Equities Weekly: Investors Look Past Mixed US Earnings, Stay Invested in Big Tech
Keep abreast of the latest equity research
Chief Investment Office22 Feb 2023
Article image
Photo credit: Unsplash
Read More
Market uncertainty amid stubborn inflation; investors look past mixed earnings in Big Tech. The second full week of February continued to see market confidence erode; nonfarm payrolls and inflation surprised to the upside in January, squashing hopes that a Fed pivot might happen anytime soon. Rising geopolitical tension is also shaping up to be one of the themes for this month as US-China tensions simmer over claims that China might be arming Russia in eastern Europe.

Against this backdrop, the earnings season in the US is also proving to be a mixed one, with earnings surprise for S&P 500 companies remaining flat y/y but many reporting margin squeezes. Big Tech was not spared as companies such as Amazon, Alphabet, Apple, and Meta all posted misses on earnings. Nonetheless, investors appear to be looking past current headwinds, in favour of a more optimistic long-term outlook that is being driven by a bottoming in end demand, resilient pricing power, staff size rationalisation and China’s reopening. YTD, the aforementioned tech leaders have had share price performances ranging from c.+6% to +39%.

Equity fund flows: Both EM and DM see mixed flows. Global equity funds posted a modest inflow of USD324m for the week ended 15 February, with both EM and DM seeing flat flows on aggregate. From a regional perspective, flows were more disparate; in the EM space, inflows to Thailand and Vietnam offset redemptions from China (which saw its first consecutive outflow since 2Q22) while positive flows in Europe served as a counterweight to outflows from US equity funds. Japan extended its outflow streak to four consecutive weeks as investors look ahead to a change of leadership in the BOJ, and the central bank possibly ‘normalising’ its ultra-accommodative policies later in the year.
 
Figure 1: Big Tech at attractive valuations
Equity Research Highlights
 
Download the PDF to read the full report.
Sanggahan
 
PT Bank DBS Indonesia (“DBSI”) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan. Informasi di dalam publikasi ini diterbitkan oleh DBSI. Informasi ini berlandaskan pada informasi yang diperoleh dari sumber yang diyakini dapat diandalkan, tetapi DBSI tidak membuat pernyataan atau jaminan, tersurat maupun tersirat, sehubungan dengan keakuratan, kelengkapan, aktualitas, atau kebenaran untuk tujuan tertentu. Pendapat yang diungkapkan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Setiap rekomendasi yang terkandung di sini tidak berkaitan dengan tujuan investasi secara spesifik, situasi keuangan dan  kebutuhan khusus dari penerima tertentu. Informasi ini diterbitkan hanya untuk informasi penerima dan tidak akan diambil sebagai pengganti pelaksanaan penilaian oleh penerima yang harus mendapatkan nasihat hukum atau keuangan terpisah. DBSI atau individu yang terkait dengan DBSI tidak bertanggungjawab atas kerugian langsung, khusus, tidak langsung, konsekuensial, insidental, atau kehilangan atau kerugian lain apa pun yang timbul dari penggunaan informasi apa pun di sini (termasuk kesalahan, kelalaian atau kekeliruan pemberian pernyataan di sini, lalai atau lainnya) atau komunikasi lebih lanjut, bahkan jika DBSI atau orang lain telah diberitahu tentang kemungkinannya. Informasi di sini tidak dapat ditafsirkan sebagai penawaran atau permintaan penawaran untuk membeli atau menjual surat berharga, kontrak berjangka, opsi atau instrumen keuangan lainnya atau untuk memberikan saran atau layanan investasi. DBSI, direktur, pejabat, dan/atau karyawan dapat memiliki posisi atau kepentingan lain dan  dapat mempengaruhi transaksi dalam sekuritas/surat berharga yang disebutkan di sini dan juga dapat melakukan atau berupaya melakukan perantaan, investasi perbankan dan layanan perbankan atau keuangan lainnya untuk perusahaan-perusahaan ini. Informasi di sini tidak dimaksudkan untuk disebarluaskan kepada, atau digunakan oleh, orang atau badan mana pun di yurisdiksi atau negara mana pun dimana distribusi atau penggunaannya akan bertentangan dengan hukum atau peraturan. Sumber untuk semua grafik dan tabel adalah CEIC dan Bloomberg kecuali ditentukan lain.