Ayo Coba 5 Cara Peduli Lingkungan untuk 2019! | English
1. Memikirkan Penggunaan Kemasan Makanan dan Minuman yang Akan Kita Beli
Makanan dan minuman seringkali dikemas dalam kemasan plastik dan styrofoam, sehingga kita harus cerdas dalam memilih wadah penyajian makanan maupun minuman di restoran atau cafe. Sebagai konsumen, kita dapat melakukan perubahan dimulai dari hal kecil misalnya kita bisa meminta kopi pesanan kita disajikan di gelas sehingga tidak menggunakan gelas plastik atau gelas kertas (papercup) saat ngopi di coffee shop.
2. Menggunakan Peralatan Makan yang Reusable
Penggunaan plastik sekali pakai juga dapat dikurangi dengan menggunakan peralatan makan yang dapat digunakan ulang, seperti menggunakan tempat makan, tumblr, dan sedotan stainless steel. Peralatan makan reusable tersebut bisa kita bawa kemana pun kita pergi baik ketika kita ingin membawa pulang makanan ataupun ketika kita makan di tempat. Selain itu, apabila kita lupa membawa wadah makanan sendiri, sebagian restoran di Jakarta sudah menggunakan wadah reusable saat take away makanan yang dapat kita gunakan kembali.
3. Membawa dan Menggunakan Tote Bag Ketika Berbelanja
Plastik juga sering ditemui saat kita berbelanja di supermarket maupun toko retail. Penggunaan kantong plastik saat berbelanja dapat kita gantikan dengan penggunaan tote bag yang bisa kita bawa dari rumah. Bahan yang digunakan tote bag memungkinkan kita menggunakannya berulang kali. Bentuk dan motifnya pun beragam sehingga kita dapat memilih sesuai dengan gaya masing-masing dan berbelanja bisa semakin stylish.
4. Mengurangi Penggunaan Tisu
Tisu terbuat dari bahan yang mudah terurai saat terkena air. Hal tersebut yang membuat banyak orang tidak memikirkan jumlah penggunaan tisu sesuai dengan kebutuhannya. Padahal bahan baku yang digunakan berasal dari pohon yang dapat berpengaruh pada kelestarian hutan dan kehidupan makhluk hidup. Maka dari itu, ada baiknya menggunakan tisu dengan jumlah yang sesuai dengan yang dibutuhkan atau menggantinya dengan kain serbet yang dapat dicuci dan digunakan kembali.
5. Ikut Komunitas dan Gerakan Peduli Lingkungan
Selain dimulai dari kebiasaan sehari-hari, kita juga bisa membawa perubahan dengan mengikuti komunitas peduli lingkungan dan juga gerakan sosial (social movement), lho. Salah satu komunitas yang bisa diikuti adalah Live More Society dari Bank DBS Indonesia. Live More Society merupakan platform komunitas yang bertujuan untuk mengajak generasi milenial untuk lebih memaknai kehidupan salah satu caranya dengan peduli lingkungan. Salah satu program peduli lingkungan dari Live More Society adalah Recycle more, Waste less yang bekerja sama dengan pemerintah dan wirausaha sosial yang bergerak di bidang lingkungan salah satunya Waste4Change. Recycle more, Waste less bertujuan untuk memberikan kesadaran peduli lingkungan kepada generasi milenial Indonesia untuk membawa perubahan dimulai dari kebiasan sehari-hari. Melalui program ini, Bank DBS Indonesia akan mengajak generasi milenial Indonesia untuk berkomitmen menjaga lingkungan lewat media sosial. Setiap postingan pengguna media sosial yang berkomitmen menjaga lingkungan maka akan dihargai Rp 1.000,00 dan dana yang terkumpul akan digunakan untuk pengelolaan sampah.
“Gerakan Recycle more, Waste less juga akan melibatkan generasi milenial Indonesia untuk lebih kritis terhadap lingkungan sekitar misalnya melaporkan penumpukan sampah yang ilegal, mereka bisa mengambil foto, posting di media sosial mereka lalu tag location dan tag rekan wirausaha sosial kami, Waste4Change, yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah. Melalui program ini, kami sebagai institusi perbankan ingin mengajak masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial untuk lebih memaknai hidup dengan cara peduli dengan lingkungan. Bagaimana kita bisa lebih memaknai hidup apabila lingkungan alam tempat kita tinggal semakin tercemar?” ujar Mona Monika, Executive Director, Head of Group Strategic and Marketing Communications PT Bank DBS Indonesia.
Mona menambahkan, “Perubahan tidaklah semata-mata dimulai dengan sesuatu yang besar tetapi juga dapat dilakukan dengan mengubah kebiasaan kecil di keseharian kita sehingga dalam jangka panjang tentunya dampaknya pun akan terasa.”
Tentang DBS
DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan lebih dari 280 cabang di 18 pasar. Berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, DBS memiliki pertumbuhan dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: China, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" bank termasuk yang tertinggi di dunia.
Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS telah dinobatkan sebagai “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan "Best Bank in the World" oleh Global Finance. Bank ini berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, diberi nama "World’s Best Digital Bank" oleh Euromoney. Selain itu, DBS telah diberikan penghargaan “Safest Bank in Asia” oleh Global Finance selama sepuluh tahun berturut-turut dari tahun 2009 hingga 2018
DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan ini. DBS berkomitmen untuk membangun hubungan yang langgeng dengan nasabah, dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank-bank Asia. DBS juga telah mendirikan yayasan dengan total dana senilai SGD 50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.
Dengan jaringan operasional yang ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir yang menarik. Bank ini mengakui gairah, komitmen, dan semangat dari 26.000 karyawan kami, yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.