Buka Peluang Berinvestasi di Pasar Keuangan Amerika Serikat, Bahana TCW bersama Bank DBS Indonesia Hadirkan Bahana US Opportunity Sharia Equity USD | English

Indonesia.21 Jul 2021.3 min read

Menggandeng Franklin Templeton, produk ini akan fokus pada investasi di pasar keuangan Amerika Serikat


Indonesia, 21 Jul 2021 - PT  Bahana  TCW  Investment  Management  (Bahana  TCW),  perusahaan  manajemen investasi terkemuka, anak usaha dari Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan (Indonesia  Financial  Group  - IFG)  bersama  Bank  DBS  Indonesia,  grup  jasa  keuangan  terkemuka  di  Asia  menggandeng Franklin Templeton Ltd, perusahaan pengelola aset investasi global yang berbasis di  Amerika Serikat meluncurkan Reksa Dana Syariah Bahana US Opportunity Sharia Equity USD.

Dengan  kerja  sama  ini,  Bahana  TCW  berupaya  untuk  menghadirkan  produk  investasi  yang  lebih  beragam bagi investor tanah air, terutama untuk memenuhi minat investasi di aset-aset dengan efek  perusahaan  bertaraf  global.  Produk  ini  merupakan  produk  Reksa  Dana  Syariah  pertama  dan  satu satunya  di Indonesia  dengan  fokus  pada  pasar  saham Amerika Serikat yang  saat ini  terkonsentrasi  pada  sektor  teknologi  dan  kesehatan.  Produk  ini  juga  dikelola  aktif  sesuai  dengan  prinsip-prinsip  lingkungan,  sosial,  dan  tata  kelola  perusahaan  yang  baik  (environment,  social  &  good  corporate  governance/ESG).

“Kami  bangga,  untuk  pertama  kalinya  dapat  menawarkan  strategi  kami  untuk  investor  Indonesia.  Kerjasama  kami  dengan  Bahana  TCW  untuk  meluncurkan  produk  Reksa  Dana  yang  berfokus  pada  strategi pertumbuhan positif pasar Amerika Serikat serta mengacu pada prinsip ESG. Strategi ini secara  jangka menengah dan panjang diyakini akan mengungguli indeks benchmark Russell 3000 sehingga  dapat menjadi pilihan diversifikasi investasi yang bagus bagi investor Bank DBS Indonesia. Kesempatan  ini memberikan  pondasi  bagi kami  untuk memberikan  peluang yang lebih kompetitif  bagi  pasar  di  Indonesia dan kami berkomitmen untuk terus memperluas layanan dan produk bagi pasar Indonesia,”  ungkap Regional Head for Southeast Asia (ex Malaysia), Franklin Templeton, Dora Seow.

Djoko Soelistyo, Head of Investment Product & Advisory PT Bank DBS Indonesia menanggapi, “Bank  DBS Indonesia  senantiasa memperkaya  pilihan  produk  investasi  karena  kami mengerti    kebutuhan  finansial nasabah dan kondisi market terkini oleh karena itu kami bekerjasama dengan Bahana TCW  menghadirkan Reksa Dana Syariah Bahana US Opportunity Sharia Equity USD yang memiliki strategi  investasi  yang  atraktif.  Produk  ini  dapat  dibeli melalui  Aplikasi  digibank  by  DBS  yang menawarkan  fleksibilitas  investasi  dan  keleluasaan  dalam  mengembangkan  portofolio,  mulai  dari  kemudahan  registrasi Single Investor Identity (SID), pembelian, penjualan, hingga switching secara online sehingga  mendukung Nasabah dalam menangkap peluang dan mengoptimalisasi portofolio investasinya dari  mana pun dan kapan pun.”

Investor dapat melakukan transaksi pada produk terbaru Reksa Dana Syariah Bahana US Opportunity  Sharia Equity USD ini melalui seluruh kanal Bank DBS Indonesia sebagai mitra yang ditunjuk menjadi  agen penjual efek Reksa Dana ini, termasuk kanal Digibank Reksa Dana yang baru diluncurkan awal  Juli lalu.

