Dari makanan gurih hingga manis, wajib kamu coba sampai habis.-
Makan itu adalah hiburan, siapa yang setuju? Kalau kamu salah satunya, akhir pekan ini waktunya tinggalkan rumah dan bersiaplah untuk berburu kuliner legendaris di Kota Hujan alias Bogor. Jarak tempuhnya cuma sekitar 1 jam-an aja dari Ibukota, bisa lah jadi agenda hura-hura di weekend ini bareng sahabat atau keluarga.
Wisata kuliner memang jenis hiburan yang bikin perut dan hati sama-sama senang. Dari rasa, aroma, dan penyajian sebuah makanan, kamu bisa mendapatkan pengalaman unik. Apalagi kalau hidangan yang kita nikmati adalah makanan legendaris, yang mungkin usianya sudah lebih tua dari kita, pasti memberikan experience yang menarik. Rasanya yang otentik pun bakal membuat lidahmu menari. Nah, tunggu apa lagi? Siapkan perutmu dan mari meluncur ke Bogor untuk mencicipi 10 wisata kuliner legendaris ini!
#1 Martabak Encek
Mungkin di daerah tempat tinggalmu, kamu bisa menemukan martabak di mana-mana. Tapi, yang bertahan lama hingga puluhan tahun karena kenikmatannya, belum tentu bisa kamu temui di kotamu. Seperti Martabak Encek ini. Lokasinya ada di sebuah jalan yang ngehits di Bogor, yang sering didatangi para food vlogger, yaitu Jl. Suryakencana atau biasa disebut Gang Aut. Martabak yang sudah eksis sejak tahun 70an ini unik banget karena dimasak menggunakan arang, bukan kompor gas seperti kebanyakan penjual martabak.
Dibantu anaknya, Encek menangani sendiri pembuatan martabak, seperti membuat adonan dan pemberian toping. Mungkin ini yang menjadikan cita rasa Martabak Encek nggak berubah sejak dulu hingga sekarang. Pelanggannya jatuh cinta sama wangi martabak dan seratnya yang besar plus berlapis. Kabarnya, martabak buatan Encek nggak akan keras meski didiamkan sampai sehari setelah dibeli, tetap empuk. Racikan tangan Encek yang sudah keriput memberikan kisah dan sentuhan sendiri di martabaknya sehingga menjadikannya lebih istimewa.
Jl. Suryakencana Gg. Aut (belakang Indomaret), Bogor
Buka jam 11.00 - 18.00 WIB
Baca Juga: Hidden Gem, Ini 5 Restoran Enak di Jakarta Yang Tersembunyi
#2 Mie Ayam Gang Ambi
Jualannya cuma di gang, tempat duduknya terbatas, tapi ramai banget. Dalam sehari, Mie Ayam Gang Ambi bisa menjual sampai 300 porsi di akhir pekan, dan sekitar 200-250 porsi di weekdays. Menunya hanya tiga: mie ayam pangsit, mie ayam bakso, dan mie ayam bakso-pangsit, tapi berhasil kedai mie ini punya banyak penggemar selama 23 tahun berjualan. Harganya murah meriah pula, mulai dari Rp13.000-18.000 saja. Tekstur mienya tipis dan sedikit lebar. Porsinya melimpah. Rasa bawang dari minyak bawang yang digunakan cukup kuat, sementara cita rasnya tipikal mie ayam yang gurih dan asin.
br>
Jl. Merdeka, Gg. Ambi II, Ciwaringin, Kota Bogor
Buka jam 09.00 - 17.00 WIB
#3 Toge Goreng Haji Omah
Salah satu kuliner khas Bogor, nih. Yang legendaris dan populer banget adalah Toge Goreng Haji Omah. Kabarnya, toge goreng ini favoritnya para Presiden RI. Mulai dari Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Jokowi. Sampai pernah diundang ke Istana Bogor segala. Kereeen. Rasa dominan dari toge goreng ini berasal dari saus yang dicampur tauco. Uniknya, bumbu berwarna cokelat agak merah ini diracik dengan tauco buatan sendiri sehingga rasanya tak bisa dijumpai di tempat lain. Toge goreng di sini juga nggak pakai oncom dan daun kucai. Plus, tauge yang digunakan pun direbus menggunakan kayu bakar. Beda banget, deh, sama toge goreng lainnya.
