Kopi time with Taimur Baig podcast E94
IMF’s Asia head Krishna Srinivasan on the region’s outlook
Group Research - Econs, Taimur Baig15 Feb 2023
Read More

Podcast transcript

Dr. Krishna Srinivasan, Director of the Asia and Pacific Department, International Monetary Fund, breaks down the prospects for the region. We begin by talking about the coverage of the department, which is 37 countries, making up of half the world’s population. We then dive into the 2023 balance of risks, which the IMF sees still tilted to the downside, but with a welcome decline in adverse risks. On the upside, Krishna expresses optimism about post-pandemic re-opening helping demand, while headline inflation softens at a pace faster than previously envisaged. On the downside, concerns remain about Russia’s war in Ukraine, tighter global financing costs, various distortions posed by forces of deglobalisation, and lingering uncertainties around inflation. We then do a tour of Asia, starting with the two countries that are under IMF programs, Bangladesh and Sri Lanka. Krishna explains that state of macroeconomic affairs and the lending facilities being deployed in both cases. In this context, he also elaborates on the IMF’s new Resilience and Sustainability Trust. After this, we take on, one by one, the challenges and promises of Japan, China, India, Indonesia, and Singapore. We cover it all--inflation, debt, monetary policy, property markets, corporate governance, human capital, and deglobalisation. A thorough macro health-check of Asia.


#KopiTime is available on all major podcast  platforms, including Omny, Apple, Spotify, and Google.


Taimur Baig, Ph.D.

Chief Economist - Global
[email protected]
 
 

Subscribe here to receive our economics & macro strategy materials.
To unsubscribe, please click here.

Sanggahan
 
PT Bank DBS Indonesia (“DBSI”) berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan. Informasi di dalam publikasi ini diterbitkan oleh DBSI. Informasi ini berlandaskan pada informasi yang diperoleh dari sumber yang diyakini dapat diandalkan, tetapi DBSI tidak membuat pernyataan atau jaminan, tersurat maupun tersirat, sehubungan dengan keakuratan, kelengkapan, aktualitas, atau kebenaran untuk tujuan tertentu. Pendapat yang diungkapkan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Setiap rekomendasi yang terkandung di sini tidak berkaitan dengan tujuan investasi secara spesifik, situasi keuangan dan  kebutuhan khusus dari penerima tertentu. Informasi ini diterbitkan hanya untuk informasi penerima dan tidak akan diambil sebagai pengganti pelaksanaan penilaian oleh penerima yang harus mendapatkan nasihat hukum atau keuangan terpisah. DBSI atau individu yang terkait dengan DBSI tidak bertanggungjawab atas kerugian langsung, khusus, tidak langsung, konsekuensial, insidental, atau kehilangan atau kerugian lain apa pun yang timbul dari penggunaan informasi apa pun di sini (termasuk kesalahan, kelalaian atau kekeliruan pemberian pernyataan di sini, lalai atau lainnya) atau komunikasi lebih lanjut, bahkan jika DBSI atau orang lain telah diberitahu tentang kemungkinannya. Informasi di sini tidak dapat ditafsirkan sebagai penawaran atau permintaan penawaran untuk membeli atau menjual surat berharga, kontrak berjangka, opsi atau instrumen keuangan lainnya atau untuk memberikan saran atau layanan investasi. DBSI, direktur, pejabat, dan/atau karyawan dapat memiliki posisi atau kepentingan lain dan  dapat mempengaruhi transaksi dalam sekuritas/surat berharga yang disebutkan di sini dan juga dapat melakukan atau berupaya melakukan perantaan, investasi perbankan dan layanan perbankan atau keuangan lainnya untuk perusahaan-perusahaan ini. Informasi di sini tidak dimaksudkan untuk disebarluaskan kepada, atau digunakan oleh, orang atau badan mana pun di yurisdiksi atau negara mana pun dimana distribusi atau penggunaannya akan bertentangan dengan hukum atau peraturan. Sumber untuk semua grafik dan tabel adalah CEIC dan Bloomberg kecuali ditentukan lain.