Multi-Asset Weekly: Markets Bet On Fed's Next Step
Keep abreast of market moving events with CIO's weekly bulletin
Chief Investment Office13 Feb 2023
  • Equities: Global equities down amid renewed Fed hawkishness, geopolitical tensions, China macro data
  • Credit: Income generating opportunities even in high quality IG credit markets
  • FX: DXY entered higher trader range between 102.7 and 104
  • Rates: Upcoming CPI print critical in shifting debate on state of US economy
  • Thematics: Positive outlook on HK banks given HK/China's economic recovery
Article image
Photo credit: Unsplash
Read More

Global equities slide amid uncertainty. Global equities were down last week (ended 10 February) with the exception of Japan, largely driven by a lack of consensus around leading macroeconomic indicators, and growing concerns that the current interest rate cycle still had legs. Global equities were down 1.4% for the week, with Developed Markets and Emerging Markets falling 1.3% and 2.4% respectively.

US equities notched a losing week amid underwhelming earnings, and fears that the Fed could turn hawkish due to an overly buoyant economy. The S&P 500, NASDAQ, and Dow slipped 1.1%, 2.4%, and 0.2% respectively. Europe stocks closed lower for the week as the Bank of England forecasted the country will enter recession in 1Q23; the FTSE 100 fell 0.2% while the Stoxx 600 slipped 0.6%. Asian equities fell amid lower-than-expected inflation figures in China and rising geopolitical tensions over the spy balloon incident; the HSCEI and Hang Seng were down 3.5% and 2.2% for the week.

Topic in focus: Healthcare – mRNA vaccines to drive growth for Big Pharma. Even as vaccination rates climb and Covid inches toward becoming endemic, 2023 is set to be a big year for vaccine makers. This is largely due to the anticipated debut of commercial Covid vaccines, and the likely launch of the first mRNA vaccines for influenza and respiratory syncytial virus (RSV).

Since the onset of the pandemic, vaccine costs have been borne chiefly by governments. However, this is set to change as the commercial vaccines become available; Pfizer has stated that it could price commercial vaccines between USD110 – 130 per dose, while Moderna expects a price between USD64 – 100. In comparison, the US government had only been paying approximately USD30 per dose for Pfizer’s vaccine and about USD26 for Moderna’s. mRNA vaccines for influenza and RSV have also reported promising results in their latest round of trials and could add to Big Pharma’s revenue stream as early as this year.

We continue to favour Big Pharma within the healthcare sector for their global and diversified revenue stream, strong patent moat (which contributes to commercial exclusivity and pricing power), and reasonable valuations.



Download the PDF to read the full report which includes coverage on Credit, FX, Rates, and Thematics.
 

Topic

Explore more

CIO WeeklyGlobal
Sanggahan
 
PT Bank DBS Indonesia (“DBSI”) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan. Informasi di dalam publikasi ini diterbitkan oleh DBSI. Informasi ini berlandaskan pada informasi yang diperoleh dari sumber yang diyakini dapat diandalkan, tetapi DBSI tidak membuat pernyataan atau jaminan, tersurat maupun tersirat, sehubungan dengan keakuratan, kelengkapan, aktualitas, atau kebenaran untuk tujuan tertentu. Pendapat yang diungkapkan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Setiap rekomendasi yang terkandung di sini tidak berkaitan dengan tujuan investasi secara spesifik, situasi keuangan dan  kebutuhan khusus dari penerima tertentu. Informasi ini diterbitkan hanya untuk informasi penerima dan tidak akan diambil sebagai pengganti pelaksanaan penilaian oleh penerima yang harus mendapatkan nasihat hukum atau keuangan terpisah. DBSI atau individu yang terkait dengan DBSI tidak bertanggungjawab atas kerugian langsung, khusus, tidak langsung, konsekuensial, insidental, atau kehilangan atau kerugian lain apa pun yang timbul dari penggunaan informasi apa pun di sini (termasuk kesalahan, kelalaian atau kekeliruan pemberian pernyataan di sini, lalai atau lainnya) atau komunikasi lebih lanjut, bahkan jika DBSI atau orang lain telah diberitahu tentang kemungkinannya. Informasi di sini tidak dapat ditafsirkan sebagai penawaran atau permintaan penawaran untuk membeli atau menjual surat berharga, kontrak berjangka, opsi atau instrumen keuangan lainnya atau untuk memberikan saran atau layanan investasi. DBSI, direktur, pejabat, dan/atau karyawan dapat memiliki posisi atau kepentingan lain dan  dapat mempengaruhi transaksi dalam sekuritas/surat berharga yang disebutkan di sini dan juga dapat melakukan atau berupaya melakukan perantaan, investasi perbankan dan layanan perbankan atau keuangan lainnya untuk perusahaan-perusahaan ini. Informasi di sini tidak dimaksudkan untuk disebarluaskan kepada, atau digunakan oleh, orang atau badan mana pun di yurisdiksi atau negara mana pun dimana distribusi atau penggunaannya akan bertentangan dengan hukum atau peraturan. Sumber untuk semua grafik dan tabel adalah CEIC dan Bloomberg kecuali ditentukan lain.