DBS umumkan kaidah bekerja baru untuk menyambut masa depan | English

Indonesia.24 Nov 2020.3 min read

Keleluasaan bekerja dari jarak jauh hingga 40% dari waktu kerja


Percepatan peningkatan kemampuan dengan memberikan pelatihan kepada 7.200 karyawan


Mempercepat pembentukan “squad” berbasis data


Indonesia, 24 Nov 2020 - Menjawab tantangan aneka disrupsi dan perubahan yang disebabkan oleh Covid-19, DBS beberapa waktu lalu mengumumkan akan menerapkan rangkaian prakarsa perubahan dalam rangka mewujudkan kaidah bekerja baru di masa depan. 

Rangkaian prakarsa ini merupakan hasil dari penelitian, eksperimen, dan jajak pendapat yang dilakukan terhadap karyawan oleh tim internal Future of Work (FOW) lintas fungsi regional, sejak enam bulan lalu. Prakarsa tersebut meliputi di antaranya:

  • Pola kerja hybrid

Tim FOW menemukan bahwa empat dari lima karyawan DBS dapat bekerja jarak jauh dengan produktif. Namun, meskipun produktivitas tetap terjaga saat bekerja jarak jauh, tantangan muncul dalam membangun hubungan dan bersinergi dengan rekan kerja lain. Berangkat dari hasil ini maka akan dijajaki pengimplementasian pola kerja hybrid sebagai kombinasi dari bekerja di kantor dan bekerja jarak jauh. Karyawan akan diberi keleluasaan untuk bekerja jarak jauh hingga maksimum 40% dari total waktu kerjanya.

  • Pengaturan kerja fleksibel

Berdasarkan pengalaman Bank DBS Indonesia dalam menjalankan operasional melalui split team selama pandemi dalam beberapa bulan terakhir, Bank DBS Indonesia sedang menjajaki kemungkinan mengimplementasikan lebih banyak alternatif pengaturan skema kerja yang nantinya dapat menjawab tantangan aneka disrupsi dan perubahan yang disebabkan oleh kondisi pandemi ini.

  • Bekerja secara cekatan melalui struktur squad

DBS akan mempercepat transisi menuju bentuk organisasi yang tidak berdasarkan atas pengelompokan departemen, melainkan berdasarkan tim-tim kecil yang disebut squad. Di mana dalam pengorganisasiannya, squad akan terdiri dari berbagai fungsi dan keahlian yang berbeda. Hal ini dilakukan sebagai upaya DBS untuk terus mengutamakan layanan yang prima kepada nasabah dan berfokus kepada customer journey, untuk terus menemukan inovasi baru dalam melayani nasabah, dan memberikan nilai tambah yang melampaui lingkup perbankan biasa. DBS akan terus memperluas squad yang telah terbentuk di beberapa fungsi, terutama di bidang teknologi ke bagian-bagian lain dalam skala yang lebih besar lagi.

  • Membekali karyawan dengan keahlian masa depan

Bank DBS Indonesia harus terus mengupayakan upskill (peningkatan kemampuan) dan reskill (pelatihan untuk kemampuan baru) bagi setiap karyawannya. Hal ini dilakukan seiring terus berkembangnya keterampilan yang diperlukan dalam perbankan, dan jenis-jenis pekerjaan baru yang muncul. Karyawan diharapkan memiliki pola pikir growth mindset sehingga terus mengembangkan dan memperlengkapi diri mengikuti disrupsi yang terjadi. Karyawan akan menjalani pelatihan pada bidang-bidang yang kini sedang bertumbuh seperti design thinking, data dan analisa, artificial intelligence, machine learning, dan prinsip-prinsip agile. Lebih dari 7.200 karyawan di seluruh jaringan kantor yang terkait dengan Bank DBS akan menjalani program upskill dan reskill ini.

  • Merancang ulang area kerja

Lebih dari 80% karyawan DBS menyatakan menyukai ruang kerja yang terbuka. Ruang kerja yang terbuka membantu memfasilitasi terjadinya diskusi informal dan inovasi bersama, yang sulit dilakukan dari jarak jauh. Berdasarkan pengalaman dalam mengembangkan “JoySpaces”, atau ruang kerja berbasis kegiatan (activity-based workspaces) maka sejak 2016, DBS akan terus merancang ulang ruang kerjanya untuk memungkinkan terciptanya kolaborasi dan inovasi yang lebih baik antar karyawan.

CEO DBS Bank Limited, Piyush Gupta menyampaikan, “Seiring dengan cara hidup, bekerja, dan aktivitas perbankan yang akan terus berubah secara dramatis, kami harus siap menghadapi disrupsi yang ada di depan mata. Kami siap untuk mengubah cara kami bekerja secara radikal dan komprehensif, di antaranya melalui penerapan pola kerja hybrid, pengaturan kerja fleksibel, dan pembentukan squad sembari menciptakan ruang kerja yang akan membantu meningkatkan kolaborasi dan inovasi. Kami juga akan mempercepat upskilling karyawan secara luas, dan menanamkan pola pikir data-driven operating models di seluruh bank. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kami yakin bahwa Tim DBS akan tampil sebagai tenaga kerja mumpuni dan memimpin di masa depan.”

 

[END]


Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney. Selain itu, DBS telah mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama 12 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2020.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah, dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank-bank Asia. DBS juga telah mendirikan yayasan dengan total dana senilai SGD50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir yang menarik. DBS mengakui gairah, tekad, dan semangat 29.000 karyawannya, yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.