Dapatkan informasi seputar aktivitas dan penawaran menarik dari PT Bank DBS Indonesia, dengan mengisi form di bawah ini:
DBS Live More Society

DBS Live More Society

#LivemoreKind

Tak Perlu Beli, Bumbu Dapur Sisa Memasak Bisa Ditanam di Dalam Pot Dengan 5 Cara Ini

 

By Admin, 6 Juni 2022 #LivemoreKind

DBS Live More Society

Ini lima langkah sederhana untuk menghemat uang dan menjaga lingkungan dengan menanam bumbu dapur dalam pot.

Menemukan cara untuk menghemat pengeluaran di masa seperti saat ini jadi salah satu hal perlu kita lakukan. Bagaimanapun, pandemi sedikit banyak member dampak pada perekonomian kita. Salah satu cara berhematnya bisa dengan menanam bumbu dapur yang biasa digunakan untuk memasak sehari-hari di dalam pot. Bumbu dapur itu wajib ada di rumah, terutama untuk kamu yang sering memasak. Kehadirannya menambah cita rasa yang istimewa pada masakan. Tak punya lahan bukan masalah, kita bisa banget menanamnya di dalam pot!

Banyak Manfaatnya
Menurut Ara dan Sandra dari Kebun Kumara, keunggulan menanam dalam pot adalah kemudahan meletakkannya. Mereka mudah dipindah-dipinda. “Selain itu, ukurannya beragam, kita bisa pilih sesuai ruang yang kita miliki. Dan, kita bisa langsung menggunakan media tanam yang subur,” jelas Sandra di video tips sukses berkebun bumbu dapur dalam pot yang diunggah pada akun Instagram @kebunkumara.

Plus, tak peduli ukuran atau warnanya, pot yang ditanami bumbu dapur memberi keindahan pada teras, halaman, atau di kebun. Kita juga akan senang memiliki setangkai ‘ramuan’ kuliner favorit kita yang mudah dijangkau dari dapur kita. Bonus lainnya, lingkungan kita jadi lebih lestari berkat tanaman-tanaman kita. Jejak karbon dari kendaraan bermotor kita akan berkurang karena kita tak lagi perlu keluar rumah untuk membeli bumbu dapur. Wah, banyak keuntungannya, ya.

Baca Juga: 6 Cara Jenius Memanfaatkan Kulit Jeruk

5 Cara Mudah Menanam Bumbu Dapur Dalam Pot
Untuk memulainya, yang diperlukan hanyalah perlengkapan yang tepat, pot tanam yang sesuai, dan cara melakukannya. Inilah 5 cara simple yang perlu kita lakukan untuk menanam daun bawang, daun salam, kunyit, rosemary, dan kawan-kawan.

#1 Pilih bumbu dapur dan pelajari cara menanamnya
DBS Live More Society
Jika ini adalah pertama kalinya kamu mencoba menanam bumbu dapur, mulailah dari yang sederhana. Tak perlu membeli bibit tanaman. Seledri, daun bawang, basil, mint, dan peterseli termasuk jenis bumbu masak yang mudah ditanam serta pilihan yang baik untuk ditanam dalam pot. Asal dirawat dengan baik, kita bisa memanen bumbu dapur gratis untuk selamanya.

Kalau biasanya batang seledri yang tebal dibuang ke tempat sampah dan tidak dimasak atau diolah menjadi makanan, sekarang tempatkan saja batangnya dalam pot daur ulang kecil (seperti jar bekas selai) berisi air di tempat yang cerah. Pastikan seluruh batang tidak tenggelam dalam air, ya. Daun baru akan mulai tumbuh dan menebal setelah 7 hari. Kemudian, pindahkan seledri ke dalam pot berisi tanah. Bumbu dapur lainnya yang mudah ditanam adalah daun bawang. Caranya, potong batang daun bawang sekitar 2 cm dari akar. Kemudian tempatkan dalam jar berisi air. Ganti air secara berkala.

#2 Kenali jenis dan karakter pot
DBS Live More Society
Pot memiliki beberapa jenis, yaitu tanah liat, plastik, dan pot daur ulang. Ara mengatakan, masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan yang bisa disesuaikan dengan konteksnya. Berikut penjelasan Ara.

