Dapatkan informasi seputar aktivitas dan penawaran menarik dari PT Bank DBS Indonesia, dengan mengisi form di bawah ini:
DBS Live More Society

DBS Live More Society

#LiveSmarter

Kenali Fake Work, Kerja Tipu-Tipu Yang Bikin Halu

By Admin, 2 September 2022 #LiveSmarter

DBS Live More Society - Kenali Fake Work, Kerja Tipu-Tipu Yang Bikin Halu

Kalau kamu merasa menghabiskan banyak waktu untuk bekerja, tapi nggak mencapai target, wajib banget baca ini sampai habis.-

Pernah nggak kamu merasa sudah kerja keras di kantor, tapi nggak produktif? Atau  kalaupun menghasilkan sesuatu, namun hasilnya jauh dari target? Padahal kamu paham benar kalau perusahaan benar-benar butuh kamu untuk mengerjakannya dengan baik. Bila jawabannya ‘ya’, itu tandanya kamu sedang mengalami ‘fake work’. Dengan kata lain, kerja keras tidak sama dengan kerja nyata.

Apa Itu Fake Work?


DBS Live More Society

Menurut Rodger Dean Duncan, konsultan bisnis dan penulis buku terkenal di Amerika Serikat, fake work atau pekerjaan palsu adalah pekerjaan yang tidak benar-benar selaras dengan strategi serta tujuan organisasi. Setengah dari pekerjaan yang kamu lakukan menghabiskan waktu yang berharga tanpa memperkuat kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka pendek atau panjang.

Dalam buku Fake Work: Why People Are Working Harder than Ever but Accomplishing Less, and How to Fix the Problem yang ditulis oleh Brent Peterson and Gaylan Nielson, mendefinisikan, pekerjaan nyata sebagai pekerjaan yang sangat penting dan selaras dengan tujuan utama organisasi/perusahaan. Baik itu pekerjaan dari seluruh karyawan perusahaan maupun pekerjaan satu orang.

Seringkali, itu bukan kesalahan kamu dan kita semua. Budaya bekerja “9-to-5” sudah berjalan lama di dunia bisnis. Jadi, mudah untuk melakukan banyak pekerjaan palsu yang menghasilkan sedikit hasil. Istilahnya, yang penting sampai kantor jam 9 pagi, terus pulang jam 5 sore. Banyak pekerjaan yang dilakukan dan banyak menghabiskan waktu, tapi ternyata nggak memberikan kontribusi untuk perkembangan perusahaan atau bisnis. Bisa dibilang, fake work hanya  membuang waktu dan sumber daya, bahkan menguras uang perusahaan.

Baca Juga: Terapin “Teknik Pomodoro” yang Bikin Kerja

Bentuk Kerja Tipu-Tipu


DBS Live More Society

Bentuk kerja nyata adalah ketika kita fokus pada tugas-tugas yang benar-benar mencapai suatu target. Pekerjaan palsu, sebaliknya, hanya memiliki ilusi nilai. Waktu, energi, dan uang disalurkan ke proyek-proyek yang nggak membantu perusahaan/individu mencapai tujuan atau hasil secara efektif. Contohnya, meeting tanpa akhir, pekerjaan kertas berlapis-lapis, pelaporan ke banyak manajer, dan penghargaan ‘sesat’ untuk orang-orang yang bekerja berjam-jam dan keras (bukannya diberi kepada pekerja yang efektif dan efisien). Itu semua berkontribusi pada kultur fake work.

Cara sederhana mengenali fake work yang dijelaskan oleh Brent Peterson dan Gaylan Nielson adalah ketika kita terus-menerus terikat dalam meeting dan sesi pelatihan yang tidak efektif dan panjang. Kemudian, hal tersebut gagal meningkatkan produktivitas atau efisiensi. Kalau terus begini, bisa-bisa kita ‘tenggelam’ dalam pekerjaan palsu yang membosankan. Contoh lainnya, saat kita menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan (atau menugaskan orang lain) tugas yang tidak berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan perusahaan/bisnis.

Pekerjaan palsu seringkali sulit dikenali karena mudah untuk nggak menyadari kalau job desc kita perlahan-lahan berubah ketika atasan kita mulai sewenang-wenang menugaskan pekerjaan semau dia. Misalnya, nih, kamu adalah seorang desainer grafis, tapi di kantor, atasanmu meminta kamu membuat kopi/teh untuknya, atau menyuruhmu menyelesaikan tugas-tugas yang nggak ada hubungannya sama tanggung jawab kita. Bahkan, mungkin dari awal kamu bekerja, deskripsi pekerjaanmu sudah nggak jelas. Pokoknya mengerjakan yang diminta atasan saja, meski itu tidak membuat perusahaan/bisnis berkembang.

Trik Menghindari Fake Work
Mulai merasa sudah menjalani fake work selama ini? Jangan panik, jadilah pembuat perubahan, dan lakukan beberapa trik untuk menghentikan tersebut. Yuk, semangat menghindari pekerjaan palsu!

