Dapatkan informasi seputar aktivitas dan penawaran menarik dari PT Bank DBS Indonesia, dengan mengisi form di bawah ini:
DBS Live More Society

DBS Live More Society

#AsianInsight

Pentingnya Peran Perbankan Bagi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

By Admin, 21 Januari 2021 Kondisi Pasar & Investasi

Pentingnya Peran Perbankan Bagi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Pandemi Covid-19 telah berjalan selama sembilan bulan. Selama periode tersebut, kondisi perekonomian dunia melemah. Penyebaran virus Sars-Cov2 tersebut turut memicu resesi ekonomi global. Perekonomian Indonesia juga terdampak pandemi, dengan pertumbuhan ekonomi triwulan III yang terkontraksi minus 3,49 persen.-

Pandemi kali ini berbeda dengan krisis Asia maupun krisis global yang pernah terjadi sebelumnya. Pandemi Covid-19 dampaknya terasa di segala sektor, tak terkecuali sektor keuangan. Karena itu, lembaga perbankan berperan penting memastikan kondisi ekonomi dalam keadaan stabil selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Dalam laporan mingguan yang baru dirilis oleh Bank DBS disebutkan bahwa peran bank sangat signifikan untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi. Laporan yang bertajuk Asia’s Banks, Problem or Solution? tersebut menekankan bank-bank di Asia masih memiliki neraca keuangan yang relatif kuat sehingga dapat secara aktif terlibat dalam program pinjaman dan kebijakan yang fleksibel.

DBS Live More Society

“Di Asia, sebagian besar bank dalam kondisi yang baik sejauh ini. Rasio kecukupan modal secara keseluruhan telah meningkat atau tetap datar di sebagian besar negara dalam dekade terakhir,”  pernyataan tersebut tertulis dalam laporan yang terbit pada 12 Oktober 2020 lalu.

Rasio kecukupan modal secara keseluruhan relatif meningkat  atau stagnan di sebagian besar negara, kecuali India dan Filipina. Sementara itu, tier 1 capital buffers  menunjukkan tren peningkatan berkat  didorong oleh regulasi yang kuat dari Bank for International Settlements (BIS) dan otoritas keuangan nasional.

Sayangnya, pandemi semakin memperburuk perekonomian, sehingga  bank diprediksikan akan menghadapi persoalan peningkatan kredit macet. Meski demikian, suku bunga rendah dan peraturan yang lebih fleksibel kemungkinan akan  menekan adanya risiko ini.

DBS Live More Society
Oleh karenanya, sejak awal tahun ketika pandemi Covid-19 berpotensi menyebabkan krisis ekonomi global, Agustin Carstens, General Manager di BIS, menyerukan pentingnya peran bank untuk mengatasi ancaman resesi yang telah di depan mata.

Menurut dia, bank harus menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah. “Sekaranglah waktunya untuk memanfaatkan akumulasi penyangga neraca yang telah ditingkatkan saat masa keemasan sebelumnya." ujar Carstens seperti dikutip dari Financial Times.

Dalam laporan Bank DBS, sektor perbankan diprediksikan siap untuk mendukung penyelesaian krisis yang sedang berlangsung, meskipun bukan berarti tanpa risiko sama sekali. Oleh karena itu, meskipun industri perbankan akan tetap siap mengawal pemulihan perekonomian nasional, tapi akan tetap memperhatikan beberapa kondisi.

Adapun tantangan lain yang saat ini menjadi kekhawatiran sektor perbankan di antaranya rasio kredit di kawasan ini yang cukup tinggi, serta rasio pembayaran utang juga cukup tinggi meskipun tier 1 capital buffers telah meningkat hampir di semua wilayah. Ketika dukungan kebijakan stimulus berakhir, beberapa bisnis dan rumah tangga diprediksi akan menghadapi kesulitan yang pada gilirannya bisa mengganggu kualitas aset bank di level regional.

DBS Live More Society

Penyebabnya bank-bank di Asia pada umumnya mengalami peningkatan utang rumah tangga dan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Di samping itu, rasio pembayaran utang sektor swasta juga  meningkat, terutama di Tiongkok, Hong Kong, dan Korea Selatan.-

Bahkan sebelum pandemi melanda, pemberi pinjaman sektor swasta di Asia telah memprediksi adanya rasio pembayaran utang yang akan lebih berat selama setengah dekade terakhir. Alhasil diperlukan stimulus kebijakan melalui suku bunga rendah, ketentuan likuiditas yang lebih fleksibel dan program dukungan pemerintah yang memungkinkan untuk menjaga agar risiko kredit tidak terlalu mengkhawatirkan.

Sementara di Indonesia, Bank Indonesia (BI) kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuan yang rendah dan fokus pada dukungan kebijakan non-konvensional. Obligasi Rupiah diprediksi akan menjadi daya tarik baru  jika disertai dengan rasio penawaran yang lebih tinggi dalam lelang, sehingga investor dapat memperoleh keuntungan dengan dukungan bank sentral.

Guna menenangkan kegelisahan para investor pasar modal terhadap kebijakan defisit anggaran yang lebih besar untuk membantu perekonomian nasional, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) memastikan BI akan tetap pada posisinya sebagai standby buyer pada tahun depan untuk mendukung pemulihan ekonomi. Namun demikian, ekonom Bank DBS memperkirakan partisipasi BI dalam menyerap surat utang negara tidak akan sebesar tahun 2020 karena defisit yang membaik dan partisipasi publik yang lebih besar.

DBS Live More Society
DBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More Society

More Articles

Cek Artikel lainnya
Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online
#LiveSmarter6 Maret 2020

Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online

Tak terasa, kita sudah harus kembali mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan per orangan. Wajib diketahui bahwa akhir pelaporan surat akan berakhir pada 31 Maret 2020.

Read more
Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya
#LiveSmarter2 Maret 2020

Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya

Berkat kecanggihan teknologi, kini transaksi keuangan semakin dimudahkan. Salah satu nama besar yang sukses menerapkan kebiasaan ini adalah GoPay.

Read more
Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik
#LiveSmarter3 Februari 2020

Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik

Momen awal tahun biasanya jadi waktu yang tepat untuk melamar pekerjaan. Nah, siapa tahu kamu akhirnya bisa diterima di kantor impian. Caranya tentu dengan melampirkan CV yang baik dan menarik.

Read more