The New Normal Office: Intip upaya Bank DBS Indonesia ciptakan lingkungan kerja aman dan nyaman di tengah pandemi | English

Indonesia.02 Jul 2020.3 min read
Indonesia, 02 Jul 2020 - Memasuki era tatanan kehidupan yang baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19, beberapa wilayah di Indonesia memasuki masa transisi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), termasuk Jakarta. Pemerintah telah melonggarkan beberapa poin peraturan PSBB di masa transisi dengan membuka kembali ruang publik termasuk perkantoran. Sebagian besar perusahaan telah kembali beroperasi dengan jam kerja yang disesuaikan dan metode split team untuk para karyawan. Beberapa perkantoran juga sudah beroperasi secara penuh dengan menerapkan ragam protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Meskipun setiap individu telah melakukan protokol kesehatan masing-masing saat di luar rumah, rasa tidak aman akan paparan virus masih menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para karyawan. Oleh karena itu, protokol kesehatan yang ketat dan rinci menjadi sangat penting diterapkan untuk setiap perusahaan dan pengelola gedung perkantoran.

Sejak pandemi ini mulai berjangkit di Indonesia dan sekarang kita sedang memasuki era new normal, Bank DBS Indonesia sebagai lembaga keuangan yang menjalankan praktik bisnis dan perbankan secara bertanggung jawab, telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan penyesuaian operasional terutama dalam hal yang melibatkan keamanan dan kesehatan karyawan, nasabah dan mitra kerja.

Penasaran untuk tahu lebih jauh protokol kesehatan di kantor Bank DBS Indonesia? Yuk simak di bawah ini!
  1. Pembagian my care package

Karyawan merupakan aset yang paling berharga dan utama bagi kelangsungan perusahaan. Keamanan dan kenyamanan selama perjalanan hingga saat berada di area kantor menjadi prioritas utama. Menanggapi situasi pandemi ini,  Bank DBS Indonesia membagikan care package putaran pertama pada bulan Maret lalu yang berisikan masker, vitamin C dan hand sanitizer kepada karyawan. Selanjutnya di bulan Mei paket yang sama juga kembali dibagikan. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada karyawan yang tetap harus bekerja di luar rumah.

  1. Upaya penerapan work from home (WFH)

Seperti kita ketahui bersama, perbankan adalah salah satu dari sebagian kecil industri yang dimandatkan pemerintah untuk tetap operasional selama masa PSBB silam. Dengan tetap memprioritaskan keamanan karyawan, dan memastikan layanan yang prima bagi nasabah, Bank DBS Indonesia mengupayakan penerapan work from home bagi sebagian besar dari karyawannya.

Hal ini didukung oleh infrastruktur yang kuat, dan juga budaya kerja yang baik. Dengan adanya teknologi, dan kualitas sumber daya manusia yang baik, maka pekerjaan tetap dapat diselesaikan dan produktivitas dapat terjaga, sambil meminimalisir risiko kesehatan di tengah pandemi. Per minggu ketiga bulan Juni 2020, lebih dari 50% karyawan DBS Indonesia sudah bekerja dari rumah.

  1. Care Initiative

Imbas dari WFH adalah karyawan harus membiasakan diri bekerja di rumah masing-masing. DBS Indonesia memahami bahwa tidak semua karyawan memiliki fasilitas kerja yang memadai di rumah masing-masing. Oleh sebab itu, bank menyediakan alokasi dana yang dapat dimanfaatkan oleh karyawan yang membutuhkan untuk biaya klaim internet dan biaya transportasi menuju dan kembali dari kantor bagi karyawan yang masih harus ke kantor dan tidak memiliki kendaraan pribadi. Dana ini dimanfaatkan atas diskresi tiap-tiap manajer lini, untuk memudahkan masa transisi karyawan ke praktek WFH-nya masing-masing.

  1. Penyediaan vitamin dan medical check-up melalui General iFlex

Setiap karyawan DBS yang memenuhi syarat berhak atas benefit General iFlex, berupa alokasi budget yang dapat dimanfaatkan karyawan untuk melakukan medical check-up, pembelian kacamata, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kesehatan karyawan. Per Maret 2020, pada benefit ini juga dapat dibebankan biaya pembelian semua jenis vitamin, kebutuhan pelindung diri seperti masker dan hand sanitizer, juga biaya medical check-up mandiri bila ada karyawan yang ingin melakukan swab test bagi dirinya dan anggota keluarganya.