Jl. Jend. Sudirman No. 23 A, (Sebelah Toko Roti Bogor Permai)
Buka jam 08.30 – 17.00 WIB
#4 Asinan Jagung Bakar Pak Sabur
Kalau biasanya kamu dikasih oleh-oleh asinan Bogor berisi sayur, asinan ini yang beda: pakai jagung bakar. Pak Sabur, nama penjual asinan ini mulai menjajakan kuliner ini mulai tahun 1968. Ini adalah asinan tertua yang berjualan di Gang Aut. Jagung dan Timun adalah bahan utama asinan ini. Sebelumnya, jagung dibakar dulu di atas arang, lalu disisir dan ditambah irisan timun, gula, serta garam. Terakhir, disiram dengan kuah berwarna oranye campuran cabai, air, dan cuka. Pas disantap di hari yang panas, bikin segeeer.
Jl. Suryakencana persis sebelum pertigaan Gang Aut
Buka jam 10.00 - 17.00 WIB
#5 Laksa Kampung Cincau
Di Bogor ada salah satu kedai laksa yang legendaris, sudah berjualan sejak tahun 1950. Dulunya dikenal dengan nama Laksa Mang Ocim, tapi sekarang namanya berubah jadi Laksa Kampung Cincau. Yang spesial di sini adalah alat masak, cara meracik, dan penyajiannya masih sangat tradisional. Meski ada pisau, seutas benang dipakai untuk memotong telur rebus yang sudah dikupas kulitnya. Kuah laksanya juga dipanaskan menggunakan tungku dengan bara kayu bakar. Aroma asap dari tungku inilah yang membuat kuah laksa menjadi lebih sedap. Semangkuk laksa di Kampung Cincau ini berisi lontong, bihun, oncom merah yang diremas kasar, tahu, telur rebus, dan daun kemangi. Ditaburi serundeng dan bawang goreng. Hmm, nikmat.
Jl. Ranggagading Kampung Cincau, Bogor
Buka jam 07.00 - 11.00 WIB
#6 Es Pala Bu Aisyah
Mungkin kamu belum pernah menemukan minuman ini di tempat lain. Di Bogor, ada penjual es pala yang legendaris. Soal pengalaman mengolah pala kayaknya nggak perlu diragukan lagi, Bu Aisyah sudah menjualnya sejak tahun 1943. Wow! Serutan buah pala yang terasa asam, dicampur dengan air gula dan es batu, pas banget buat menyegarkan tenggorokan di hari yang terik. Enaknya lagi, Es Pala bisa disajikan dengan campuran buah lain. Seperti es pala campur mangga, es pala campur kelapa, dan es pala campur sirsak. Kalau mau ke Es Pala Bu Aisyah, kamu bisa lewat Jalan Suryakencana, kemudian belok kanan di simpang Gang Aut.
Gang Aut, Jl. Suryakencana, Bogor
Buka jam 07.00 - 19.00 WIB
#7 Delicious Bakery
Waktu Belanda masih menjajah Indonesia, toko roti sudah ada. Tepatnya dari tahun 1940. Iya, selama itu. Dari pertama kali didirikan sampai sekarang lokasinya juga masih sama, nggak ada yang berubah. Begitupun bangunan tokonya dan resepnya. Tanpa bahan pengawet pula. Buat penggemar roti, ini surga, sih. Ada roti manis coklat, keju, pisang keju, roti tawar perancis, roti tawar kasino dan roti tapal kuda yang rasanya klasik banget. Serasa balik ke masa lalu.
Jl. Mawar No 22, Menteng, Bogor
Buka jam 07.00- 16.00 WIB
#8 Soto Bogor Pak Salam
Walaupun lokasinya cuma di tenda pinggir jalan, tapi fans berat dan setia soto legendaris ini banyak banget. Mereka rela ngantri dan duduk berdesakan demi menyeruput kuah kuning bersantan yang terasa begitu legit. Rempah yang digunakan beragam, jadilah cita rasanya sungguh kaya. Isi sotonya bisa kamu pilih sesuai selera. Ada daging sapi, otak, paru, limpa, lidah, usus, babat sampai kikil.
Wisata kuliner memang nyenengin, tapi janji ya nggak buang-buang makanan. Ingat kalau sampah makanan di Bumi itu sudah menumpuk. Pesan secukupnya, dan habiskan. Sayang juga, kan, kalau belinya kebanyakan. Mending uangnya buat ditabung di digibank by DBS. Bukan cuma bikin hidup jadi lebih gampang, tapi promonya juga segudang. Buruan klik di sini untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari digibank.-
