Dapatkan informasi seputar aktivitas dan penawaran menarik dari PT Bank DBS Indonesia, dengan mengisi form di bawah ini:
DBS Live More Society
DBS Live More Society
#LiveSmarter

7 Tanda Bahaya Pasangan Selingkuh Finansial Dan Cara Menghadapinya

By Admin, 28 Mei 2021 #LiveSmarter

DBS Live More Society - 7 Tanda Bahaya Pasangan Selingkuh Finansial Dan Cara Menghadapinya

Bila pasangan sudah melakukan tindakan selingkuh finansial, hati-hati meneruskan hubungan kita dan dia!-

Biasanya selingkuh yang sudah jelas berkhianat melibatkan bentuk emosional atau fisik (atau keduanya). Tentunya kedua hal ini enggak perlu dijelaskan lebih lanjut lagi. Tapi ada bentuk lain selingkuh yang berbahaya buat hubungan kita. Namanya selingkuh finansial. Tindakan berbohong kepada pasangan tentang keuangan ini biasanya berupa menyembunyikan pembelian, berbohong mengenai pengeluaran atau utang, merahasiakan kartu kredit. Intinya kita berupaya menutup-nutupi kebiasaan keuangan dari pasangan.

Walau kelihatannya bukan masalah besar, tindakan selingkuh finansial bisa jadi alarm dalam hubungan. Karena ini berarti ada masalah kepercayaan atau akan ada problem lebih besar di masa depan. Jadi penting untuk mengerti seperti apa bentuk selingkuh finansial dan cara menanganinya.

Apa tanda bahaya seseorang yang berselingkuh secara finansial:

  • Pasangan menolak berbicara tentang kartu kredit, utang dan keuangan personal
  • Pasangan menolak berbagi apapun mengenai sejarah perilaku keuangannya
  • Pasangan terlibat dalam perilaku kecanduan, seperti belanja, judi, narkoba dan alkohol
  • Pasangan menyembunyikan pembeliannya
  • Pasangan menyembunyikan catatan pengeluaran kartu kreditnya
  • Pasangan memiliki pinjaman yang dirahasiakan
  • Pasangan terus-terusan membeli koleksi pakaian baru atau hal-hal lain yang sebenarnya bukan kebutuhan


Tapi kenapa seseorang melakukan selingkuh keuangan? Banyak orang masih sungkan membicarakan tentang uang. Seseorang bisa jadi malu terhadap utang yang dimilikinya. Ada juga yang menganggap uang tidak penting dalam hidup. Budaya, pola asuh, lingkungan pergaulan dan kelas sosial berdampak dengan cara kita memandang uang.

Menurut studi tahun 2018 yang dilakukan University of Southern of Missisipi yang dimuat dalam Journal of Financial Therapy, ada beberapa hal penyebab perselingkuhan finansial:

  • Adanya masalah ketidakpercayaan kepada pasangan
  • Pola komunikasi yang buruk dalam hubungan
  • Menghindari konflik
  • Mendapatkan kekuasaan atas pasangan
  • Uang dapat digunakan untuk menghukum pasangan karena gagal memenuhi kebutuhan emosionalnya.

Lalu bagaimana cara menghadapi perselingkuhan finansial?

  1. Mulai komunikasikan tentang keuangan di awal-awal hubungan
    Jangan menunggu ngobrolin tentang uang sampai ada masalah terkait finansial. Ketika kita sudah mulai merasa hubungan terasa serius, coba angkat mengenai keuangan masing-masing. Kita bisa bertanya dari hal-hal ringan, seperti gimana cara dia mengontrol pengeluaran dan pendapatan. Atau apa, sih, tujuan keuangannya di masa depan.

Baca juga 7 Tips Keuangan Bagi Pasangan Yang Baru Menikah

  1. Utamakan empati dan rasa pengertian

    Ketika kita mulai melihat ada selingkuh finansial yang dilakukan pasangan, jangan langsung bertindak secara keras. Kita harus memahami bahwa semua orang punya latar belakang berbeda-beda yang terkait dengan keuangan. Uang adalah topik yang sensitif, terutama bagi sebagian dari kita yang terbiasa hidup sangat sederhana. Bicarakan dari hati ke hati dan sadari bahwa kita harus tetap bekerjasama layaknya sebuah tim.

  2. Mulai dari awal

    Seperti layaknya bentuk selingkuh lain, kita bisa memaafkan lalu mulai dari awal. Ini bisa dilakukan dengan merencanakan ulang tujuan bersama atau melihat secara terang-terangan kondisi keuangan bersama. Ini dibutuhkan rasa percaya yang besar satu sama lain.

  3. Merenanakan pembagian akun
    Menghindari selingkuh finansial bukan berarti kita malah menyatukan semua akun keuangan. Kita boleh banget punya tabungan personal. Cukup buat satu akun untuk pengeluaran bersama, seperti belanja bulanan, liburan. 

  4. Berbagi tujuan keuangan bersama

    Untuk mengembangkan rasa percaya, kita bisa duduk bareng merencakan tujuan keuangan bersama. Seperti kapan mau mulai KPR atau memiliki mobil untuk kepentingan bersama-sama. Dengan begitu sebagai pasangan kita sudah memiliki target yang dapat dikerjakan bareng-bareng.

  5. Menjadwalkan cek finansial rutin
    Normalize talking about money with your partner. Usahakan untuk melakukan evaluasi rutin terhadap kondisi keuangan masing-masing tiap bulan atau beberapa bulan sekali. Kalau pasangan merasa tidak nyaman, katakan bahwa ini bukan untuk men-judge, tapi lebih kepada supaya kita fokus pada target keuangan bersama.-

Memiliki akun tabungan bersama adalah sebuah milestone penting bagi untuk memastikan keberlanjutan hubungan. Akan lebih baik lagi kalau kita memilih rekening bank yang mudah dibuat dan memberikan catatan keuangan yang jelas. Dengan kemajuan zaman, kita bisa banget sekarang membuka rekening bank dengan modal sidik jari. Kita bisa menggunakan atas nama salah satu dari pasangan. Untuk informasi transaksi sangat mudah kita cek. Download langsung aplikasinya di sini.

DBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More Society

More #LiveSmarter Articles

Cek Artikel lainnya
Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online
#LiveSmarter6 Maret 2020

Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online

Tak terasa, kita sudah harus kembali mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan per orangan. Wajib diketahui bahwa akhir pelaporan surat akan berakhir pada 31 Maret 2020.

Read more
Susah Menabung, Coba Pakai Cara Ini Agar Uangmu Melimpah
#LiveSmarter6 Maret 2020

Susah Menabung, Coba Pakai Cara Ini Agar Uangmu Melimpah

Menabung memang bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti jadi sesuatu yang mustahil. Tentunya semua orang ingin meningkatkan kondisi finansialnya tahun ini.

Read more
Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik
#LiveSmarter3 Februari 2020

Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik

Momen awal tahun biasanya jadi waktu yang tepat untuk melamar pekerjaan. Nah, siapa tahu kamu akhirnya bisa diterima di kantor impian. Caranya tentu dengan melampirkan CV yang baik dan menarik.

Read more