Multi-Asset Weekly: Fed Remains Cautious as Labour Market Outperforms
Keep abreast of market moving events with CIO's weekly bulletin
Chief Investment Office6 Feb 2023
  • Equities: Global equities traded mixed from a resilient US labour market & negative news on Adani
  • Credit: Bonds regain their diversification benefits as inflation abates
  • FX: Stellar US job data puts greenback on level playing field against EUR
  • Rates: The surge in US yields and fading of rate cut pricing is appropriate; expect more to come
  • Thematics: We are positive on HK banks as HK/China’s economic recovery will support earnings growth
Article image
Photo credit: Unsplash
Read More

Global equities notch another winning week. Global equities ended another week in the green despite shaky trading across most markets on Friday (3 February) due to a stronger-than-expected January jobs report in the US. Global equities were up 1.0% for the week, with Developed Markets gaining 1.3% and Emerging Markets falling 1.2% respectively.

US equities fell on Friday as the economy added a whopping 517,000 jobs in January, significantly higher than economists’ estimates of 187,000, raising concerns that the Fed might continue aggressive monetary tightening. Nonetheless, the S&P 500 and Nasdaq ended the week up 1.6% and 3.3%, while the Dow slipped 0.2%. Europe stocks closed higher on the back of a sliding pound; the FTSE 100 rose 1.8% to hit an index record high while the Stoxx 600 edged up 1.2%. Asian equities had a rocky week of trading as allegations of accounting fraud by the Adani Group triggered risk-off sentiments; the HSCEI and Hang Seng were down 5.0% and 4.5% for the week.

Topic in focus: Earnings surprise for S&P 500 companies remains flat. 50% of the companies in the S&P 500 have reported their earnings, with 70% of them registering positive earnings surprise (as of 3 Feb) and this is in-line with the previous quarter. On a sectoral basis, Utilities (100%), Healthcare (87%), and Consumer Discretionary (83%) registered the highest positive earnings surprise and this marks a stark contrast to the previous quarter where the top three sectors leading the pack were Industrials (82%), Technology (76%), and Healthcare (73%). In terms of earnings growth, 62% reported positive growth (vs 59% in previous quarter) and the top three sectors were Utilities (100%), Energy (100%), and Real Estate (86%).

At the corporate level, Big Tech’s earnings were a mixed bag. The likes of Alphabet, Amazon, and Apple delivered disappointing results. Apple’s earnings came in below expectations (actual USD1.88 vs est. USD1.94) as a result of weaker iPhone sales. Similarly, Alphabet’s earnings came in below expectations (actual USD1.05 vs est. USD1.33) amid weakness in the advertising space. On the flipside, Amazon managed to report a small surprise in revenue (USD149.2b vs est. USD145.8b) mainly due to robust growth in revenues from the North America retail segment and advertising.



Download the PDF to read the full report which includes coverage on Credit, FX, Rates, and Thematics.
 

Topic

Explore more

CIO WeeklyGlobal
Sanggahan
 
PT Bank DBS Indonesia (“DBSI”) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan. Informasi di dalam publikasi ini diterbitkan oleh DBSI. Informasi ini berlandaskan pada informasi yang diperoleh dari sumber yang diyakini dapat diandalkan, tetapi DBSI tidak membuat pernyataan atau jaminan, tersurat maupun tersirat, sehubungan dengan keakuratan, kelengkapan, aktualitas, atau kebenaran untuk tujuan tertentu. Pendapat yang diungkapkan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Setiap rekomendasi yang terkandung di sini tidak berkaitan dengan tujuan investasi secara spesifik, situasi keuangan dan  kebutuhan khusus dari penerima tertentu. Informasi ini diterbitkan hanya untuk informasi penerima dan tidak akan diambil sebagai pengganti pelaksanaan penilaian oleh penerima yang harus mendapatkan nasihat hukum atau keuangan terpisah. DBSI atau individu yang terkait dengan DBSI tidak bertanggungjawab atas kerugian langsung, khusus, tidak langsung, konsekuensial, insidental, atau kehilangan atau kerugian lain apa pun yang timbul dari penggunaan informasi apa pun di sini (termasuk kesalahan, kelalaian atau kekeliruan pemberian pernyataan di sini, lalai atau lainnya) atau komunikasi lebih lanjut, bahkan jika DBSI atau orang lain telah diberitahu tentang kemungkinannya. Informasi di sini tidak dapat ditafsirkan sebagai penawaran atau permintaan penawaran untuk membeli atau menjual surat berharga, kontrak berjangka, opsi atau instrumen keuangan lainnya atau untuk memberikan saran atau layanan investasi. DBSI, direktur, pejabat, dan/atau karyawan dapat memiliki posisi atau kepentingan lain dan  dapat mempengaruhi transaksi dalam sekuritas/surat berharga yang disebutkan di sini dan juga dapat melakukan atau berupaya melakukan perantaan, investasi perbankan dan layanan perbankan atau keuangan lainnya untuk perusahaan-perusahaan ini. Informasi di sini tidak dimaksudkan untuk disebarluaskan kepada, atau digunakan oleh, orang atau badan mana pun di yurisdiksi atau negara mana pun dimana distribusi atau penggunaannya akan bertentangan dengan hukum atau peraturan. Sumber untuk semua grafik dan tabel adalah CEIC dan Bloomberg kecuali ditentukan lain.