  1. Penerapan physical distancing setiap saat

Physical distancing kini telah menjadi suatu keharusan bagi setiap individu saat berada di luar rumah dan merupakan langkah utama dalam melindungi diri dari paparan virus saat di ruang publik termasuk area bekerja sekalipun. Bank DBS Indonesia menerapkan physical distancing yang cukup ketat dengan menata ulang struktur penempatan karyawan di area kantor. Setiap tim dibagi menjadi dua tim yang ditempatkan di area kantor yang berbeda. Bank DBS Indonesia juga melakukan shift berbeda bagi karyawan di kantor cabang. Lebih lanjut lagi, setiap meja hingga kursi diberikan penanda di mana karyawan dapat beraktivitas. Hal ini membantu karyawan untuk tetap menjaga jarak kapan pun dan di mana pun selama di area kantor.

  1. Pemberlakuan standar kebersihan internasional di area kantor

Penyebaran virus dan bakteri dapat melalui benda atau area yang digunakan bersama-sama dalam satu area seperti gagang pintu, handle tangga, tombol lift, meja kerja, meja teller, ATM dan masih banyak lagi. Pembersihan area publik dengan standar dan protokol kesehatan yang ketat menjadi salah satu upaya dalam mengurangi angka penyebaran Covid-19. Bank DBS Indonesia melakukan penyemprotan menggunakan cairan antimicrobial setiap satu jam sekali. Cairan antimicrobial merupakan lapisan yang diaplikasikan agar mampu menghalangi bakteri dan virus untuk menempel. Cairan tersebut juga merupakan cairan pembersih yang digunakan di seluruh area Bandara Changi, Singapura.

  1. Makanan sehat sebagai kunci stamina tubuh

Sepanjang masa PSBB intensif di Jakarta lalu, Bank DBS Indonesia menyediakan lunch box untuk setiap karyawan yang harus bekerja di kantor. Makanan ini dapat disantap di ruang makan yang tersedia di setiap lantai area kantor, dengan tetap menerapkan aspek physical distancing. Selain itu, setiap karyawan juga diminta untuk membawa alat makan sendiri untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19.

  1. Siap siaga salurkan bantuan medis

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus menjamin keamanan bersama di lingkungan Bank DBS Indonesia, Bank DBS Indonesia siap siaga menyediakan bantuan medis bagi seluruh karyawan. Bantuan medis yang tersedia tidak hanya kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental dan jiwa.

Karyawan dapat mengikuti diskusi online yang menyangkut wellness melalui sesi webinar. Selain itu, karyawan dapat mengakses layanan konsultasi dengan dokter secara virtual melalui platform teleconsultation bekerjasama dengan provider asuransi kami. Lebih lanjut lagi, sesuai dengan protokol penanganan Covid yang telah dimiliki oleh Bank apabila karyawan mengalami gejala-gejala Covid-19 divisi Human Resources akan melakukan pengaturan untuk pelaksanaan Rapid dan (Polymerase Chain Reaction) PCR Swab test. Tidak lupa, karyawan juga disediakan satu platform secara online untuk pelaporan suhu badan setiap harinya sehingga manajemen mampu melihat secara holistik tingkat kesehatan karyawan.

“Masa pandemi dan new normal ini menjadi fokus utama bagi kami untuk saling menjaga satu sama lain dalam hal kesehatan dan keamanan bersama. Sebagai institusi perbankan yang bertanggung jawab, kami bersama dengan karyawan selalu mengedepankan terjaganya lingkungan kerja yang aman dan nyaman sekaligus menghentikan rantai penyebaran Covid-19 melalui protokol kesehatan kami,” ujar Human Resources Director PT Bank DBS Indonesia, Satia Indrarini.

Menjadi bank yang digerakkan oleh tujuan yang berkesinambungan merupakan DNA dari Bank DBS Indonesia. Oleh karena itu, Bank DBS Indonesia terus berinovasi untuk menjadi bank yang mengedepankan keseimbangan antara ekonomi, sosial serta lingkungan. Upaya tersebut dilakukan Bank DBS Indonesia atas kesadaran akan perannya sebagai lembaga keuangan yang menjalankan bisnis yang berkelanjutan bagi generasi masa depan dan lingkungan hidup. Hal tersebut juga diimplementasikan melalui layanan perbankan yang terdepan dan terpercaya, serta dikurasi sesuai dengan kebutuhan nasabah yang seiring dengan perkembangan teknologi. Hal ini juga termasuk dalam penerapan model bisnis sehingga penerapan protokol kesehatan yang mengedepankan kesejahteraan dan keamanan karyawan, nasabah dan mitra kerja.

 

[END]

 

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" bank DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

DBS dikenal dengan kepemimpinan globalnya, dan telah dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. Bank DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang diberi nama “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney. Selain itu, DBS telah mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama sebelas tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2019.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah, dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank-bank Asia. DBS juga telah mendirikan yayasan dengan total dana senilai SGD 50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir yang menarik. Bank DBS mengakui gairah, tekad, dan semangat 28.000 karyawannya, yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.