Tiket Anda
Not Interested

Jalankan Pola Makan Sehat untuk Diet Ini Agar Target Berat Badan Tercapai!

29 April 2019
#LiveWell

Bagi sebagian orang, mencapai berat badan impian bukanlah hal yang mudah. Berbagai program diet menjadi rujukan untuk mencapainya, misalnya diet rendah karbohidrat, diet garam, hingga diet OCD yang dipopulerkan oleh selebritas Deddy Corbuzier.

Dari berbagai program untuk mengatur jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh itu, keseimbangan nutrisi yang masuk adalah hal yang paling penting. Jangan asal terjebak ke jenis diet populer, dan pastikan program yang kamu jalani adalah pola makan sehat untuk diet.

Pola makan sehat untuk diet pada akhirnya tidak hanya membantu membuat berat badan jadi stabil dan ideal tetapi juga mengurangi risiko mampirnya penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan diabetes. Jika saat ini kamu sedang melakukan program diet, yuk lengkapi programmu dengan panduan pola makan sehat untuk diet berikut ini:

Menjalankan pola makan sehat untuk diet agar target berat badan tercapai

1. TENTUKAN KEBUTUHAN NUTRISI HARIAN TUBUHMU

Kebutuhan kalori setiap orang berbeda, tergantung pada aktivitas, jenis kelamin, dan berat badannya. Jika dirata-ratakan kebutuhan kalori perempuan dewasa sekitar 1.800 – 2000 kalori setiap harinya, sedangkan kebutuhan kalori untuk laki-laki dewasa sekitar 2.300 – 2.500 kalori per hari.

Untuk mengetahui jumlah pasti kalori yang dibutuhkan tubuh, kamu bisa mengunjungi ahli gizi lebih dulu. Konsultasikan kebutuhan dan hasil akhir yang diharapkan dalam program dietmu. Setelah mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah memotong sejumlah kalori dari kebutuhan normal. Kurangi sekitar 10% saja dari jumlah kalori yang harus dicukupi setiap hari dan jalankan pola makan sehat untuk diet itu secara konsisten.

2. MINUM BANYAK AIR PUTIH

Cairan, tanpa tambahan pemanis, pewarna, dan perasa, wajib dikonsumsi secara cukup setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi. Biasakan meminum air setengah jam sebelum waktu makan datang dan ketika terasa lapar. Sinyal lapar yang muncul kadang-kadang merupakan sinyal palsu karena tubuh yang kehausan. Minumlah beberapa teguk lebih dulu dan tunggu hasilnya. Jika lapar tidak hilang, berikan asupan makanan segera untuk tubuh.

Dikutip dari buku berjudul Pedoman Kebutuhan Cairan Bagi Pekerja Agar Tetap Sehat dan Produktif yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Persatuan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI), kebutuhan cairan bisa dihitung dengan rumusan kebutuhan kalori atau dengan berat badan.

Kebutuhan kalori: Setiap 1 kkal kebutuhan energi, dibutuhkan 1 ml air. Artinya jika kebutuhan rata-rata kalori adalah 2.000 kkal, kita membutuhkan 2,0 liter air.

Berat badan: Setiap 10 kilogram pertama berat badan, butuh 1 liter air. Lalu untuk 10 kilogram kedua, butuh 500 mililiter air. Sisanya, untuk setiap kilogram berat badan membutuhkan 20 mililiter air. Jika berat badan 50 kilogram, maka kebutuhannya adalah 1 liter (10 kilogram pertama) + 500 ml (10 kilogram kedua) + 600 ml (sisa 30 kilogram x 20 ml) = 2,1 liter per harinya.

3. KONSUMSI SAYUR DAN BUAH UNTUK SELINGAN

Mengonsumsi aneka sayur dan buah-buahan adalah bagian dari pola makan sehat untuk diet. Sayuran dan buah-buahan bisa dikonsumsi mentah atau diolah, misal dijadikan smoothies. Selain sebagai selingan, sayuran juga harus dimasukkan dalam menu makan utama. Sayuran selain mengandung serat yang sangat penting untuk memperlancar metabolisme juga dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Sayur dan buah-buahan juga mengandung kalori, konsumsilah dalam jumlah yang wajar. Agar tidak merusak pola makan sehat untuk diet yang sedang dijalani, saat sayuran dan buah dikonsumsi sebaiknya tidak ditambahkan dengan kalori tambahan. Untuk sayuran bisa dikukus atau direbus, dan untuk buah-buahan jangan ditambahkan dengan campuran seperti sirup atau gula.

4. JANGAN LEWATKAN WAKTU MAKAN

Melewatkan waktu makan tidak membuat proses mencapai berat badan ideal semakin cepat terpenuhi. Menunda hanya akan mengurangi asupan nutrisi penting untuk tubuh, akibatnya tubuh akan menjadi lemas dan tidak bersemangat.

Selain risiko kekurangan asupan nutrisi, melewatkan waktu makan juga dapat memicu rusaknya pola makan sehat untuk diet yang sedang dijalani. Tubuh akan jadi kelaparan dan akibatnya kamu bisa kalap mengonsumsi makanan yang kurang sehat dan makan terlalu banyak.

Tentukan waktu makan yang cocok untukmu, 3 kali dalam sehari. Makanlah pada waktu-waktu yang ditentukan itu secara rutin. Tidak terlalu cepat mendahului dan tidak pula melewatkannya.

5. BATASI ASUPAN GARAM, GULA, DAN LEMAK JENUH

Garam, gula, dan lemak jenuh perlu dibatasi agar pola makan sehat untuk diet sukses. Kadar sodium yang dianjurkan setiap hari maksimal 2,3gr. Jika kamu punya penyakit darah tinggi atau jantung, jumlah ini wajib dikurangi hingga maksimal 1,5gr atau 2/3 sendok teh sehari.

Pemanis tambahan diatur sebanyak maksimal 10 persen jumlah kalori total kebutuhan gizi harian. Ingat, gula tidak hanya terwujud pada gula pasir, tapi juga hadir pada makanan manis, seperti kue, permen, atau cookies.

Sama seperti gula, makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi, seperti keju, sosis, iga sapi, kulit ayam, dan daging olahan, juga tidak boleh melebihi 10 persen dari kebutuhan gizi harian. Mengonsumsi lemak tentu boleh saja, tapi gantikan lemak jenuh dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh, misalnya alpukat.

***

Sehat itu mudah. Cukup dengan mengonsumsi makanan yang diperlukan oleh tubuh. Banyak pilihan makanan bernutrisi baik yang dapat diperoleh dengan harga murah. Yuk mulai sekarang lakukan kebiasaan baik dan jalankan pola makan sehat untuk diet ini secara konsisten agar hasilnya segera terlihat.