarta Warehouse Project cocok untuk dinikmati. Tidak ada yang akan membatasi kita untuk bergoyang dan bergerak bebas sampai pagi. Untuk tahu informasi terbaru untuk Djakarta Warehouse Project 2018 yang akan datang, yuk follow @djakartawarehouseproject di Instagram!

2. ULTRA MUSIC FESTIVAL SINGAPORE

Pertama kali diproduksi tahun 1999 oleh rekan bisnis Russel Faibisch dan Alex Omes di Miami Beach, kini Ultra Music Festival sudah menjadi festival musik yang mendunia. Tahun 2017 lalu, mereka sempat menggemparkan Bali dengan menghadirkan festival EDM berskala internasional ini selama 2 hari, di Potato Head Beach Club. Untuk tahun 2018, coba cek gelaran Ultra Singapore pada bulan Juni mendatang!

YANG BAKAL BIKIN KITA SENANG KE SINI: Menyaksikan gelaran festival musik EDM yang sudah mendunia.

Pasti ada keseruan tersendiri ketika menyaksikan festival musik yang sudah mendunia selama bertahun-tahun. Bukannya semakin redup, sebaliknya Ultra Music Festival semakin kuat dan populer. Tahun lalu, line-up mereka termasuk Tiesto, Steve Aoki, Martin Solveig, Rich Chigga, Don Diablo, Dash Berlin, Dubfire, dan masih banyak lagi!

YANG BAKAL BIKIN KITA MIKIR DUA KALI UNTUK KE SINI: Lokasinya di Singapura.

Memang jadi ada biaya ekstra untuk menikmati Ultra Singapore—selain biaya festival, tiket pesawat, akomodasi, transportasi, dan konsumsi jadi biaya tambahan yang mesti dipikirkan. Jadi, kalau memang niat, mulai menabung dari sekarang, ya. Dan selalu cek promo-promo tiket murah mendekati tanggal keberangkatan!

YANG COCOK BUAT KE SINI: Mereka yang ingin bersenang-senang dalam festival dengan bonus jalan-jalan keliling Singapura.

Untuk mereka yang selalu menikmati satu-dua hari di Singapura untuk sekadar berbelanja, mencicipi kafe-kafe baru, atau bersantai, Ultra Singapore bisa jadi pilihan. Jangan lupa cari penginapan yang tak terlalu jauh dari tempat festival, supaya tidak perlu kerepotan pulang-pergi!

3. SUNBURN FESTIVAL, INDIA

Musik dan India? Mungkin yang terbayang adalah lagu-lagu Bollywood yang populer menemani film-film mereka. Tapi, pernah dengar soal Sunburn di Pune?

Sunburn Festival digadang-gadang sebagai festival musik EDM paling masif di India yang mendatangkan 350ribu pengunjung dan ratusan artis setiap tahunnya! Dengan vibe elektrik dan penampilan spektakuler dari nama-nama macam David Guetta dan Armin van Buuren, festival ini tentu menarik untuk diintip!

YANG BAKAL BIKIN KITA SENANG KE SINI: Festival musik yang dikurasi dengan DJ kelas dunia.

Festival ini dikenal selektif memilih artis-artis pengisi acaranya; begitupun dengan DJ-DJ kelas dunia yang diijinkan naik ke atas panggungnya. Nama-nama besar macam Swedish House Mafia, Armin van Buuren, Afrojack, Tiesto, Paul Van Dyk, Avicii, Infected Mushroom, dan masih banyak lagi, tak asing di panggung ini. Ada banyak genre yang bisa dinikmati di Sunburn, mulai dari trance, house, techno, drum & bass, psy-trance, dan lain-lain.

YANG BAKAL BIKIN KITA MIKIR DUA KALI UNTUK KE SINI: Serius, di India banget?

Iya. Pune bisa dicapai lewat darat dari Mumbai dan memakan waktu 2.5 jam dengan mobil. Kira-kira seperti dari Jakarta ke Bandung. Pune dikenal sebagai kota pelajar dan bisnis yang dilabeli ‘New India’—di mana modernitas dan tradisi berpadu. Memang akan jadi investasi besar untuk sengaja terbang ke India demi menyaksikan Sunburn.

YANG COCOK BUAT KE SINI: Mereka yang selalu tertarik dengan India dan ingin jalan-jalan ke sana.

Kalau India memang selalu ada dalam bucket list traveling kita, bolehlah cocok-cocokan tanggal perjalanan kita di India supaya bisa sekalian menyaksikan Sunburn Festival. Pasalnya, Sunburn bukan hanya menyajikan musik yang ciamik, tapi juga struktur panggung dan tenda-tenda kolosal, seperti karnaval: lengkap dengan beragam makanan dan minuman untuk membuat kita betah berlama-lama di sana!

