Dapatkan informasi seputar aktivitas dan penawaran menarik dari PT Bank DBS Indonesia, dengan mengisi form di bawah ini:
DBS Live More Society

DBS Live More Society

#LiveSmarter

5 Kiat Makan Sehat Nan Hemat ala Dokter Gizi

By Admin, 3 Desember 2021 #LiveSmarter

DBS Live More Society - 5 Kiat Makan Sehat Nan Hemat ala Dokter Gizi

Kalau selama ini uang menghalangi kita untuk menjalankan pola makan sehat, setelah membaca kiat dari dokter gizi ini, itu tak akan terjadi lagi.-

Pada masa pandemi seperti ini, di mana menjaga kesehatan adalah hal yang utama, keinginan mengubah pola makan menjadi lebih sehat pasti semakin kuat. Sayangnya, impian untuk menjalani pola makan sehat seringkali tidak kompak sama penghasilan atau saldo rekening, alias nggak mampu. Selain itu, penyebabnya bisa jadi karena kita juga kurang mendapat informasi cara agar dapat menjalankan kebiasaan pola makan sehat. Mungkin itulah mengapa masalah nutrisi di Indonesia bukan hanya berkaitan dengan ekonomi, namun juga karena literasi gizi di tanah air yang masih rendah.

Menurut Ahli gizi dan Ketua Tim Ahli Pengembang Panduan Isi Piringku untuk anak usia 4-6 tahun, Prof Dr Ir Sri Anna Marliyati MSi, ada tiga beban malnutrisi yang terjadi di Indonesia. Ketiga beban malnutrisi tersebut adalah gizi lebih, gizi kurang, dan defisiensi zat gizi mikro. Jadi ternyata, gizi lebih itu juga tidak sehat. Malah makan banyak itu bisa berisiko kita jadi membuang makanan, lho.

Sekarang, apa pun kondisi yang terjadi pada kita, mau uang pas-pasan atau belum paham soal gizi, makan sehat tetap wajib kita jalani. Terutama kalau kita kepingin tubuh tetap terjaga kesehatannya di masa pandemi ini. Baca terus untuk mengetahui 5 kiat makan sehat nan hemat ala dokter gizi berikut.

Baca Juga: Jangan Kaget, Bonggol Nanas Ternyata Bisa Membantu Diet

  1. Perencanaan menu makan
    DBS Live More Society
    Sampah makanan terus bertambah dengan cepat, jadi rencanakan menu makan kita agar bisa menguranginya sebisa mungkin dan tentunya untuk mewujudkan pola makan sehat, dong. Caranya, sebelum pergi berbelanja bahan pangan, pastikan kita sudah merencanakan menu makan selama 5-7 hari. Akan sangat membantu kita menjalankan pola makan sehat dengan menuliskan menu makan selama seminggu termasuk sarapan, makan siang, makan malam, dan makanan ringan. Jadi, kita bisa tahu, nih, apakah pola makan kita sudah memerhatikan komposisi jenis makanan, teratur, tidak berlebihan, ataupun tidak kekurangan. Kalau menu makan sudah terencana sebelum belanja bahan-bahan masakan, apa pun yang kita beli tentu akan sesuai dengan rencana tersebut. Ini artinya, kita bisa belanja dengan hemat dan efisien.


  2. Beli kebutuhan pokok dalam jumlah banyak
    DBS Live More Society
    Satu hal yang disarankan oleh setiap ahli gizi dan nutrisionis, adalah membeli bahan pangan dalam jumlah besar. Ini berlaku terutama pada bahan pangan yang memiliki masa simpan yang sangat lama, seperti beras dan kacang-kacangan. Membeli makanan dalam ukuran/jumlah yang lebih besar akan membantu menghemat uang dalam jangka panjang. Misalnya, sekarung beras berukuran 20 kg, akan lebih murah harga per kilogramnya daripada membeli 1-2 kg beras.

    Menurut Lynell Ross, pelatih kesehatan dan kebugaran bersertifikat, ahli gizi, dan pendiri dan editor pelaksana Zivadream, bila kita memiliki anggaran yang ketat, maka setiap rupiah perlu diperhitungkan untuk makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu, daging/unggas, rempah-rempah, dan minyak sehat. Jadi daripada menimbun camilan kemasan, minuman botolan tinggi gula, lebih baik membeli kacang, beras, pasta, dan biji-bijian dalam paket besar.


