Dapatkan informasi seputar aktivitas dan penawaran menarik dari PT Bank DBS Indonesia, dengan mengisi form di bawah ini:
DBS Live More Society

DBS Live More Society

#LivemoreKind

3 Wisata Energi Terbarukan, Rekomendasi Buat Liburan Akhir Tahun

 

By Admin, 26 Oktober 2022 #LivemoreKind

DBS Live More Society

Nggak usah jauh-jauh ke Belanda atau negara lainnya buat menikmati wisata energi terbarukan, di Indonesia juga ada.            

DBS Live More Society
Belakangan ini, wisata ramah lingkungan/berkelanjutan atau sustainable tourism lagi ngehits, nih. Tren ini berkembang beriringan dengan mulai munculnya kesadaran para wisatawan yang ingin berlibur tanpa memberi dampak buruk pada lingkungan sekitar tempat wisata. Mungkin kamu juga salah satu dari orang-orang yang mencari cara untuk bepergian dengan lebih bertanggung jawab, demi membuat perubahan yang berarti dalam rangka membantu melestarikan planet tempat tinggal kita.

FYI, hasil riset Nature Climate Change, menunjukkan, bahwa industri pariwisata berkontribusi pada emisi karbon dunia. Jumlahnya mencapai 8% yang berasal dari aktivitas transportasi, belanja, dan makanan. Itulah mengapa kita mulai Menurut National Geographic, sustainable tourism adalah sebuah kerangka kerja untuk melibatkan wisatawan dan industri pariwisata dalam mendukung tujuan yang termasuk perlindungan lingkungan, mengatasi perubahan iklim, meminimalkan konsumsi plastik, dan memperluas pembangunan ekonomi di masyarakat yang terkena dampak pariwisata.

Wisata Berkelanjutan
DBS Live More Society
Di Indonesia, konsep wisata berkelanjutan ini juga sudah ada. Banyak destinasi wisata berbasis sustainable tourism sudah dibangun di negeri ini. Pengembangannya juga didukung oleh pemerintah dan terus dioptimalkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) lewat empat pilar. Apa saja itu? Pertama, pengelolaan destinasi pariwisata secara berkelanjutan (sustainability management), pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat lokal (social-economy), pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung (sustainable culture), dan terakhir, pelestarian lingkungan (environment sustainability). Nah, salah satu jenis sustainable tourism adalah wisata energi terbarukan.

Baca Juga: Trik Glamping Terbaik, Biar Liburannya Seru dan Asyik

Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang bisa didaur ulang, dapat diperbarui, dan terdapat dalam jumlah banyak. Saat ini, energi terbarukan yang sudah digunakan adalah energi dari biogas, air, angin, dan sinar matahari. Sebagai negara yang terletak di sepanjang garis khatulistiwa, intensitas sinar surya di Indonesia sangat tinggi bisa banget dijadikan sumber energi. Belum lagi wilayah Indonesia yang terdiri atas kepulauan, sehingga punya banyak sumber angin laut dan angin darat.

Rekomendasi Wisata Energi Terbarukan
Pariwisata adalah salah satu sektor yang ditargetkan bisa memanfaatkan sumber energi baru terbarukan untuk sumber energi listrik sehari-hari. Di antara banyaknya tujuan wisata di tanah air, ada juga pariwisata yang menggunakan energi terbarukan. Ini dia 5 di antaranya!

#1 Kompleks Candi Borobudur, Jawa Tengah
DBS Live More Society
DBS Live More Society
DBS Live More Society
Sejak tahun 2012, kompleks Candi Borobudur sudah mulai menggunakan panel surya, yang dipasang oleh para aktivis Greenpeace. Selain pemasangan tenaga surya, Greenpeace juga mulai membangun 'Climate Rescue Station' untuk mengawali sosialisasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang energi terbarukan di Indonesia. Panel surya tersebut bekerja sekitar 4-12 jam sehari dan dapat menampung sinar matahari yang ditangkap ke dalam baterai untuk disalurkan ke listrik pada malam hari. Hasilnya adalah listrik untuk penerangan di kompleks candi dengan kapasitas maksimal 2.000 watt.

Selain itu, Direktur TWC (Taman Wisata Candi) Edy Setijono, mengatakan, dalam upaya mendukung green tourism, tahun ini pengelola kawasan Candi Borobudur akan mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan dengan penggunaan moda transportasi bus berbasis energi listrik di area pariwisata Borobudur. Baterai dari bus yang disebut E-Inobus ini membutuhkan waktu 3-4 jam untuk pengisian daya sampai penuh. Dengan pengisian daya tersebut, E-Inobus bisa melaju hingga jarak tempuh 200 kilometer. Kamu bisa mencoba bus listrik ini saat berwisata di kompleks Candi Borobudur. Cobain, yuk.

#2 Rumah Belajar Bukit Keker, Nusa Penida, Bali
DBS Live More Society
DBS Live More Society
DBS Live More Society
Rumah Belajar Bukit Keker di Desa Ped Nusa Penida, dibangun bersama oleh para pelaku kegiatan ekologis sebagai ruang untuk berbagi dan belajar tentang praktik-praktik ekologis. Salah satu praktik ekologisnya menggunakan biogas dan solar panel sebagai sumber energi terbarukan.