#1 Cek, cek, dan cek
DBS Live More Society
Brent dan Gaylan menyarankan, untuk terus tanyakan pada diri sendiri apakah pekerjaan yang kamu lakukan adalah memajukan tujuan perusahaan, tujuan profesional kamu, dan tujuan pribadi kamu. Jadi, jangan ragu untuk terus mengevalusi tiga hal tersebut, ya. Kalau bisa, catat berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk meeting dan atau sesi pelatihan. Kemudian, pikirkan hasilnya, apakah efektif dan efisien? Kalau tidak, langsung saja bicarakan mengenai hal tersebut dengan tim kerja kamu plus si bos.

#2 Bekerja sesuai OKR atau KPI
DBS Live More Society
Pastikan bahwa semua yang kamu lakukan sesuai dengan tujuan kuartal atau tahunan tempat kerja kamu. Salah satu cara terbaik untuk penyelarasan tujuan adalah dengan menggunakan OKR atau KPI. OKR (objectives key results) dan KPI (key performance indicators), istilah yang nggak asing lagi di dunia kerja. Keduanya berfungsi sebagai pengukur target, kinerja, dan performa karyawan atau tim. KPI bisa digambarkan sebagai alat pengukur kinerja individu atau tim dalam pencapaian sebuah target. KPI akan berfungsi sebagai bahan evaluasi performa individu atau tim tersebut. KPI digunakan juga sebagai pengukur keberhasilan perusahaan dalam memenuhi tujuan strategis maupun operasional mereka.

OKR, memiliki fungsi yang sedikit berbeda dengan KPI. OKR adalah patokan dalam menilai pekerjaan berdasarkan objective ‘tujuan’ sebuah kegiatan bisnis atau project tertentu. OKR akan menunjukkan kemajuan dari objective yang sudah tercapai. Nah, OKR ini punya tujuan yang lebih spesifik dan disertai langkah-langkah terukur untuk mencapai tujuan tersebut dibandingkan KPI.

Contoh KPI dalam periode tertentu (misalnya per tiga bulan) dibuat dalam format tabel yang berisi keterangan target, angka capaian, dan skor. Jika target bisa melampaui skor, performa kamu akan dinilai memuaskan oleh manajemen. Sementara OKR, lebih spesifik. Misalnya, meningkatkan jumlah pelanggan baru sebanyak 10 pelanggan per hari.

#3 Prioritas adalah koentji
DBS Live More Society
Setelah tujuan kamu selaras dengan goal perusahaan, lebih mudah untuk memutuskan apa yang penting dan apa yang tidak. Menghabiskan sebagian besar waktu dan energi kamu untuk melakukan hal-hal penting a.k.a tugas yang memberi kamu hasil yang berarti, akan menghindarkan kamu dari fake work.

#4 Meminta dan memberi feedback
DBS Live More Society
Satu-satunya cara untuk benar-benar membedakan mana yang nyata dan mana yang palsu adalah dengan memahami apa yang terjadi di tempat kerja kamu. Ini artinya kamu membutuhkan pertukaran ide dengan atasan dan rekan kerja kamu.

#5 Jangan lupa istirahat
DBS Live More Society
Penting banget untuk mengatur kecepatan diri sendiri sehingga kamu nggak menghabiskan semua energi hanya di Senin pagi, hari-hari selanjutnya malah nggak loyo. Beristirahat secara teratur dari tugas-tugas dijamin bakal meningkatkan produktivitas dan kreativitas, deh. Sebaliknya, kalau kamu melewatkan istirahat, bagaimanapun, bisa bikin stres dan kelelahan.

Lebih baik lagi, kalau kamu bisa membuat jadwal refreshing secara rutin, misalnya liburan tiap tiga bulan sekali atau melakukan hobi favoritmu tiap akhir pekan. Tenang saja, nggak perlu worry bikin saldo rekening menipis. Pakai aplikasi digibank by DBS, deh. Banyak penawaran menarik dengan segudang promo, di sini!-

Cek Artikel lainnya
Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online
#LiveSmarter6 Maret 2020

Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online

Tak terasa, kita sudah harus kembali mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan per orangan. Wajib diketahui bahwa akhir pelaporan surat akan berakhir pada 31 Maret 2020.

Read more
Susah Menabung, Coba Pakai Cara Ini Agar Uangmu Melimpah
#LiveSmarter6 Maret 2020

Susah Menabung, Coba Pakai Cara Ini Agar Uangmu Melimpah

Menabung memang bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti jadi sesuatu yang mustahil. Tentunya semua orang ingin meningkatkan kondisi finansialnya tahun ini.

Read more
Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik
#LiveSmarter3 Februari 2020

Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik

Momen awal tahun biasanya jadi waktu yang tepat untuk melamar pekerjaan. Nah, siapa tahu kamu akhirnya bisa diterima di kantor impian. Caranya tentu dengan melampirkan CV yang baik dan menarik.

Read more