Dapatkan informasi seputar aktivitas dan penawaran menarik dari PT Bank DBS Indonesia, dengan mengisi form di bawah ini:
DBS Live More Society
DBS Live More Society
#LiveAwesome

Kurangi 4 Pengeluaran Ini Supaya Tagihan Kartu Kredit Cepat Lunas

By Admin, 19 Desember 2019#LiveAwesome

DBS Live More Society

Mari kita akui, hidup jadi kurang nikmat kalau utang kartu kredit masih eksis di daftar tagihan bulanan kita. Sebagian dari kita mungkin sudah bertekad kuat untuk melunasi utang tersebut, tapi belum berhasil juga. Kita juga paham kalau ada beberapa pengeluaran yang harus dipotong supaya bisa lebih fokus dan mudah untuk melunasi utang.

Ini berarti, memotong anggaran untuk keperluan yang bukan jadi kebutuhan primer adalah salah satu cara untuk berhasil melunasi utang. Sepakat, ya?

Kalaupun kita lagi enggak jadi pejuang-pembayar-kartu-kredit, kita bisa menyimpan uang lebih buat hal-hal penting lainnya. Misalnya, buat tabungan darurat, simpanan untuk masa pensiun nanti, atau modal bikin usaha. Memangkas anggaran hura-hura adalah cara terbaik, tercepat, paling ampuh untuk mewujudkan semua hal itu terjadi.

Nah, ketika tiba saatnya untuk berhemat, muncul di benak kita budget apa yang bisa dipotong, ya? Mulai dari mana? Hmmm… Memang enggak, mudah, sih, membedakan antara hal-hal yang kita sukai, inginkan, dan butuhkan. Tapi, mungkin kita bisa hidup tanpa 4 hal ini dan lebih berhemat sehingga bisa lebih cepat melunasi utang kartu kredit. Apa saja pengeluaran yang bisa kita pangkas? Ini dia daftarnya!

#1 Membeli Makanan Matang

Membeli makanan biasanya akan lebih mahal daripada membuatnya sendiri di rumah. Apalagi kalau kita sudah berkeluarga, memasak untuk 3-4 orang akan jauh lebih hemat dibandingkan membeli makanan yang sudah matang untuk sekeluarga. Sesekali di saat sibuk atau di akhir pekan boleh saja order makan di GoFood, tapi usahakan untuk selalu memasak selagi bisa, ya. Enggak bisa masak? Cari saja blogger atau akun resep praktis di Instagram dan aplikasi resep. Banyak banget, lho! Dari yang level beginner sampai advance ada semua. Setelah 1-2 minggu melakukannya, pasti akan terasa hemat banget, deh .

#2 Belanja Pakaian Baru

Mau menghindar kayak apa pun, kita tau kalau pengeluaran untuk membeli pakaian baru masuk ke dalam daftar anggaran yang harus dipangkas demi melunasi utang kartu kredit. Soalnya, berbelanja bisa jadi godaan besar untuk mengeluarkan banyak uang. Nah, kalau kita ingin berhemat, mungkin ini saat yang tepat untuk memotong pengeluaran pakaian baru kita. Tenang, enggak harus selamanya, kok. Kita bisa mencoba berhenti mengeluarkan biaya pembelian pakaian baru selama 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, atau hingga utang kita berangsur lunas.

#3 Anggaran Bepergian

Bepergian memang baik untuk kesehatan mental kita. Tapi, kalau kita sedang berhemat, tentu saja kita tidak butuh jalan-jalan. Daripada kita terus-terusan terjerat hutang, lebih baik puasa liburan dulu, kan? Bukan cuma bugdet liburan saja yang kita pangkas, anggaran bensin kendaraan juga bisa kita potong. Misalnya, dengan lebih sering menggunakan transportasi umum yang lebih murah untuk ke kantor, sehingga enggak perlu bayar tol, beli bensin, atau perawatan kendaraan lain yang diperlukan karena mobil atau motor kita ‘bekerja’ setiap saat. Biarkan mereka beristirahat, dan cari langkah hemat dengan lebih sering berjalan kaki untuk tujuan yang dekat. Kalau enggak bawa kendaraan dan naik angkutan umum, kita juga jadi berpikir dua kali untuk berbelanja ketika sedang ke pusat perbelanjaan . Malas, kan, jalan kaki atau naik bus sambil bawa barang belanjaan. Hematnya dobel, deh!

#4 Biaya Minum Kopi

Hayo, siapa yang setiap hari rutin beli kopi? Atau malah dua kali sehari, pagi dan sore? Jelas ini menambah pengeluaran kita banget. Apalagi kalau kita membeli latte di kedai kopi yang harga satu cangkirnya saja bisa buat makan dua kali. Rugi! Iya, memang ada warung kopi yang menjual es kopi susu dengan harga murah meriah. Ya tapi, kalau setiap hari kita beli, boros juga, kan?

Misalnya, harga segelas es kopi susu adalah 18 ribu rupiah. Dikali 7 hari, jadi seminggu kita mengeluarkan 126 ribu rupiah buat biaya ngopi. Terus, dikali 4 minggu (dalam sebulan), totalnya Rp504.000, lho! Setengah juta cuma buat ngopi doang di saat kita lagi berjuang melunasi utang. Hmmm, enggak, deh. Oke, kadang kita memang butuh kopi di pagi hari. Kenapa enggak disiasati dengan membuat kopi sendiri? Dijamin hemat banget.

Kalau empat anggaran di atas sudah dipangkas, tapi tagihan utang kartu kredit belum lunas juga, kita bisa memilih opsi memakai KTA (Kredit Tanpa Agunan) untuk menyelesaikan tumpukan utang. Beberapa bank menawarkan produk KTA dengan bunga di bawah 10% per tahun, jauh lebih kecil bunganya dibanding bunga kartu kredit. Salah satunya adalah Digibank KTA. Bunga pinjamannya mulai dari 0,88% per bulan dan suku bunga flat sampai akhir masa pinjaman. Nilai pinjamannya pun bisa sampai Rp300 juta. Tertarik? Buruan cek detailnya di sini.

Buat yang kepingin jadi milenial tajir, jangan menyerah. Tetap semangat sambil contek caranya di artikel ini.

 

DBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More Society

More #LiveSmarter Articles

Cek Artikel lainnya
Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online
#LiveSmarter6 Maret 2020

Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online

Tak terasa, kita sudah harus kembali mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan per orangan. Wajib diketahui bahwa akhir pelaporan surat akan berakhir pada 31 Maret 2020.

Read more
Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya
#LiveSmarter2 Maret 2020

Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya

Berkat kecanggihan teknologi, kini transaksi keuangan semakin dimudahkan. Salah satu nama besar yang sukses menerapkan kebiasaan ini adalah GoPay.

Read more
Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik
#LiveSmarter3 Februari 2020

Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik

Momen awal tahun biasanya jadi waktu yang tepat untuk melamar pekerjaan. Nah, siapa tahu kamu akhirnya bisa diterima di kantor impian. Caranya tentu dengan melampirkan CV yang baik dan menarik.

Read more