“Bahana  TCW  melihat  tingginya  minat  investor  Indonesia  untuk  membeli  aset  berefek  saham  teknologi dan kesehatan global. Untuk itu, kami membuka akses tersebut bagi para investor dengan  bekerja  sama  dengan  Franklin Templeton,  salah  satu  perusahaan  investasi  global  terbaik,”  ungkap  Presiden Direktur Bahana TCW, Rukmi Proborini, dalam Konferensi Pers (21/7/2021)”

Selama COVID-19 merebak secara global, minat investasi di perusahaan  teknologi global,  terutama  perusahaan raksasa teknologi seperti Facebook, Amazon, Apple, Netflix, Google (FAANG) meningkat  pesat. Hal ini dilandasi oleh solidnya bisnis perusahaan digital dibandingkan perusahaan non digital  selama pandemi COVID-19.

Franklin  Templeton  telah  memiliki  pengalaman  dalam  mengelola  aset  investasi  sejak  tahun  1990,  dengan beragam produk investasi, seperti reksa dana saham, reksa dana obligasi, reksa dana dengan  aset offshore, dan ETF.

Adapun, produk reksa dana yang menjadi kerja sama antara Bahana TCW dan Franklin Templeton ini  dipercaya memiliki imbal hasil yang lebih kompetitif karena efek yang diperdagangkan berada di pasar  saham Amerika Serikat. Perdagangan saham di Amerika Serikat seperti New York Stock Exchange dan  Nasdaq mencatatkan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan pasar saham negara maju lainnya, seperti  Eropa, Jepang, maupun negara berkembang secara historis.

[END]



Tentang DBS
DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar  di Singapura, DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan.  Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

Dikenal  dengan  kepemimpinan  globalnya,  DBS  dinobatkan  sebagai  “World’s  Best  Bank” oleh  Euromoney,  “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. DBS berada di garis  terdepan  dalam  memanfaatkan  teknologi  digital  untuk  membentuk  masa  depan  perbankan,  yang  terpilih  sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney. Selain itu, DBS telah mendapatkan penghargaan “Safest  Bank in Asia” dari Global Finance selama 12 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2020.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank  yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan. DBS  bertekad  membangun  hubungan  langgeng dengan  nasabah,  dan  berdampak  positif  terhadap  masyarakat  melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank-bank Asia. DBS juga telah mendirikan yayasan dengan total dana senilai SGD50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di  seluruh Asia.

Dengan  jaringan  operasional  ekstensif  di  Asia  dan  menitikberatkan  pada  keterlibatan  dan  pemberdayaan  stafnya,  DBS  menyajikan  peluang  karir  yang  menarik.  DBS  mengakui  gairah,  tekad,  dan  semangat  29.000  karyawannya,  yang  mewakili  lebih  dari  40  kebangsaan.  Untuk  informasi  lebih  lanjut,  silakan  kunjungi www.dbs.com.


Sekilas PT Bahana TCW Investment Management
Selama lebih dari 25 tahun, PT Bahana TCW Investment Management berhasil melalui berbagai krisis ekonomi,  baik domestik maupun global. Pengalaman dalam menghadapi krisis inilah yang membentuk PT Bahana TCW  Investment  Management  menjadi  perusahaan  pengelola  investasi  yang  tetap  berdiri  kokoh  dan  dipercaya  masyarakat.

PT Bahana TCW Investment Management merupakan anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Indonesia Financial Group  (IFG)  dan  Perusahaan Manajer Investasi Global dari  Los Angeles, Amerika Serikat,  Trust Company of the West (TCW).

PT Bahana TCW Investment Management masuk ke peringkat tiga besar industri Reksa Dana terbaik di Tanah  Air dengan aset yang dikelola mencapai Rp 48,60  triliun per 30  Juni 2021. Hal ini menunjukkan kepercayaan  masyarakat yang tinggi hingga saat ini.