  • Pot tanah liat: cantik, ramah lingkungan, namun menyerap air sehingga kondisi tanah di dalamnya cepat kering. Pot jenis ini cocok banget untuk tanaman rosemary. Kekurangannya, pot ini cukup berat sehingga sulit untuk dipindah-pindahkan.
  • Pot plastik: tahan lama, ringan, banyak pilihan ukuran dan warna. Pastikan kamu memilih yang berbahan tebal sehingga tidak mudah retak.
  • Daur ulang: ramah lingkungan dan memperpanjang umur sebuah wadah. Barang bekas yang tadinya sudah tidak berguna, bisa kita daur ulang menjadi pot. Karena tidak bisa memilih ukurannya, maka pot daur ulang ini cocok untuk benih yang baru disemai.

#3 Pilih ukuran yang sesuai
DBS Live More Society
Pilih pot yang sesuai dengan ukuran bumbu dapur yang akan kamu tanam. Kalau memilih pot yang terlalu besar, tanaman akan menghabiskan banyak energi untuk menumbuhkan akarnya. Sementara itu, pot yang sempit akan menyebabkan tanaman menjadi terikat pada akar (dengan kata lain, terikat pada pot). Ini akan menghambat nutrisi mereka, membuat mereka stres atau bahkan ‘membunuh’ mereka.

Karena itu sesuaikan ukuran pot dengan bibit atau sisa bumbu dapur yang akan kita tanam. “Untuk bibit-bibit yang baru disemai, yang (ukurannya) kecil, bisa banget pakai pot-pot daur ulang. Tapi, rumah terakhir mereka harus pot yang besar,” jelas Ara. Bagaimana dengan bumbu dapur yang menjalar, seperti mint dan oregano? Pot untuk mereka adalah yang berukuran minimal 20. Sedangkan untuk bibit tanaman bumbu dapur seperti kemangi, pandan dan sereh, kita perlu menggunakan pot dengan ukuran minimal 35.

#4 Perhatikan saluran air pada pot
DBS Live More Society
Bahan pot dapat bervariasi, tapi yang perlu diperhatikan adalah apakah tersedia drainase yang memadai pada pot atau tidak? Soalnya, pot yang digunakan harus mampu mengeluarkan kelebihan air di pot agar tidak menggenang dalam pot. Itulah sebabnya sebagian besar dasar pot/wadah tanam memiliki lubang di dalamnya. Mason jar memang cantik untuk dilihat, tetapi tidak memiliki lubang saluran air.

Air di dalam pot nantinya harus bisa keluar dengan lancar. Tanpa drainase yang memadai, tanaman herbal/bumbu dapur kita akhirnya jadi akan mengalami pembusukan akar. Kalau pot yang kamu punya di rumah nggak memiliki lubang yang baik ketika dibeli, kamu bisa melubanginya menggunakan gunting hingga memiliki drainase yang memadai.

#5 Memperhatikan kebutuhan tanaman
DBS Live More Society
Dibutuhkan perawatan yang konsisten dan teratur agar tanaman tumbuh subur. Itu berarti kita harus memenuhi semua kebutuhan tanaman. Mulai dari memberikan media tanam yang berkualitas, menyiraminya dengan jadwal yang konsisten, memerhatikan kesehatan tanaman, hingga meletakkannya pada tempat yang terkena sinar matahari sesuai kebutuhannya. Kita juga perlu memanennya karena ini akan mempersiapkan tanaman untuk pertumbuhan baru.

Bukan cuma tanaman yang butuh perhatian, diri kita juga. Jangan lupa memberikan kasih sayang ke diri sendiri, ya. Bentuk self-love bisa bermacam-macam, sesuaikan aja sama kebutuhan. Salah satunya membeli sesuatu sesuai kebutuhan kita. Cari yang dapat diskon atau ada promo, biar tetap cuan. Untung ada Digibank by DBS. Di sini banyak promo menarik untuk berbagai transaksi offline dan online dengan menggunakan digibank.-

DBS Live More Society
DBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More Society

More #LiveSmarter Articles

Cek Artikel lainnya
Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online
#LiveSmarter6 Maret 2020

Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online

Tak terasa, kita sudah harus kembali mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan per orangan. Wajib diketahui bahwa akhir pelaporan surat akan berakhir pada 31 Maret 2020.

Read more
Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya
#LiveSmarter2 Maret 2020

Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya

Berkat kecanggihan teknologi, kini transaksi keuangan semakin dimudahkan. Salah satu nama besar yang sukses menerapkan kebiasaan ini adalah GoPay.

Read more
Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik
#LiveSmarter3 Februari 2020

Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik

Momen awal tahun biasanya jadi waktu yang tepat untuk melamar pekerjaan. Nah, siapa tahu kamu akhirnya bisa diterima di kantor impian. Caranya tentu dengan melampirkan CV yang baik dan menarik.

Read more