Dapatkan informasi seputar aktivitas dan penawaran menarik dari PT Bank DBS Indonesia, dengan mengisi form di bawah ini:
DBS Live More Society

DBS Live More Society

#LivemoreKind

Mengubah Sampah Jadi Berkah, Ini 7 Aplikasinya!

 

By Admin, 2 Juni 2022 #LivemoreKind

DBS Live More Society

Sampah kita bisa berubah jadi uang dengan menggunakan beragam aplikasi ini.

Ada begitu banyak manfaat dari daur ulang sampah. Mulai dari melestarikan sumber daya alam, menghemat energi, mengurangi emisi karbon, melindungi ekosistem serta satwa liar, dan tentu saja, menjaga kelestarian lingkungan. Berbagai manfaat tersebut sudah seharusnya membuat penduduk bumi menjadi lebih sadar lagi akan pentingnya mendaur ulang sampah. Kalau belum bikin sadar juga, wajib tahu dampak dari cuek sama sampah pada planet tempat tinggal kita ini.

Dilansir dari World Bank, ada 2,01 miliar ton limbah padat perkotaan setiap tahun yang dihasilkan oleh dunia. Perkiraannya, sampah akan mencapai 3,4 miliar ton pada tahun 2050. Waduh! Ini artinya, bila terus dibiarkan, produksi sampah dunia akan meningkat 70% sehingga membuat bumi pelan-pelan terisi penuh oleh sampah. Ngeri, kan? Itulah mengapa, mulai detik ini juga, segeralah beraksi menjaga bumi dengan mendaur ulang limbah.

Kabar baiknya, kini terdapat 7 aplikasi yang dapat mengubah sampah kita menjadi berkah, dalam bentuk uang. Iya, kamu enggak salah baca. Sekarang kita bisa langsung mendapatkan uang dari sampah-sampah kita dengan menggunakan 7 aplikasi berikut ini.

Baca Juga: Mengurangi Sampah Makanan dengan 10 Resep Lezat Ini!

1. Duitin (Daur Ulang Ini Itu)
DBS Live More Society
Ini dia startup pengumpulan sampah, terutama sampah anorganik, yang akan memberikan cuan untuk kita setiap melakukan pemilahan sampah. Duitin adalah sebuah aplikasi yang membuat gerakan untuk memilah, mengumpulkan serta mengelola sampah sehingga sampah bisa mendapatkan ‘kehidupan kedua’ melalui proses daur ulang. Setelah sampah dipilah, mitra Duitin langsung meluncur ke rumah kita dan membeli sampah yang sudah kita kumpulkan dengan harga sesuai jenis sampahnya.

Syarat awalnya, kita wajib mengunduh aplikasi Duitin yang telah tersedia di Google Play dan App Store. Dengan menggunakan aplikasi Duitin, kita bisa menjual sampah anorganik yang sudah kita pilah yang beratnya minimal 3 kg. Setelah ditimbang, maka sampah kita akan dibayar oleh Duitin. Contohnya, sampah plastik sebesar Rp1.500 per kg, sampah karton atau kertas lainnya Rp1.000 per kg, dan minyak jelantah Rp2.500 per kg. Kita akan mendapatkan imbalan dalam bentuk Duitin Coin sesuai dengan hasil pengumpulan sampah. Namun, hasil penjualan akan dipotong 20% untuk mitra Duitin. Kita dapat menggunakan Duitin Coin untuk pembelian pulsa,  paket data internet, token listrik, atau dapat dicairkan ke rekening bank kita.

2. Rekosistem
DBS Live More Society
Rekosistem merupakan bentuk kolaborasi antara PT. MRT Jakarta dengan salah satu pihak swasta yang bergerak di bidang daur ulang dan lingkungan. Hanya dengan menyetorkan sampah plastik dan anorganik melalui tempat yang telah disediakan, yaitu waste station dan rebox kita akan mendapatkan poin. Nah, poin ini dapat dicek melalui aplikasi Rekosistem dan bisa ditukarkan menjadi saldo dompet digital. Untuk saat ini, cakupan daerah Rekosistem adalah Jakarta, Tangerang Selatan, Blitar, Cirebon, Bogor, dan Semarang.

