Core CPI Amerika Serikat kembali menunjukkan ketahanannya pada bulan Februari 2024, meskipun supercore CPI (core CPI tidak termasuk tenants’ rent dan owners’ equivalent rent) konsisten menurun. Setelah melaporkan penguatan yang tidak terduga pada bulan Januari, core CPI pada bulan Februari kembali mengejutkan dengan pertumbuhan 0,3% secara bulanan dan 3,8% secara tahunan. Secara bulanan, core goods menguat 0,1% yang merupakan kenaikan pertama sejak Mei 2023 lalu; sedangkan core services meningkat 0,5%. Beberapa kenaikan harga yang tidak terduga pada komponen core CPI tersebut mencakup kenaikan pada tarif penerbangan dan kendaraan bekas. Di sisi lain, headline inflation tertopang pada kenaikan harga energi. Secara bulanan, komponen harga energi naik 2,3% sehingga mendorong inflasi menguat 0,4%.
Sentimen terbebani oleh rilisnya data Producer Price Index (PPI) yang juga melebihi ekspektasi. Kenaikan pada harga energi terlihat juga mendorong kenaikan pada headline PPI bulan Februari menjadi 0,6%. Rilisnya data tersebut telah mendorong volatilitas baik pada pasar saham maupun pasar obligasi. Persepsi para investor kini mulai berubah, yang sebelumnya memperkirakan The Fed dapat memangkas suku bunga hingga 125 bps pada tahun ini, sekarang diperkirakan hanya diturunkan sebanyak 75 bps. Maka dari itu, pertemuan pada tanggal 19-20 Maret menjadi kunci bagi para investor untuk mengatur portofolionya.
Temukan solusi investasi kami atau hubungi kami
Unduh pembahasan disini
Dapatkan analisis insight terkini, agar Anda dapat cepat berinvestasi (Grow) dan terproteksi (Protect) dengan solusi terkurasi khusus untuk Anda di sini.
Grow and Protect