Insight Reksa Dana– Batavia Prosperindo Aset Manajemen
Insight dari Batavia Prosperindo Aset Manajemen terhadap produk Reksa Dana di periode Q4-2023
DBSI Wealth Management, DBS Bank7 Feb 2024
Article image
Photo credit: AFP Photo
Read More

Batavia Dana Kas Maxima

Kinerja Batavia Dana Kas Maxima pada kuartal 4 2023 sebesar 0,98%, lebih besar dari kinerja tolok ukur 0,79%, dengan selisih 0,19%.

Batavia Dana Kas Maxima menaikkan porsi deposito dari 32,85% di akhir kuartal 3 2023 menjadi 50,23% di akhir kuartal 4 2023 untuk mengoptimalkan kenaikan suku bunga deposito pada portofolio yang dipengaruhi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia.

 

Batavia Dana Likuid

Kinerja Batavia Dana Likuid pada kuartal 4 2023 sebesar 0,75%, lebih kecil dari kinerja tolok ukur 0,79%, dengan selisih 0,04%.

Batavia Dana Likuid memiliki porsi investasi di Deposit on Call (DOC) sampai dengan 70% dari AUM untuk menjaga likuiditas dan fleksibilitas serta meminimalisir volatilitas kinerja. DOC pada umumnya memiliki bunga yang lebih rendah jika dibandingkan bunga deposito 1 bulan.

 

Batavia Dana Saham

Batavia Dana Saham membukukan kinerja sebesar 0,01% sepanjang kuartal 4 tahun 2023, =lebih rendah dari Indeks Harga Saham Gabungan (“IHSG”) 4,80% sebesar 4,79%.

Momentum positif datang dari membaiknya US treasury yield sehingga berdampak pada menguatnya nilai tukar rupiah dan pasar ekuitas.

Kontribusi alpha negatif pada kuartal 4 disebabkan oleh saham-saham dengan low free float yang meningkat sangat signifikan.

Di sisi lain, posisi underweight BDS terhadap sektor industrial dan posisi overweight pada bank berkapitalisasi besar memberikan alpha positif di 4Q23.

BPAM melihat pertumbuhan ekonomi domestik akan cukup stabil pada tahun 2024.

Kami percaya pada semester 1 2024 tingkat konsumsi dalam negeri akan terjaga, ditopang oleh peningkatan bansos dan dana pemilu. Oleh karena itu, kami mempertahankan target bobot saham pada level 87%-95% dengan berfokus pada sektor berorientasi domestik, yaitu bank berkapitalisasi besar, infrastruktur,  dan kebutuhan pokok.

 

Batavia Dana Saham Optimal

BDSO mencatatkan return sebesar 0,15% pada kuartal 4 2023 (4Q23), di bawah tolok ukur Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami kenaikan sebesar 4,80% pada periode yang sama sehingga terdapat alpha negatif sebesar 4,65%. Momentum positif indeks terjadi di akhir kuartal, setelah membaiknya US treasury  yield yang turun setelah sebelumnya

mencapai level yang cukup tinggi di awal kuartal ke-4 tersebut.

Kontribusi alpha negatif pada kuartal 4 tahun 2023 disebabkan oleh saham-saham dengan low free float yang meningkat sangat signifikan. Di sisi lain, posisi underweight pada sektor industrial memberikan alpha positif pada periode tersebut dari segi alokasi sektor.

Kami melihat pertumbuhan ekonomi domestik masih akan cukup stabil pada 2024 yang akan ditopang oleh konsumsi domestik yang lebih tinggi pada semester 1 2024 sebagai akibat dari peningkatan bantuan sosial pemerintah ditambah dengan dana pemilu. Oleh karena itu, kami mempertahankan target bobot saham pada level 87%-95% dengan preferensi sektor dari infrastruktur, kesehatan, dan konsumen.

 

Batavia Global ESG Sharia Equity USD

Batavia Global ESG Sharia Equity USD berhasil membukukan return sebesar 6,77% pada 4Q 2023, underperform dari tolok ukur sebesar -0,57%, dengan kinerja tolok ukur sebesar 7,34%. Pemilihan saham kami di sektor teknologi, dan underweight di sektor energi menghasilkan alpha negatif. Di sisi lain, pemilihan saham kami di sektor material dan industri menghasilkan alpha positif. Berbagai indikator menunjukkan pasar ekuitas global yang lebih optimis. Fed pause, dot plot, dan tren penurunan inflasi semuanya mengarah pada penghentian sementara kenaikan suku bunga, setidaknya dalam beberapa bulan ke depan.

