Tiket Anda
Not Interested

3 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Anti Bokek Sampai Akhir Bulan

3 Agustus 2018
#LiveSmart

Kalau hidup kamu tiap bulan ketar-ketir setiap menjelang akhir bulan karena duit kok rasanya cepat banget habisnya, kamu harus mulai belajar mengatur keuangan pribadi kamu dengan benar nih. Masa iya tiap kali gajian cuma numpang lewat saja? Gaji kamu lima koma, masuk tanggal 5 sudah koma gitu!

Sedangkan kamu melihat teman-teman kamu rasanya setiap bulan keuangannya lancar-lancar saja tuh. Gak mau dong tiap akhir bulan stres karena miskin? Nih, simak cara mengatur pos keuangan pribadi bulanan supaya hidup kamu tenang sampai akhir bulan!

Duit gajian kok cuma nempang lewat?

3 contoh cara mengatur keuangan pribadi yang harus kamu ingat:

1. Nabung Dulu Baru Belanja

Dalam mengatur keuangan pribadi bulanan, jadikan kebiasaan untuk menabung dulu baru belanja. Saving first before spending. Setiap kamu gajian, langsung deh masukan uang kamu untuk menabung terlebih dahulu. Hal ini bisa menjadi cara menghemat keuangan pribadi yang cukup ampug. Langsung pisahkan tanpa dipikir banyak. Baru sisa uangnya setelah tabungan atau investasi, dapat kamu kelola untuk pos pengeluaran kamu.

2. Susun Pos Keuangan Pribadi

Cara mengatur keuangan pribadi selanjutnya adalah susun pos keuangan pribadi. Apa saja sih pos-pos keuangan pribadi yang kamu butuhkan setiap bulannya? Buat pos pengeluaran rutin seperti air dan listrik, biaya sewa tempat tinggal, biaya makan, transportasi, belanja bulanan, dan lainnya.

Cek juga cicilan utang apa saja yang kamu punya, buat posnya juga. Setelah semua pos-pos penting dan utama terpenuhi, baru sisanya bisa kamu masukkan untuk biaya bersenang-senang seperti entertainment atau rekreasi. Dengan membuat pos keuangan pribadi seperti ini, bisa bikin kamu semakin cermat dalam mengelola keuangan pribadi juga.

3. Pakai Rumus 40-30-30

Mengelola keuangan pribadi itu susah-susah gampang. Kalau kamu mau lebih mudah dalam mengatur keuangan bulanan gunakan rumus 40-30-30 seperti ini. Begini rincian rumusnya:

  • 40% untuk pengeluaran rutin, biaya makan, listrik, transportasi, belanja bulanan, dan lainnya
  • 30% untuk cicilan utang
  • 30% untuk investasi atau menabung

Ingat, nabung dulu baru belanja ya!

Untuk kamu yang mungkin susah mengatur keuangan, coba deh gunakan fitur Spending Tracker dari Aplikasi digibank by DBS. Buka tabungan tanpa saldo minimum, top up saldonya dan kamu bisa gratis transfer kemana saja. Buruan mampir ke go.dbs.com/id-fastrack untuk informasi lebih lanjut.