Dapatkan informasi seputar aktivitas dan penawaran menarik dari PT Bank DBS Indonesia, dengan mengisi form di bawah ini:
DBS Live More Society
DBS Live More Society
#LiveSmarter

7 Teknologi Canggih Bantu Makan Tanpa Sisa

By Admin, 10 Agustus 2020 #LiveSmarter

DBS Live More Society - 7 Teknologi Canggih Bantu Makan Tanpa Sisa

Bye Bye Sampah Makanan Berkat 7 Teknologi Canggih Ini

Semoga berbagai teknologi canggih ini segera ada di negara kita demi makan tanpa sisa!

  1. Blue Apple


    Bagi sebagian jenis buah, gas ethylene akan keluar saat buah mulai matang. Gas ethylene yang terlalu banyak akan membuat buah atau sayur lebih cepat busuk. Industri makanan sudah lama memakai alat penyerap ethylene untuk mengatasi masalah ini selama proses pengiriman. Bentuknya sachet, filter atau lapisan film. Blue Apple mulai menerapkan solusi ini langsung kepada pembeli. Sachet berisi alat penyerap ethylene dalam apel biru
    akan menyerap gas ethylene dengan oksidasi sodium permanganate. Tinggal masukkan Blue Apple ke laci kulkas atau container bersama sayuran dan buah yang ingin kita perpanjang ketahanannya.  Blueapple dapat bertahan selama tiga bulan dalam kulkas atau container.-

  2. Apeel


    Apeel merupakan lapisan seperti lilin yang terbuat dari tanaman yang melindungi buah dan sayuran dengan menahan air di dalam dan oksigen di luar. Berfungsi seperti kulit kedua, Apeel dapat memperpanjang ketahanan bahan makanan hingga tiga kali lipat. Apeel bekerjasama dengan produsen atau petani agar mereka dapat langsung menggunakan Apeel kepada bahan makanan untuk menjaga kesegarannya.

  3. Gebni


    Biasanya toko roti dan kue sering memberikan diskon menjelang waktu tutup. Aplikasi Gebni berusaha menginformasikan kepada penggunanya tentang menu makanan yang terancam terbuang dan dijual dengan harga miring di berbagai restoran. Kita tinggal pesan dan langsung diantar oleh kru Gebni. Dengan teknologi ini, restoran enggak bakal buang makanan, kita pun beruntung dapat makanan yang diinginkan dengan harga murah.

  4. Wasteless


    Wasteless menawarkan teknologi label harga yang disesuaikan dengan masa kadaluarsa bahan makanan. Semakin cepat masa kadaluarsanya, semakin murah harganya. Alat ini menggunakan mesin yang secara otomatis mengoptimalisasi harga-harga barang.

  5. Winnow


    Banyak restoran abai dengan data jenis-jenis makanan yang terbuang dan penyebabnya. Padahal data tersebut bisa dimanfaatkan untuk menghemat budget dan inovasi menu. Winnow memproduksi alat timbangan dengan kamera AI yang dilengkapi fitur algoritma untuk merekam berat dan jenis makanan yang dibuang ke dalam tong sampah. Misal, 30 gram steak, 500 gram nasi. Setelah membuang, staf restoran memasukkan data dari touch screen di atas timbangan untuk memberikan info penyebab bahan makanan tersebut harus dibuang. Misal, ada kesalahan dapur atau protes dari tamu.

  6. Fridgecam


    Seperti namanya, itulah fungsi Fridgecam, kamera untuk kulkas. Gunanya supaya kita bisa melihat persediaan makanan minuman dalam kulkas dari handphone. Sehingga kita bisa lebih aware dengan persediaan makanan jadi enggak belanja berlebihan.-

  7. MyFoodways


    Isi kulkas yang random sering bikin bingung saat mau memasak. Dengan aplikasi MyFoodWays, resep-resep di dalamnya akan menyesuaikan dengan persediaan bahan makanan di kulkas. Misal, kita mau bikin ayam balado. Kalau kita enggak punya bawang merah tapi ada bawang putih, maka resep akan menyesuaikan dengan yang dipunyai. Semua resep yang tersedia fleksibel untuk diganti bahan-bahannya.  

Walaupun ketujuh teknologi tadi belum benar-benar ada di Indonesia, kita bisa, lho, memulai campaign #makantanpasisa pakai teknologi AR (Augmented Reality). Itu, lho, teknologi filter yang ada di Instagram. Dengan Spark ARK Studio, kita dapat membuat dan merilis efek filter buatan kita di Instagram Stories yang nantinya bisa dipakai banyak orang. Pas banget, bank DBS Indonesia bekerja sama dengan Dicoding lagi buka beasiswa gratis belajar bikin Instagram AR Filter. Pendaftaran dibuka sampai 19 Agustus. Nanti kita dikirimi email akses kelas belajar AR pada tanggal 7, 14 dan 20 Agustus. Yuk daftar langsung di sini.

DBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More Society

More #LiveSmarter Articles

Cek Artikel lainnya
Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online
#LiveSmarter6 Maret 2020

Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online

Tak terasa, kita sudah harus kembali mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan per orangan. Wajib diketahui bahwa akhir pelaporan surat akan berakhir pada 31 Maret 2020.

Read more
Susah Menabung, Coba Pakai Cara Ini Agar Uangmu Melimpah
#LiveSmarter6 Maret 2020

Susah Menabung, Coba Pakai Cara Ini Agar Uangmu Melimpah

Menabung memang bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti jadi sesuatu yang mustahil. Tentunya semua orang ingin meningkatkan kondisi finansialnya tahun ini.

Read more
Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik
#LiveSmarter3 Februari 2020

Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik

Momen awal tahun biasanya jadi waktu yang tepat untuk melamar pekerjaan. Nah, siapa tahu kamu akhirnya bisa diterima di kantor impian. Caranya tentu dengan melampirkan CV yang baik dan menarik.

Read more