Seiring meningkatnya industri pariwisata di pulau ini, kebutuhan energi juga meningkat. Karena itu, diperlukan energi terbarukan agar industri pariwasata nggak bikin dampak buruk ke lingkungan. Biogas dipilih karena hampir tiap rumah tangga punya ternak dominan sapi. Yup, biogas kotoran sapi adalah energi terbarukan yang berasal dari hasil penguraian kotoran sapi. Biogas dialiri dari dua ekor sapi yang menghasilkan sekitar 0,8-1,6 meter kubik per hari, sementara tenaga surya menghasilkan tenaga 1000 watt.Sumber energi di Rumah Belajar ini pun menggunakan tenaga surya dan biogas.

Rumah Belajar Bukit Keker merupakan bagian dari kegiatan Ekologis Nusa Penida. Kegiatan ini bertujuan buat mengajak tiap orang yang peduli terhadap Nusa Penida untuk ikut bergabung mengembangkan kegiatan yang bisa mempertahankan daya dukung ekologis Nusa Penida. Solar panel dipasang berjajar di bagian depan guest house menjadi atap teras yang meneduhkan teras dan mepercantik tampilan tempat penginapan. Sementara itu, instalasi biogas berada di antara bangunan toilet dan kandang sapi.

Ada apa saja di sini? Terdapat dua kamar untuk menginap yang bisa diisi 2-3 orang per kamar, pas banget buat kamu yang ingin menikmati rumah belajar dan kehidupan masyarakat sekitar. Kita juga bisa mempelajari kebun organik di Kebun Percontohan, belajar seni tradisional dan pengolahan sampah terpadu milik warga. Wajib dicoba.

#3 Kampung Wisata Edukasi Eco Energi, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
DBS Live More Society
DBS Live More Society
DBS Live More Society
DBS Live More Society
Begitu masuk ke Kampung Wisata Edukasi yang terletak di Dusun Ngemplek, Desa Piyaman, Gunungkidul, DIY, kita akan disambut oleh beberapa panel surya terpasang di sejumlah atap bangunan di sisi kanan dan kiri jalan. Panel surya yang pertama kali menarik perhatian kita ada di atap cakruk atau pos jaga. Di malam, kampung ini terlihat terang benderang. Kita juga bisa lihat sejumlah panel surya terpasang di atas genting rumah warga. Nggak cuma itu, di lampu penerangan desa juga terpasang panel surya pada bagian atasnya.

Sejak dibuat sendiri oleh warga pada 2018 lalu, sumber energi untuk penerangan kampung ini berasal dari instalasi panel surya atau yang juga dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. Di sini, juga terpasang colokan listrik yang bisa dimanfaatkan warga kampung untuk mengisi daya baterai handphone. Colokan listrik itu juga memanfaatkan PLTS Atap. Dari pagi sampai senja, warga memakai jaringan listrik dari PLN. Tepat jam 6 petang, listrik dari panel surya otomatis menyala, ini adalah hasil panen dari tenaga matahari selama sekitar 10 jam. Dengan penggunaan tenaga surya ini, mereka berhasil menghemat tagihan listrik dari PLN hingga 50%.

Hmm, siapa ya yang awalnya punya ide ini? Namanya Muhammad Ahab. Panitera pengganti di Pengadilan Negeri (PN) Bantul ini dapat idenya setelah gempa bumi yang melanda Kabupaten Bantul pada 2006 lalu, yang bikin listrik padam dalam waktu lama. Ide menjadikan desa ini menjadi Kampung Wisata Edukasi Eco Energi terus dilakukan Ahab bersama warga lainnya.

Bekerja sama dengan beberapa warga desa, Ahab mulai mempersiapkan jika menerima tamu dari luar daerah untuk belajar membuat dan menggunakan energi terbarukan. Selain itu, warga desa juga lagi merancang homestay untuk wisatawan. Warga mulai belajar untuk menerima tamu dari luar dan memberi ilmu seputar listrik tenaga surya, dan kegiatan menggunakan energi terbarukan lainnya. Semisal, festival pembuatan lempeng (kerupuk ketela). Ketelanya diparut menggunakan mesin yang digerakkan dari tenaga matahari. Kerennya!

Nah, kalau kamu kepingin menjadi pembuat perubahan seperti Ahab, demi mewujudkan kelestarian lingkungan dan butuh modal tambahan, digibank by DBS siap banget membantumu. Digibank KTA Online hadir dengan bunga lebih kecil dan cepat cair. Pinjaman dana besar jadi terasa mudah banget berkat digibank. Cek informasi lengkapnya di sini, deh, kalau nggak percaya.-

DBS Live More Society
DBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More Society

More #LiveSmarter Articles

Cek Artikel lainnya
Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online
#LiveSmarter6 Maret 2020

Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online

Tak terasa, kita sudah harus kembali mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan per orangan. Wajib diketahui bahwa akhir pelaporan surat akan berakhir pada 31 Maret 2020.

Read more
Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya
#LiveSmarter2 Maret 2020

Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya

Berkat kecanggihan teknologi, kini transaksi keuangan semakin dimudahkan. Salah satu nama besar yang sukses menerapkan kebiasaan ini adalah GoPay.

Read more
Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik
#LiveSmarter3 Februari 2020

Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik

Momen awal tahun biasanya jadi waktu yang tepat untuk melamar pekerjaan. Nah, siapa tahu kamu akhirnya bisa diterima di kantor impian. Caranya tentu dengan melampirkan CV yang baik dan menarik.

Read more