Ashmore Dana Ekuitas Nusantara
Sepanjang Q4 2023, Ashmore Dana Ekuitas Nusantara (ADEN) membukukan kinerja sebesar -4,41%, di bawah kinerja tolok ukurnya yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tumbuh sebesar +4,80% pada periode yang sama. Penurunan kinerja ADEN disebabkan oleh alokasi underweight di sektor Bahan Dasar yang mengalami kenaikan sebesar +0,35% sepanjang periode Q4 2023.
Ashmore Dana Obligasi Nusantara
Sepanjang Q4 2023, Ashmore Dana Obligasi Nusantara (ADON) membukukan kinerja sebesar +3,71%, lebih tinggi dibandingkan dengan tolok ukurnya yaitu 80% IBPA yang mengalami kenaikan sebesar +2,25%. Kinerja ADON disebabkan oleh tren penguatan pasar obligasi secara keseluruhan. Hal ini dapat dilihat dari imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun yang mengalami penurunan sebesar 70bps dari 4,57% di akhir September 2023 ke level 3,88% di akhir Desember 2023. Tren yang sama juga dialami oleh pasar obligasi Indonesia, yaitu imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia 10 tahun mengalami penurunan sebesar 40bps dari 6,91% di akhir September 2023 ke level 6,48% di akhir Desember 2023.
ADON memiliki strategi durasi yang lebih panjang dibandingkan dengan tolok ukurnya.
Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara
Selama Q4 2023, Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara (ADOUN) membukukan kinerja sebesar +1,25%, lebih tinggi dibandingkan dengan tolok ukurnya yaitu Deposito Rupiah 1M (Net) yang naik sebesar +0,77%. Kinerja ADOUN disebabkan oleh tren penguatan pasar obligasi secara keseluruhan. Hal ini dapat dilihat dari imbal hasil obligasi pemerintah AS 5 tahun yang mengalami penurunan sebesar sekitar 75 bps dari 4,61% di akhir September 2023 ke level 3,85% di akhir Desember 2023. Tren yang sama juga dialami oleh pasar obligasi Indonesia di mana imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia 5 tahun yang menjadi underlying utama dari portofolio ADOUN yang mengalami penurunan sebesar 10bps dari 6,57% di akhir September 2023 ke level 6,44% di akhir Desember 2023.
ADOUN memiliki strategi durasi yang lebih panjang dibandingkan dengan tolok ukurnya.
Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara
Sepanjang Q4 2023, Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara (ADPUN) membukukan kinerja sebesar +0,95%, lebih rendah dibandingkan tolok ukurnya Indeks JIBOR Overnight yang naik sebesar +1,42%. Kinerja yang lebih rendah ini disebabkan oleh kenaikan imbal hasil pasar obligasi pemerintah Indonesia bertenor 1 tahun sebesar sekitar 20 bps sepanjang Q4 2023.
Ashmore Dana Progresif Nusantara
Sepanjang Q4 2023, Ashmore Dana Progresif Nusantara (ADPN) membukukan kinerja sebesar -7,14%, di bawah kinerja tolok ukurnya yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tumbuh sebesar +4,80% pada periode yang sama. Penurunan kinerja ADPN disebabkan oleh alokasi underweight di sektor Bahan Dasar yang mengalami kenaikan sebesar +0,35% sepanjang periode Q4 2023.
Ashmore Digital Equity Sustainable Fund
Sepanjang Q4 2023, Ashmore Digital Equity Sustainable Fund (ADESF) membukukan kinerja sebesar -1,89%, lebih rendah dibangingkan tolok ukur IDX ESG Leaders Index (IDXESGL) yang naik +11,27% pada periode yang sama. Penurunan kinerja ADESF disebabkan oleh alokasi underweight di sektor Bahan Dasar yang mengalami kenaikan sebesar +0,35% sepanjang periode Q4 2023.
Temukan solusi investasi kami atau hubungi kami
Dapatkan analisis insight terkini, agar Anda dapat cepat berinvestasi (Grow) dan terproteksi (Protect) dengan solusi terkurasi khusus untuk Anda di sini.
Grow and Protect