  3. Beli sayur atau buah yang sedang musim
    DBS Live More Society
    Andrea Abbe Johnson, RD, CSP, LDN, clinical dietitian yang berdomisili di Amerika Serikat, pilihan sayur yang paling murah biasanya adalah yang sedang musim dan dalam bentuk alaminya, dan yang paling mahal kemungkinan adalah produk yang sudah dipotong dan dikemas. Artinya, sayuran atau buah yang dijual dalam wadah kemasan plastik akan lebih mahal dibandingkan mereka yang tidak dikemas, yang biasanya dijual di pasar. Sudah lebih murah, ramah lingkungan pula, ya. Sayur-mayur dan buah-buahan yang lagi musim pastinya juga akan dijual lebih murah oleh pedagang.


  4. Daftar belanja yang fleksibel
    DBS Live More Society
    Pada situs resmi School of Public Health Harvard T.H. Chan, dijelaskan, bahwa memberikan fleksibilitas dalam daftar belanja kita bisa memenuhi kebutuhan gizi harian kita dengan hemat. Terutama dalam berbelanja bahan pangan seperti produk segar atau unggas dan ikan, belilah yang sedang ditawarkan dengan harga promo. Jika itu adalah makanan yang kita sukai, kita dapat membeli jumlah ekstra dan membekukannya untuk digunakan nanti. Daging segar, ikan, ayam dan beberapa produk seperti pisang, beri, alpukat, brokoli, kembang kol, kubis Brussel, jagung, dapat dibekukan dan tetap dalam kondisi yang baik.


  5. Hindari makanan cepat saji atau olahan
    DBS Live More Society
    Makanan cepat saji atau olahan itu memang lebih praktis dan kita dapat memakannya tanpa perlu bersusah payah memasaknya. Tetapi, kalau kita memiliki kemampuan untuk memasak makanan di rumah, akan lebih baik serta sehat bila kita memasak dari nol daripada menyantap makanan olahan atau cepat saji. Secara keseluruhan, sangat ideal untuk menghapus sebanyak mungkin makanan olahan dari daftar belanjaan Anda, kata Dr. Vikram Tarugu, ahli gastroenterologi, profesional medis, dan CEO Detox of South Florida. “Anda akan terkejut mengetahui berapa banyak uang yang akan Anda habiskan untuk kopi, biskuit, biskuit, makanan kemasan, dan makanan cepat saji,” ucapnya.


Di masa yang penuh ketidakpastian ini, menjaga kesehatan dan menghemat uang memang wajib banget kita lakukan. Daripada membuang-buang uang buat hal yang tak penting dan bikin sakit, lebih baik uangnya disimpan untuk masa depan. Nah, kenapa enggak coba menabung di digibank by DBS saja? Ada tabungan Maxi yang memberikan kir]ta kemudahan untuk miliki tabungan dengan bunga hingga 3% p.a dan bisa diambil kapan saja tanpa terikat jangka waktu. Cek informasi lengkapnya di sini.-

Cek Artikel lainnya
Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online
#LiveSmarter6 Maret 2020

Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online

Tak terasa, kita sudah harus kembali mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan per orangan. Wajib diketahui bahwa akhir pelaporan surat akan berakhir pada 31 Maret 2020.

Read more
Susah Menabung, Coba Pakai Cara Ini Agar Uangmu Melimpah
#LiveSmarter6 Maret 2020

Susah Menabung, Coba Pakai Cara Ini Agar Uangmu Melimpah

Menabung memang bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti jadi sesuatu yang mustahil. Tentunya semua orang ingin meningkatkan kondisi finansialnya tahun ini.

Read more
Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik
#LiveSmarter3 Februari 2020

Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik

Momen awal tahun biasanya jadi waktu yang tepat untuk melamar pekerjaan. Nah, siapa tahu kamu akhirnya bisa diterima di kantor impian. Caranya tentu dengan melampirkan CV yang baik dan menarik.

Read more