Tiket Anda
Not Interested

5 Cara Mudah Belanja Hemat Sambil Menyelamatkan Planet

28 November 2019
#LiveSmart

Sebagian dari kita mungkin menganggap gaya hidup ‘going green’ membutuhkan banyak usaha dan biaya. Padahal kita tidak perlu menghabiskan jutaan rupiah untuk panel surya atau membeli bahan pangan organik yang harganya cukup menguras saldo rekening, demi menyelamatkan bumi. Ada banyak cara sederhana nan pintar untuk berbelanja, supaya tetap menjaga lingkungan dan bisa menyimpan extra cash di dompet kita. Intip cara-caranya berikut ini, yuk!

#1 Beli Pakaian Second

Menurut World Resources Institute, konsumen membeli pakaian 60% lebih banyak di tahun 2018 dibandingkan dengan di tahun 2000, dan setengah dari pakaian tersebut hanya disimpan di lemari. Beberapa pakaian bahkan berakhir di tempat pembuangan sampah. Sad. Nah, atasi masalah ini dengan membeli barang second, tanpa ‘mengorbankan’ penampilan kita. Harganya lebih murah pula. Kita bisa membelinya di berbagai thrift store atau toko barang bekas di Instagram. Misalnya, di @pickyoursecondstuff, @letsgetsparkle, dan @_markea_. Dengan berbelanja pakaian second akan mengurangi pembuangan pakaian bekas, menghemat uang kita, dan tetap stylist dong, ah!

#2 Ucapkan ‘Bye-Bye’ Pada Kantong Plastik Sekali Pakai

Lalu, pakai tas pakai ulang milik kita sendiri untuk berbelanja apa saja. Mulai dari belanja bulanan, beli buah atau sayur, sampai ketika shopping di mall. Siapkan saja goodie bag atau tas pakai ulang di dalam tas kita, dan bawa ke mana saja. Sekarang banyak pilihan goodie bag, lho. Ada yang dari silikon juga. Kualitas dan motifnya pun bagus, serta tidak berat, bisa dilipat kecil untuk dibawa kemana-mana. 

Apalagi, mulai 1 Maret 2019 lalu Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sudah menerapkan ‘Kebijakan Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG)’ di ritel-ritel moderen. Bisa menambah pengeluaran kita, kan, kalau masih menggunakan kantong plastik sekali pakai. Kebijakan tersebut dilakukan untuk mendukung salah satu visi pemerintah dalam mengurangi sampah sebanyak 30%, termasuk sampah plastik pada 2050 mendatang.

#3 Berbelanja Di Pedagang Lokal

Daripada jauh-jauh ke supermarket untuk beli kebutuhan pangan mingguan, kenapa enggak mengunjungi pedagang sayur lokal yang terdekat dari rumah saja? Selain menghemat pengeluaran untuk bensin dan mengurangi emisi gas kendaraan, produk lokal juga terjamin kesegarannya, lho. Bahkan kita akan mendapatkan harga-harga spesial pada bahan pangan yang sedang musim. Misalnya, saat musim tomat, harga per kilonya akan jauh lebih murah di pedagang sayur lokal dibanding di supermarket. Sudah hemat bensin, hemat uang juga. Menang banyak kita!

#4 Borong Sayur Mayur Satu Kali Seminggu

Tahu enggak, sih, kalau dunia harus secara drastis mengurangi konsumsi daging untuk menghindari perubahan iklim yang merusak? Kata para ahli, kita perlu memangkas asupan konsumsi daging hingga 90%. Soalnya, salah satu penyumbang utama perubahan iklim berasal dari peternakan. Mereka menimbulkan ancaman 3 kali lipat terhadap atmosfer karena menghasilkan gas metana dalam jumlah besar. Selain itu, peternakan juga membutuhkan air dalam jumlah yang sangat besar untuk menopang kehidupan ternak. Contohnya, untuk menghasilkan 500 gram daging sapi, diperlukan hampir 7.000 liter air. Wow! Itulah mengapa para ahli berpendapat bahwa mengurangi konsumsi daging adalah salah satu cara yang jelas untuk mengendalikan pemanasan global.

Caranya bisa dengan memborong sayur-mayur saja dalam satu hari dalam seminggu. Ini berarti dalam 1 kali seminggu, kita tidak mengonsumsi protein hewani. Kegiatan ini sudah dilakukan oleh Sir Paul McCartney (The Beatles) serta anaknya, Mary dan Stella, sejak tahun 2009. Hingga menjadi sebuah kampanye bernama ‘Meat Free Monday’, yang mengajak orang untuk makan lebih sehat dan menghemat sumber daya alam dengan menerapkan menu makanan vegetarian setiap hari Senin. Cobain, yuk. 

#5 Buy Less, Choose Well

Ketika kegiatan berbelanja menjadi lebih mudah dilakukan, tanpa harus keluar rumah, kebanyakan orang jadi lebih konsumtif. Ini bagus untuk efisiensi, tapi tidak untuk mother earth dan tagihan kartu kredit kita. Kebanyakan orang jadi membeli barang hanya karena ‘lapar mata’. Ujung-ujungnya cuma dipakai sebentar, atau dimakan sedikit, terus dibuang. Jangan, ya. Please, be more mindful with our money. Ketika merasakan dorongan untuk belanja, gatal pingin pijit tombol ‘Beli’ ketika flash sale di marketplace, cobalah untuk menahan diri. Berhenti sebentar, tenangkan diri dengan bernapas, lalu pikirkan apakah kita benar-benar membutuhkan produk itu? Remember, it's all about quality over quantity!

Kalau kita memang benar-benar membutuhkan barang tersebut, boleh saja, kok, membelinya. Gunakan juga promo-promo lain supaya bisa menghemat pengeluaran kita. Misalnya, dengan menggunakan kartu kredit dari Digibank yang memberikan #CashbackLebihBesar sebesar 20% di aplikasi CASHBAC. Belum punya kartu kredit Digibank? Cara pembuatannya gampang, lho. Cek aja di sini. Nah, kalau khawatir keuangan kita berantakan, simak 3 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Anti Bokek Sampai Akhir Bulan ini