Tiket Anda
Not Interested

Awas Bangkrut! Ini Cara Bijak Kelola Dana Pinjaman

2 September 2019
#LiveAwesome

Saat memulai bisnis, terkadang meminjam modal usaha ke bank memang menjadi dilema atau bahkan menimbulkan keraguan. Namun hal ini penting bagi bisnis, maka dari itu tidak ada salahnya meminjam modal usaha ke bank selama dana tersebut digunakan dengan bijak dan sesuai tujuan, seperti yang dilakukan oleh Justin pada SPARKS season 2 episode 1. Untuk kamu yang belum menyaksikan SPARKS season 2 episode 1, Kamu bisa lihat video berikut dan dapatkan inspirasi berbisnis dari mini seri Sparks.

Seperti halnya Justin, ketika sukses mendapatkan dana pinjaman untuk usaha, langkah berikutnya adalah mengelolanya. Tidak mampu mengelola pinjaman dengan baik dan bijak bisa membahayakan bisnismu bahkan bukan tak mungkin bisnis bisa bangkrut. Berikut i5 tips mengelola pinjaman yang baik agar bisnis bisa berjalan baik.

Gunakan dana pinjaman sesuai tujuan

Jika kamu meminjam dana demi mengembangkan bisnis, gunakan dana tersebut hanya untuk bisnis, bukan keperluan lain. Apalagi berpikir bahwa bisa menggantinya di masa depan. Alokasikan dana sesuai keperluan hitungan awal, seperti inventori, karyawan, dan

Dana pinjaman bukan anggaran pribadi

Pastikan kamu memisahkan dana pinjaman dan anggaran pribadi. Jika kamu memiliki anggaran pribadi untuk dialokasikan ke bisnis, dahulukan dana pinjaman untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, tentunya tetap disesuaikan dengan perhitungan dan alokasinya. Hal ini ditujukan agar dana pinjaman benar-benar tepat sasaran dan tidak mengganggu anggaran yang lain. Kamu pun bisa lebih mudah mengatur arus kas masuk dan keluar.

Cicil biaya pinjaman setiap bulan

Sisakan keuntungan bisnis khusus untuk membayar cicilan pinjaman setiap bulan. Untuk ini, kamu boleh menggunakan budget pribadi. Pastikan untuk tidak menggunakan dana pinjaman yang masih tersisa untuk mencicil pinjaman.

Buat pembukuan rapi

Catat secara detail jumlah total dana pinjamanmu termasuk bunga. Catat juga berapa biaya yang harus dibayarkan tiap bulan, hingga berapa pendapatan dan pengeluaranmu per bulannya. Hal ini ditujukan agar tahu berapa sisa dana pinjaman dan tenornya serta berapa yang bisa dikumpulkan untuk dicicil. Kamu juga lebih mudah memantau progres bisnis serta arus kas keluar-masuk sehingga bisa melunaskan pinjaman tanpa terkena denda.

Lunasi lebih awal

Tak perlu dipaksakan, tapi jika sanggup, tak ada salahnya untuk melunasi dana pinjaman lebih awal. Caranya, Kamu bisa membayar cicilan dengan nominal lebih besar dari seharusnya tiap bulan. Namun, pastikan lagi pada si peminjam karena biasanya ada ketentuan yang sudah disepakati di awal. Tak semua sumber pinjaman mengizinkan pelunasan lebih awal.

Itulah 5 tips mengelola dana pinjaman yang baik agar bisnis bisa berjalan baik. Mengelola pinjaman memang tidak mudah karena Kamu harus bijak dalam bertindak. Namun, hal ini bukanlah sesuatu yang tak mungkin.