Pernah tidak berada di suatu keadaan di mana kita terperangkap di sebuah jebakan sosial di mana definisi cantik bagi kaum hawa itu seperti diatur oleh media massa? Di mana cantik itu adalah perempuan berambut panjang bergelombang indah tergerai, berkulit putih bening dan nyaris seperti porselen, bertubuh jenjang dan tidak terdapat tumpukan lemak dan standar yang ditetapkan oleh media lainnya?
CONTINUE READINGBuruknya pengaturan emosi ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata, bukan hanya tentang kita sebagai makhluk sosial tapi kondisi lingkungan menjadi kurang kondusif.
CONTINUE READING