3. Gringgo/SWAI
DBS Live More Society
Buat kamu yang tinggal di Bali, khususnya Denpasar, Gringgo siap membantu mengatasi masalah pengolahan limbah di rumahmu. Gringgo merupakan aplikasi yang menyediakan berbagai macam informasi mengenai pengolahan sampah dan dibuat untuk mendeteksi berbagai jenis sampah menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Gringgo memfasilitasi pengguna agar bisa meminta sampahnya diangkut dengan mendaftarkan diri dan request pengambilan sampah di aplikasi. Lalu, Gringgo akan mencarikan kolektor terdekat yang kemudian akan mengambil dan membawa sampah kita untuk diolah. Sampah yang sudah kita setorkan itu dapat ditukar dengan uang sesuai jumlah dan jenis sampahnya.

4. Octopus
DBS Live More Society
Hamish Daud adalah salah satu orang yang mengembangkan aplikasi ini. Tujuan awalnya, untuk membantu pemulung atau yang disebut pelestari bisa mendapatkan hingga Rp10 juta per bulan agar taraf hidup mereka meningkat. Kita juga boleh banget ikutan mendapatkan berkah dari aplikasi ini.

Jadi, Octopus memiliki tiga mobile apps, yaitu untuk pengguna (konsumen), pelestari (kolektor sampah), dan checkpoints (usaha jual beli kemasan bekas). Berkahnya dapat berupa voucher menarik hingga uang. Saat ini, wilayah cakupan Octopus yaitu DKI Jakarta, Banten (Tangerang Selatan), Jawa Barat (Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kab Bandung Barat), Bali (Kota Denpasar dan Kab. Badung), dan Sulawesi Selatan (Kota Makassar).

5. eRecycle
DBS Live More Society
Melalui aplikasi ini, sampah terpilah kita akan dijemput ke rumah kita, lalu ditimbang secara digital, akurat, dan real time. Sampah terpilah tersebut akan ditukar berkah oleh eRecycle berupa reward yang dapat didonasikan kepada LSM yang bekerjasama dengan mereka. Dengan kata lain, dari sampah, kita bisa berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Senangnya!

6. Dibuang
DBS Live More Society
Dibuat jadi uang adalah kepanjangan dari nama aplikasi ini: Dibuang. Platform daur ulang sampah digital ini akan menghubungkan kita dengan kolektor Dibuang yang terdekat dari rumah. Kita dapat memilih apakah sampah kita ingin dijemput langsung ke alamat kita (pickup), atau bawa sendiri ke titik penyetoran sampah terdekat (drop off). Sampah yang telah dijual, seperti botol plastik, kertas, dan kardus, bisa ditukar dengan uang yang langsung dapat dicairkan. Saat ini, Dibuang hanya melayani kota Tangerang dan sekitarnya, semoga Dibuang segera hadir di kota lainnya di Indonesia, ya!

7. Plasticpay
DBS Live More Society
Plasticpay merupakan platform yang bertujuan untuk mengurangi limbah plastik di bumi. Dengan plasticpay, siapa pun dapat menukarkan sampah plastiknya ke titik pengumpulan sampah dengan Plasticplay Poin. Plasticpay Point adalah reward dari setiap penukaran botol plastik, yang dapat digunakan untuk berbagai hal. Di antaranya, untuk donasi, di-redeem ke dompet digital OVO/GoPay/LinkAja, transfer bank, serta voucher belanja yang bisa digunakan di puluhan mitra Plasticpay.

Kalau cuan dari mengumpulkan sampah sudah terkumpul, bisa digunakan untuk membeli sesuatu yang sedang kita butuhkan. Ingat ya, yang dibutuhkan, bukan diinginkan. Biar lebih nyaman belanjanya, beli secara online saja. Yang bikin tambah senang, para pengguna digibank by DBS bisa belanja online dengan berbagai promo menarik. Banyak pula merchant-nya! Enggak percaya? Cek detailnya di sini, deh.-

DBS Live More Society
DBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More Society

More #LiveSmarter Articles

Cek Artikel lainnya
Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online
#LiveSmarter6 Maret 2020

Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online

Tak terasa, kita sudah harus kembali mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan per orangan. Wajib diketahui bahwa akhir pelaporan surat akan berakhir pada 31 Maret 2020.

Read more
Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya
#LiveSmarter2 Maret 2020

Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya

Berkat kecanggihan teknologi, kini transaksi keuangan semakin dimudahkan. Salah satu nama besar yang sukses menerapkan kebiasaan ini adalah GoPay.

Read more
Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik
#LiveSmarter3 Februari 2020

Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik

Momen awal tahun biasanya jadi waktu yang tepat untuk melamar pekerjaan. Nah, siapa tahu kamu akhirnya bisa diterima di kantor impian. Caranya tentu dengan melampirkan CV yang baik dan menarik.

Read more