Berdamai Dengan Diri Sendiri

December 06,2017

Pernah tidak berada di suatu keadaan di mana kita terperangkap di sebuah jebakan sosial di mana definisi cantik bagi kaum hawa itu seperti diatur oleh media massa? Di mana cantik itu adalah perempuan berambut panjang bergelombang indah tergerai, berkulit putih bening dan nyaris seperti porselen, bertubuh jenjang dan tidak terdapat tumpukan lemak dan standar yang ditetapkan oleh media lainnya?

 

Lalu, ketika kita bercermin dan mulai mendapati diri tidak cantik dan kita mulai mengutuk diri sendiri karena tertinggal jauh oleh standar yang secara tidak sadar kita tetapkan sendiri. Ada perasaan marah, sungkan, hingga malu sehingga berujung menapaki gaya hidup tidak sehat dan itupun tidak membuat kedamaian dalam diri, justru semakin membuat perasaan tidak puas dan berujung tidak menyayangi diri sendiri.

 

Padahal, jika mau ditarik garis lebih lanjut, kulit normal orang Indonesia memang berbagai warna sesuai dengan daerah geografisnya. Dari mulai berkulit putih, kuning langsat hingga sawo matang. Indonesia memiliki ragam kulit yang kaya, dan menjadikannya indah. Tapi media hanya menonjolkan satu jenis kulit yaitu terang. Keadaan ini diperparah oleh serbuan produk kecantikan dari Korea yang lagi-lagi mengedepankan model berkulit putih sebagai bahan jualannya. Produk kecantikan Korea menawarkan hasil kulit putih dan dewy atau terlihat bersinar, dengan rangkaian produk berlapis-lapis diyakini bisa mengubah kulit yang kusam dan gelap menjadi putih bersinar. Tapi, benarkah bahwa kulit yang bersinar hanya bisa didapatkan oleh kulit putih?

 

Banyak masyarakat tidak sadar, bahwa sesungguhnya yang diperlukan diri sendiri adalah kulit yang sehat, bukan kulit yang putih, dan sekali lagi kulit yang sehat tidak harus putih. Kulit yang sehat ditunjukkan dari kulit yang terlihat kenyal, cerah, tidak berjerawat, tidak luka, tidak mengelupas juga lembap. Bila semua kategori kulit sehat bisa didapatkan, maka pancaran cantik akan tampak dengan sendirinya.

 

 

Lalu, bagaimana cara mendapatkan kulit yang sehat tapi tetap aman?

 

1. Rajin membersihkan muka saat pagi dan malam

            Pilihlah facial foam yang lembut untuk muka, bila setelah cuci muka muka terasa sangat kering dan tertarik, artinya produk tersebut tidak cocok untuk kelembapan alami kulit kamu. Jangan malas membersihkan make up, selelah apapun. Kosmetik yang tertinggal di muka akan masuk ke dalam pori-pori yang bisa menyebabkan white head, dan bila bercampur dengan bakteri akan menyebabkan jerawat yang meradang.

 

2. Rutin facial setidaknya 1 hingga 2 bulan sekali

            Facial memegang peran penting untuk kulit, terutama kulit wajah yang bersih. Karena bila prosesnya benar, kotoran yang tersumbat di kulit wajah akan hilang dan kulit akan mulus juga bersih. Kulit wajah yang bersih adalah kanvas yang sehat untuk produk kecantikan yang akan dipakai.

 

3. Jangan pernah lupakan sunblock

            Di negara seperti Indonesia, sunblock wajib hukumnya. Karena sinar matahari merupakan radikal bebas yang bisa mengubah warna dan kesehatan kulit. Tidak hanya menjadi menghitam, tapi kulit akan jadi kusam dan cepat keriput. Hal ini bisa dilawan dengan penggunaan sunblock di wajah dan sekujur tubuh

 

4. Pilih produk kecantikan secara teliti

            Tidak semua produk kosmetik maupun perawatan kulit yang diiklankan atau direkomendasikan oleh beauty blogger cocok untuk kulit kamu. Penting untuk mengetahui jenis kulit dan sesuaikan dengan kosmetik dan produk kecantikan yang akan kamu pakai. Bila setelah pemakaian kulit wajah kamu menjadi bruntusan atau seperti berjerawat kecil, artinya produk tersebut tidak cocok di wajah kamu. Mencari yang cocok memang butuh kesabaran, tapi bila menemukan yang tepat, maka kulit sehat sudah pasti jadi milik kamu.

 

Hal di atas akan terdengar klise dan sangat teoritis bila tidak ditunjang dengan bagaimana kita bisa berdamai dengan diri sendiri. Jadi hal yang lebih penting dilakukan adalah menerima secara utuh tentang siapa diri kita dan bagaimana kita dilahirkan. Semua kelengkapan yang diberikan dan ketidaksempurnaan yang sempurna adalah sesuatu yang harus dirayakan dengan penuh kasih. Bahwa kita ini memang dilahirkan dengan keunikan masing-masing, dan cantik dengan sendirinya tanpa harus ada giringan media. Bahwa berkulit gelap itu cantik, bertubuh gempal pun tetap cantik, berambut keriting juga cantik, selama pikiran kita positif dan sisi spiritual kita mengizinkan diri kita untuk berdamai dengan diri sendiri.

 

Jadi, sudahkah berdamai dengan diri sendiri?

 

Live More. Live Well.

Falla Adinda

"

A doctor, an author of her own life.

SEE HISTORY

Pentingnya Mengelola Emosi

October 16,2017

Buruknya pengaturan emosi ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata, bukan hanya tentang kita sebagai makhluk sosial tapi kondisi lingkungan menjadi kurang kondusif.

CONTINUE READING