Tiket Anda
Not Interested

Status: Sobat Misqueen, Gaya Hidup: Miliuner

11 November 2019
#LiveAwesome

Ini serius. Bukan omong kosong kalau kita bisa menerapkan gaya hidup para miliuner yang dimulai dari pikiran kita. Tidak perlu segudang uang untuk hidup ala-ala jutawan. Yang kita butuhkan hanya kekuatan pikiran. Pola pikir kita akan berubah secara perlahan seiring waktu, tapi kemudian mengubah kenyataan sejalan dengan cara berpikir kita yang baru, yang seperti para miliuner. Nah, cara berpikir kita yang baru ini tentunya akan memengaruhi tindakan dan sudut pandang kita.

Kita berubah menjadi orang yang lebih bertanggung jawab, produktif, mampu mengelola waktu dan uang kita dengan lebih baik. Sama seperti para miliuner, kita jadi bisa membuat perubahan di lingkungan sekitar, mencapai life goal, dan menghilangkan segala sesuatu yang sejujurnya enggak berfaedah di hidup kita. Hasilnya apa? Dalam waktu singkat, kita mampu menjalani gaya hidup ala miliuner.

Dengan kata lain, kita memiliki kendali penuh atas waktu dan jumlah uang yang sesuai kebutuhan untuk menjalani gaya hidup yang menyenangkan. Kita bisa bepergian kapan pun kita mau, mempelajari keterampilan baru, memiliki hobi, menghabiskan waktu yang cukup dengan orang yang kita cintai dan juga bertemu orang-orang baru sepanjang waktu. Dan, semua itu bisa kita dapatkan tanpa memiliki milyaran rupiah. Masih belum yakin? Coba scroll terus ke bawah, untuk tahu gaya hidup ala miliuner seperti apa yang bisa kita jalani, walau status sampai saat ini masih jadi sobat misqueen.

#1 Move People Like Oprah Winfrey

Kemampuan Oprah untuk memotivasi dan menginspirasi orang berhasil membuatnya menjadi miliuner, yang kemudian kekayaannya tersebut membantu dia membangun berbagai platform untuk menginspirasi serta memotivasi lebih banyak orang lagi. Banyak miliuner berbagi pengalaman hidup mereka dalam membantu orang lain, dan tak perlu memiliki saldo rekening sampai 3 digit untuk bisa melakukan hal yang sama dengan mereka.

Coba dimulai saja dengan menulis blog yang isinya tentang bagaimana kita mengatasi masalah dalam hidup atau menjelaskan lebih dalam isu-isu terkini yang materi tulisannya kita kuasai. Menulis hal-hal remeh yang masuk dalam kategori #LawakanReceh juga boleh saja. Bikin orang jadi terhibur juga bisa memotivasi orang lain, kan?

Cara lainnya, ajak temanmu yang lagi gundah gulana dan curhat mulu di socmed, untuk minum kopi bareng dan membicarakan masalah yang sedang dia hadapi. Jadi pendengar baik saja terkadang sudah lebih dari cukup, lho. Yakinilah, kita tidak perlu membagikan mobil gratis seperti Oprah, untuk bisa ‘menggerakkan’ seseorang lebih dekat ke tujuan yang mereka inginkan.

#2 Menjadi Dermawan Seperti Bill Gates

Lewat lembaga Bill and Melinda Gates Foundation, pendiri Microsoft ini sudah mendonasikan kekayaannya, sekitar 3,3 miliar dollar AS (hampir 32 triliun rupiah), untuk menyelesaikan masalah dunia. Mulai dari memberantas polio, program pengentasan kemiskinan, hingga peningkatan pendidikan bangsa.

Santai, enggak ada yang mengharapkan kita melakukan itu, kok. Koentji para miliuner untuk hidup bahagia salah satunya adalah menggunakan apa yang mereka miliki untuk membuat dunia jadi lebih baik dan membantu orang lain. Ini berarti, bentuk sumbangan kita untuk orang lain dan dunia tidak selalu dalam bentuk materi. Kita dapat memberikan waktu, tenaga, keahlian, atau apa pun yang dimiliki untuk mendukung dan membantu orang lain. Entah itu menjadi relawan dalam komunitas pecinta lingkungan, atau hal-hal kecil di keseharian kita yang kelihatan sepele, tapi memiliki dampak besar pada orang yang dibantu. 

#3 Menjelajahi Dunia ala Richard Branson

Ini dia miliuner famous asal Inggris, wiraswasta sukses, pemilik grup Virgin Records, yang terkenal akan hobinya yang suka bertualang. Pada 1987, Richard menjadi orang pertama yang menyeberangi Lautan Atlantik menggunakan balon udara. Tahun 1991, dia kembali bertualang dengan balon udara untuk menyeberangi Lautan Pasifik dari Jepang menuju Arktik Kanada. Bahkan, kini dia menginvestasikan uangnya untuk perjalanan ruang angkasa sehingga dia dan kita semua bisa jalan-jalan ke planet Mars dengan mudah.

Kita bisa meniru gaya hidup Richard, mengadopsi pola pikir seorang penjelajah yang gemar menemukan hal-hal baru. Tenang saja, petualangan tidak selalu membutuhkan balon udara, pesawat, kereta api, atau mobil pribadi, kok. Kita bisa dengan mudah menjelajahi tempat-tempat menarik di lingkungan sekitar, toko yang belum pernah kita kunjungi, museum, restoran legendaris di dalam gang kecil, dan berjuta pengalaman lain yang belum pernah kita coba. Secara teknis, bahkan kita bisa menggunakan Google untuk menjelajahi seluruh dunia dari sofa empuk kita.

Kalau kita pingin mencoba masakan dari negara lain, misalnya Vietnam, cicipi saja ‘sepotong’ Vietnam di restoran Saigon Café. Bahkan, dengan menggunakan promo Digibank by DBS, kita bisa mendapatkan potongan sebanyak 10%. Detail lainnya sila dilihat di sini, ya. Jangan lupa juga simak artikel soal omong kosong yang menghambat kita keliling dunia ini, biar makin semangat menjelajahi bumi.