4. ZOUKOUT SINGAPORE

Festival yang satu ini rasanya memang sudah begitu terkenal di Singapura, karena sudah berlangsung selama hampir 15 tahun. Soal line-up, panggung, dan artis-artis yang hadir, memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Lokasinya yang di pinggir pantai juga membuat festival ini jadi punya summer vibe yang menyenangkan.

YANG BAKAL BIKIN KITA SENANG KE SINI: Mengunjungi festival yang terbilang ‘aman’ dan sudah terbukti langgeng bertahun-tahun.

Dari tahun ke tahun, ZoukOut bisa terbilang salah satu festival musik EDM yang ‘aman’ dari segi pengalaman menontonnya. Crowd-nya juga terbilang cukup disiplin. Dan pengalaman menonton selalu cukup nyaman dan menyenangkan.

YANG BAKAL BIKIN KITA MIKIR DUA KALI UNTUK KE SINI: ZoukOut tahun lalu tidak terlalu mengesankan dan faktor kebosanan.

Banyak yang menyayangkan line-up tahun 2017 kemarin karena dinilai tak seseru biasanya. Porsi EDM pun tergantikan banyak oleh hip-hop. Harga minuman dan makanan yang dijual pun kabarnya semakin lama semakin mahal. Kalau kita sudah pernah berpartisipasi dalam beberapa festival ZoukOut, mungkin faktor kebosanan juga jadi alasan berkurangnya antusiasme kita untuk kembali menikmatinya.

YANG COCOK BUAT KE SINI: Mereka yang ingin festival yang aman dan menikmati suasana bergoyang di tepi pantai.

Kalau tak terlalu rajin meneliti festival EDM mana yang mesti dikunjungi, ZoukOut memang selalu bisa jadi pilihan aman. Apalagi, lokasinya di Singapura masih tergolong dekat dengan Indonesia. Bergoyang di tepi pantai juga bisa jadi ambiens yang menarik untuk menikmati musik yang berdentam-dentam.

5. IT’S THE SHIP SINGAPORE-PHUKET

IT’S THE SHIP dilabeli festival musik paling besar di atas laut! Iya, karena festival yang satu ini memang berlangsung di atas kapal pesiar mewah—menghadirkan line-up artis EDM dan DJ berkelas dunia, dan ditingkahi dengan themed-parties dan berbagai fasilitas kelas satu di atas kapal! Selama 4 hari 3 malam, kita dibawa berlayar dari Singapura ke Phuket, dan kembali ke Singapura lagi sambil disuguhi sajian musik dan hiburan nyaris tanpa henti!

YANG BAKAL BIKIN KITA SENANG KE SINI: Pengalaman festival musik yang beda dan Instagramable!

Bagaimana tidak beda kalau line-up macam Krewella, Yellow Claw, Higher Brothers, Joji, Keith Ape, Andrew Rayel, Brennan Heart, dan masih banyak lagi menghibur kita di atas kapal pesiar dengan fasilitas macam waterslide, bowling alley, mini-golf course, 3D movie theatre, juga lebih dari 35 restoran dan bar?

YANG BAKAL BIKIN KITA MIKIR DUA KALI UNTUK KE SINI: Harga yang lumayan mahal.

Harga yang harus kita bayarkan memang akan tergantung dari kabin mana yang kita pilih dalam kapal pesiar IT’S THE SHIP. Untuk kabin reguler, yang akan kita tempati dengan 1 orang lain, tahun lalu biayanya sekitar US$800 ditambah sekitar US$178 untuk tiket dan biaya pelabuhan.

YANG COCOK BUAT KE SINI: Mereka yang ingin menikmati festival musik unik di atas kapal pesiar!

Untuk mereka yang mengejar pengalaman menonton festival musik EDM yang unik dan tak ada duanya, tentu IT’S THE SHIP jadi festival yang harus dinikmati! Mengingat dalam festival ini kita memang akan menikmati segala kemudahan, kenyamanan, dan fasilitas ala tamu kapal pesiar mewah, rasanya harga yang dipatok memang masuk akal. Belum lagi, coba bayangkan tinggal satu kapal selama 4 hari 3 malam dengan seluruh artis dan DJ yang mengisi acara!

JADI, PILIH YANG MANA?

Sekarang, festival musik tak cukup hanya sekadar menjual line-up favorit. Ada banyak faktor pendukung lain yang perlu kita perhatikan dalam memilih festival mana yang akan dikunjungi. Jadi, sebelum membeli tiket untuk festival musik EDM manapun tahun ini, pilihlah yang paling pas dengan seleramu, so you can have a good rave—dan tentunya, festival yang kamu kunjungi bisa jadi festival yang bisa dikenang dan diceritaka ulang bertahun-tahun kemudian!