Kuntoro Mangkusubroto: Dorong Innovative Governance Guna Atasi Modern-Day Challenges

Indonesia / Ekonomi / 17 December 2014

Dalam menghadapi beragam tantangan masa kini, Indonesia harus terus berinovasi. Meski sulit, inovasi diperlukan untuk menciptakan ekosistem implementasi kebijakan yang baik. Demikian penjelasan yang disampaikan oleh Kuntoro Mangkusubroto, Guru Besar Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung dalam DBS Asian Insights Seminar 2014 di Jakarta (25/11).

Menurut Kuntoro, tantangan tersebut mencakup hal-hal yang sifatnya tradisional, yaitu pendidikan, kesehatan masyarakat, dan infrastruktur. Selain itu, tantangan era modern yang juga dihadapi saat ini adalah perubahan iklim, energi terbarukan, pemerintahan yang terbuka, konflik tanah, dan terorisme. "Masalahnya, kita menggunakan sistem pemecahan masalah yang kuno untuk mengatasi masalah-masalah yang baru", tutur Kuntoro. Oleh karena itu, Kuntoro menyarankan bahwa yang diperlukan adalah terbentuknya ekosistem implementasi kebijakan dan organisasional yang inovatif.

Sebagai contoh, ia menjelaskan, perubahan jarang datang dengan sendirinya, namun selalu dipicu oleh faktor eksternal. Berdasarkan pengalaman pada kasus bencana Tsunami tahun 2004 dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) misalnya, innovative governance bekerja dengan baik karena dikerjakan oleh unit atau lembaga apolitical yang tidak memiliki aspirasi politik, ditangani dengan integritas tinggi dan murni, serta dilengkapi oleh tingkat kepercayaan yang tinggi dimana hal ini mampu menciptakan respek antar rekan sejawat.

Ia pun berujar, pentingnya koordinasi antar Menteri sebagai sebuah tim solid meski datang dari berbagai latar belakang. Innovative governance ini diperlukan untuk menangani berbagai tantangan era modern, sehingga solusi kuno tidak relevan lagi", pungkas Kuntoro. Baca selengkapnya disini