Dapatkan informasi seputar aktivitas dan penawaran menarik dari PT Bank DBS Indonesia, dengan mengisi form di bawah ini:
DBS Live More Society

DBS Live More Society

#AsianInsight

Bertumbuh Pesat, E-commerce Indonesia Menjadi Nomor Satu di Asia Tenggara

By Admin, 15 Desember 2020 Demografi & Konsumsi

Bertumbuh Pesat, E-commerce Indonesia Menjadi Nomor Satu di Asia Tenggara

Pengguna internet di Asia Tenggara tahun 2019 mencapai 62 persen dari populasi. Namun, jumlah konsumen belanja online hanya sekitar 26 persen. Angka tersebut tertinggal jauh dengan Tiongkok yang mencapai 44 persen di tahun yang sama. Menurut laporan Asean Industry Focus E-commerce oleh Bank DBS Indonesia, Asia Tenggara tertinggal 5 tahun dibanding Tiongkok sebab pembeli online di negara tirai bambu tersebut telah mencapai 23 persen pada 2014 lalu.-

DBS Live More Society

Meski tertinggal dari Tiongkok, e-commerce Indonesia mengalami pertumbuhan pesat khususnya selama Covid-19. Data dari Bank DBS Indonesia menunjukkan bahwa pembelian melalui e-commerce naik hingga 66 persen di masa pandemi. Survei yang dilakukan pada Q2 2020 tersebut melibatkan 545 responden di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Sedangkan jumlah masyarakat yang memilih toko fisik atau mal sebagai lokasi berbelanja turun tajam dari 73% sebelumnya pandemi menjadi 24% pasca-corona," tulis survei tersebut dikutip dari Katadata.

Responden yang memilih situs web perusahaan dan sosial media sebagai pilihan berbelanja naik tipis selama corona berlangsung, masing-masing menjadi 6% dan 3%.

Dengan demikian, perusahaan kini tidak dapat mengabaikan persaingan yang datang dari online. DBS menilai pentingnya peran e-commerce selama wabah dan mengharapkan kontribusinya terus berkembang pasca-corona. "Kami menyarankan agar perusahaan mempercepat strategi omni-channel atau memulai kemitraan dengan platform e-commerce yang mapan," tulis riset DBS Indonesia tersebut.

Adapun survei Redseer mencatat adanya konsumen baru e-commerce, sebesar 51 persen. Selain itu, permintaan turut meningkat 5 hingga 10 kali lipat selama pandemi. Kusumo Martanto, CEO Blibli mengungkapkan terjadi peningkatan permintaan berbagai kebutuhan kesehatan dan elektronik seiring kesadaran masyarakat untuk menghabiskan waktu di rumah.

DBS Live More Society

“Sebelum Covid-19, e-commerce hanyalah sebuah pilihan. Namun untuk sekarang, penting sekali bagi toko retail dan produsen untuk menjual produk melalui platform e-commerce agar mampu mempertahankan bisnis mereka,” ujar Kusumo kepada CNN beberapa waktu lalu.

Sementara, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menambahkan bahwa platform online termasuk e-commerce dapat membantu masyarakat luas menjaga jarak sembari memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjaga keberlangsungan ekonomi.

“Pelaku usaha dan UMKM yang terhubung dengan platform online dapat bertahan bahkan tumbuh di tengah pandemi,” kata Teten dikutip dari CNN, Selasa (26/5).

E-commerce Indonesia ternyata sudah berkembang pesat bahkan unggul di kancah Asia Tenggara sebelum Covid-19 mewabah. Pada tahun 2019 lalu, Gross Merchandise Value (GMV) e-commerce Indonesia telah mencapai US$20,9 miliar. Bahkan, Indonesia diprediksi akan menjadi e-commerce terbesar se-Asia Tenggara pada tahun 2025 dengan kenaikan GMV sekitar 25 persen menjadi US$82 miliar. Sedangkan GMV negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam nilainya tak lebih dari US$24 miliar.-

DBS Live More Society

Guna mendukung e-commerce, pemerintah melakukan penguatan jaringan internet di seluruh pelosok Tanah Air. Dilansir dari CNN Indonesia, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro menekankan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan teknologi bagi 54,7 persen penduduk Indonesia yang merupakan pengguna internet.

Hingga tahun 2019, infrastruktur internet telah menjangkau sebanyak 478 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia termasuk di area perbatasan dan tertinggal. “Indonesia membutuhkan usaha kolektif dari berbagai pihak. Di era digital saat ini, inklusif, esensi, dan inovasi sangat dibutuhkan agar kualitas teknologi dan informasi semakin meningkat,” ujar Bambang,

DBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More Society

More Articles

Cek Artikel lainnya
Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online
#LiveSmarter6 Maret 2020

Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online

Tak terasa, kita sudah harus kembali mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan per orangan. Wajib diketahui bahwa akhir pelaporan surat akan berakhir pada 31 Maret 2020.

Read more
Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya
#LiveSmarter2 Maret 2020

Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya

Berkat kecanggihan teknologi, kini transaksi keuangan semakin dimudahkan. Salah satu nama besar yang sukses menerapkan kebiasaan ini adalah GoPay.

Read more
Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik
#LiveSmarter3 Februari 2020

Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik

Momen awal tahun biasanya jadi waktu yang tepat untuk melamar pekerjaan. Nah, siapa tahu kamu akhirnya bisa diterima di kantor impian. Caranya tentu dengan melampirkan CV yang baik dan menarik.

Read more