Batavia Technology Sharia Equity USD

Batavia Technology Sharia Equity USD berhasil membukukan kinerja sebesar 13,34% pada kuartal 4 2023, sedikit di bawah kinerja tolok ukur sebesar 13,85%, underperforming dari tolok ukur sebesar -0,51%. Kepemilikan BTSEU di sektor teknologi berbasis kesehatan dan konsumen non-esensial menghasilkan alpha negatif. Di sisi lain, pemilihan saham BTSEU di sektor teknologi informasi menghasilkan alpha positif. BPAM yakin portofolio tetap berada pada posisi yang baik dengan adanya bottoming di sektor IT setelah perlambatan di beberapa kuartal terakhir, yang disebabkan oleh ketidakpastian makroekonomi global. Portofolio mempertahankan eksposur yang signifikan terhadap bisnis teknologi perusahaan, yangkami yakini akan memperoleh manfaat dari stabilisasi ini.

Batavia USD Balanced Asia

Kinerja Batavia USD Balanced Asia pada Kuartal 4 2023 adalah 3,34%, lebih besar dibandingkan kinerja tolok ukur suku bunga deposito 1 bulan dalam USD sebesar +0,38%.

Pasar obligasi Indonesia mencatatkan pergerakan positif di kuartal 4 2023, seiring dengan menurunnya yield UST yang diikuti oleh juga oleh turunnya yield INDON. Positifnya pergerakan pasar dapat diatribusikan dari mulai melemahnya pertumbuhan inflasi di AS dan ekspektasi jika The Fed telah mencapai suku bunga tertinggi. Kinerja positif BUBA di kuartal 4 datang dari portofolio INDON, terutama dari tenor 5-10 tahun.

Ke depannya, kami melihat tightening cycle telah mencapai puncaknya dan easing cycle kemungkinan besar akan terjadi di semester 2 2024. Kami akan mempertahankan durasi portofolio di level 3-4 di 2024.

Temukan solusi investasi kami atau hubungi kami

Dapatkan analisis insight terkini, agar Anda dapat cepat berinvestasi (Grow) dan terproteksi (Protect) dengan solusi terkurasi khusus untuk Anda di sini.

Grow and Protect

Topic

Explore more

Fund Insights
Sanggahan
 
PT Bank DBS Indonesia (“DBSI”) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan. Informasi di dalam publikasi ini diterbitkan oleh DBSI. Informasi ini berlandaskan pada informasi yang diperoleh dari sumber yang diyakini dapat diandalkan, tetapi DBSI tidak membuat pernyataan atau jaminan, tersurat maupun tersirat, sehubungan dengan keakuratan, kelengkapan, aktualitas, atau kebenaran untuk tujuan tertentu. Pendapat yang diungkapkan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Setiap rekomendasi yang terkandung di sini tidak berkaitan dengan tujuan investasi secara spesifik, situasi keuangan dan  kebutuhan khusus dari penerima tertentu. Informasi ini diterbitkan hanya untuk informasi penerima dan tidak akan diambil sebagai pengganti pelaksanaan penilaian oleh penerima yang harus mendapatkan nasihat hukum atau keuangan terpisah. DBSI atau individu yang terkait dengan DBSI tidak bertanggungjawab atas kerugian langsung, khusus, tidak langsung, konsekuensial, insidental, atau kehilangan atau kerugian lain apa pun yang timbul dari penggunaan informasi apa pun di sini (termasuk kesalahan, kelalaian atau kekeliruan pemberian pernyataan di sini, lalai atau lainnya) atau komunikasi lebih lanjut, bahkan jika DBSI atau orang lain telah diberitahu tentang kemungkinannya. Informasi di sini tidak dapat ditafsirkan sebagai penawaran atau permintaan penawaran untuk membeli atau menjual surat berharga, kontrak berjangka, opsi atau instrumen keuangan lainnya atau untuk memberikan saran atau layanan investasi. DBSI, direktur, pejabat, dan/atau karyawan dapat memiliki posisi atau kepentingan lain dan  dapat mempengaruhi transaksi dalam sekuritas/surat berharga yang disebutkan di sini dan juga dapat melakukan atau berupaya melakukan perantaan, investasi perbankan dan layanan perbankan atau keuangan lainnya untuk perusahaan-perusahaan ini. Informasi di sini tidak dimaksudkan untuk disebarluaskan kepada, atau digunakan oleh, orang atau badan mana pun di yurisdiksi atau negara mana pun dimana distribusi atau penggunaannya akan bertentangan dengan hukum atau peraturan. Sumber untuk semua grafik dan tabel adalah CEIC dan Bloomberg kecuali ditentukan lain.