Dapatkan informasi seputar aktivitas dan penawaran menarik dari PT Bank DBS Indonesia, dengan mengisi form di bawah ini:
DBS Live More Society

DBS Live More Society

#LivemoreKind

Trik Ciamik Pengembangan Usaha Ala Alya Mirza

 

By Admin, 2 Desember 2021 #LivemoreKind

DBS Live More Society

‘Ada harga, ada rupa’ bukan sekadar peribahasa buat Alya Mirza. Baginya, kata-kata itu ibarat mantra yang membuat bisnisnya berkembang.

Siapa sangka pengalaman aktif di event organizer ketika masih menjadi mahasiswi membawa Alya Mirza Fatmala menjadi seorang pakar digital marketing terkemuka di Indonesia. Hal ini dapat tercapai berkat keberaniannya membangun digital agency begitu melihat peluang bisnis. Kini, perempuan lulusan UGM (Universitas Gadjah Mada) ini eksis di berbagai acara bertema konten digital sebagai pembicara berkat keahliannya mengelola digital agency miliknya, Great Digital Agency, dan berbagai bisnis lainnya dari beragam industri.

Great Digital Agency adalah agensi digital yang mengelola digital branding dari brand maupun perusahaan yang sudah eksis sejak tahun 2012. Sukses dengan usahanya ini, Alya pun memperluas usahanya ke tiga bidang berbeda, yaitu agen perjalanan wisata yang diberi nama Pengenliburan.com di tahun 2014, Beras Delanggu Uenaak, dan kedai kopi Mudita Kopi Teh yang berlokasi di Yogyakarta.

DBS Live More Society
Pantas memang bila Alya kerap diundang untuk membagikan tips-tips seputar digital marketing. Di masa sulit seperti ini saja, ia masih terus bertahan dengan berbagai bisnisnya. Mulai dari Great Digital Agency, Pengenliburan.com, Kebun Sultan, Mudita Kopi Teh, hingga Karuna Glamping. Ya memang, sih, tak semua usahanya berjalan lancar. Namun, satu hal yang membuat ia terus bersinar adalah karakternya yang tak pantang menyerah. Pada akun Instagram-nya, @alyamirza, ia berbagi cerita tentang perjuangannya sebagai entrepreneur di masa pandemi.

Baca Juga: Jadi Pribadi Baru, Begini Cara Bangun Personal Branding

Pantang Menyerah Berbuah Hasil Indah
DBS Live More Society
“Tahun 2020 merupakan tahun yang benar-benar challenging buat aku. Di saat bisnis-bisnisku yang lain lagi seret karena efek pandemi, sebut saja @pengenliburan yang harus tutup dan @berasdelanggu_uenaak yang omzetnya harus turun hingga 50% karena efek pandemi. Lalu, diajaklah bisnis bareng sahabat jaman SMA yang saat ini sudah jadi influencer tanaman @comeenatcha untuk bikin usaha media tanam (metan) @kebunsultan. Alhamdulillah nyambung,” tulisnya pada di @alyarmirza.

Alya bersyukur, di bulan kedua bisnis barunya ini hadir, yaitu @kebunsultan, permintaan dari pembeli terus bertambah. Yang awalnya produksi hanya dua kali dalam sebulan, saat ini bisa memproduksi tanaman empat kali dalam sebulan dengan kapasitas produksi yang jauh lebih besar. Bukan hanya menjual tanaman saja, Kebun Sultan juga kerap berbagi ilmu seputar tips menanam serta menata tanaman. Para newbie berkebun pun menjadi lebih terbantu dalam menjalani hobinya sambil menjaga kelestarian lingkungan.

Ada Harga, Ada Rupa
DBS Live More Society
Ketika sedang membangun usaha, setiap orang tentu punya sebuah keyakinan yang dipegang erat dan mampu melalui segala tantangan dalam berbisnis. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti Alya Mirza Fatmala, co-founder Great Digital Agency, yang meyakini peribahasa ‘ada harga, ada rupa’.

Baginya, harga mahal sama dengan kualitas yang bagus. Inilah hal yang selalu ia pegang erat dalam membangun bisnisnya. Alya tak masalah bila agency lain menawarkan nilai yang lebih murah, ia tetap percaya diri berkat keyakinannya itu. Ini dia hal lain yang bisa kita tiru dari Alya, kalau kita punya ‘pegangan’ yang kuat dalam membangun bisnis, angin badai-hujan deras sampai komentar netizen yang pedas, pasti bisa kita lalui.

Menjaga Layanan Purna Jual
Selain karena punya keyakinan yang kuat, Alya juga percaya kalau pelayanan yang berkualitas bisa menjaga keberlanjutan bisnisnya. Contohnya, sebagai pengusaha produsen beras, Alya memberikan after sales yang ciamik. Ia memberikan garansi pada beras yang ditawarkan oleh usahanya. Kalau pelanggan mendapat beras yang tidak bagus dari tokonya, beras tersebut bisa langsung diretur tanpa biaya tambahan. Alya juga berani memberikan jaminan bahwa beras produksi tokonya higienis, putih, dan berkualitas.

Untuk menjaga kualitas bisnis, kita harus tahu benar keunikan dari produk kita dengan produk pesaing. Jangan lupa pula untuk mencari tujuan lain dari bisnis kita, selain tentunya untuk mencari keuntungan. Inilah yang nantinya akan membantu kita dalam merancang berbagai strategi bisnis yang harus dijalankan.

Nah, kalau ilmu-ilmu berbisnis di atas ini masih kurang lengkap untuk menjadi modal dasar dalam membangun usaha, dan kepingin tahu cara memasarkan dan memaksimalkan profit usaha. Yuk, Simak cara mengikutinya di sini.-

DBS Live More Society
DBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More Society

More #LiveSmarter Articles

Cek Artikel lainnya
Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online
#LiveSmarter6 Maret 2020

Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online

Tak terasa, kita sudah harus kembali mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan per orangan. Wajib diketahui bahwa akhir pelaporan surat akan berakhir pada 31 Maret 2020.

Read more
Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya
#LiveSmarter2 Maret 2020

Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya

Berkat kecanggihan teknologi, kini transaksi keuangan semakin dimudahkan. Salah satu nama besar yang sukses menerapkan kebiasaan ini adalah GoPay.

Read more
Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik
#LiveSmarter3 Februari 2020

Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik

Momen awal tahun biasanya jadi waktu yang tepat untuk melamar pekerjaan. Nah, siapa tahu kamu akhirnya bisa diterima di kantor impian. Caranya tentu dengan melampirkan CV yang baik dan menarik.

Read more