Tiket Anda
Not Interested

Anti Sedotan Plastik? Ini Dia 5 Alternatif Penggantinya

26 Februari 2019
#LiveKind

Siapa yang tak pernah menggunakan sedotan? Kebiasaan mengonsumsi minuman dengan sedotan ini dianggap lumrah sejak dulu hingga beberapa tahun belakangan. Sedotan plastik adalah produk yang digunakan dalam waktu sangat singkat dan setelah itu nasibnya mengapung-ngapung. Jika sebagian orang masih menyimpan kantong plastik bekas belanjaan untuk digunakan kembali pada kesempatan berbeda, maka tidak begitu dengan sedotan plastik. Jarang sekali ada orang yang bersedia menggunakan sedotan plastik untuk kedua kalinya.

Saat ini 70 persen sampah plastik di Indonesia dapat dan telah didaur ulang.  Sayangnya hal itu tidak berlaku untuk sedotan karena nilai sedotan rendah dan lebih sulit didaur ulang ketimbang produk lainnya. Perkiraan pemakaian sedotan di Indonesia setiap harinya mencapai 93 juta batang. Sedotan itu kebanyakan datang dari restoran dan minuman kemasan.

Eco Watch sempat menulis data soal penggunaan sedotan plastik ini secara global. Sebanyak sekitar 500 juta sedotan plastik dibuang setiap hari setelah dipakai satu kali saja. Warga AS membuang 175 juta sedotan tiap hari, dan di Inggris rata-rata ada 3,5 juta sampah sedotan plastik per hari yang dihasilkan pelanggan McDonald's saja.

Iya, benar. Produk plastik sepanjang 10-15 cm ini terlihat tidak mengancam, tapi jika diakumulasikan secara total, jumlahnya sangat mengejutkan! Sedotan plastik termasuk dalam 10 besar produk plastik yang mencemari lautan dan menjadi penyebab matinya banyak biota laut.

Karena efeknya yang luar biasa itu, perusahaan-perusahaan besar di dunia mulai bergabung di kampanye anti sedotan plastik. Starbucks, McDonald’s, Royal Caribbean, Amerikan Airlines, dan Alaska Airlines akan mengganti sedotannya menjadi sedotan kertas dan sedotan daur ulang. Sedangkan jaringan Hotel Hyatt hanya akan memberikan sedotan kepada tamu yang meminta.

Kampanye anti sedotan plastik juga sudah berjalan di Indonesia. KFC Indonesia sejak 2017 lalu mencanangkan #Nostrawmovement dimulai dengan wilayah Jabodetabek. Saat ini gerakan sudah berlaku di 630 gerai KFC di seluruh Indonesia.\

Tidak hanya oleh perusahaan besar, gerakan anti sedotan plastik ini juga sudah mewabah di kafe dan restoran. Banyak orang yang juga mulai membawa sedotan pribadi saat bepergian. Kamu ingin ikut membantu bumi dengan mengikuti gerakan anti sedotan plastik ini? Jika iya, berikut beberapa alternatif pengganti sedotan plastik yang dapat kamu gunakan:

Apa saja yang bisa menggantikan sedotan plastik?

1. SEDOTAN BAMBU

Kamu anti sedotan plastik? Yuk pindah ke sedotan bambu. Indonesia punya sumber daya yang sangat besar untuk membuatnya. Sedotan bambu cukup ringan, bahannya kuat, dapat digunakan berulang kali, dan dapat terurai secara alami saat tidak digunakan lagi. Proses pembuatan sedotan ini juga tanpa tambahan bahan kimia atau pewarna, jadi aman untuk lingkungan. Oh iya, sedotan bambu cocok dipakai saat kamu menikmati aneka jenis minuman tanpa mengubah rasanya.

2. SEDOTAN KERTAS

Bagi kalangan anti sedotan plastik, penggunaan sedotan kertas cukup dikenal. Sedotan kertas bisa jadi alternatif karena dapat terurai lebih cepat dan aman untuk lingkungan. Menariknya, sedotan kertas biasanya dijual dengan aneka desain warna dan gambar. Oh iya, berbeda dengan sedotan bambu yang dapat dipakai berulang, sedotan plastik hanya dapat digunakan sekali saja karena bahannya yang mudah robek jika terlalu lama direndam dalam air.

3. SEDOTAN STAINLESS STEEL

Sedotan stainless steel adalah alternatif lain buat kamu yang anti sedotan plastik. Sedotan ini mudah ditemui di online shop dan e-commerce. Sedotan stainless steel ini dapat digunakan dalam waktu yang sangat panjang jika dirawat dengan baik. Biasanya bersama sedotan stainless steel sudah disertakan sikat pembersihnya, jangan lupa membersihkannya setiap kali digunakan agar bakteri tidak menempel ya. Desain sedotan ini permanen, kamu bisa beli yang bentuknya lurus, bengkok, diameter kecil, atau diameter besar.

4. SEDOTAN KACA

Alternatif sedotan selanjutnya adalah sedotan kaca. Sedotan ini bisa digunakan dalam waktu yang lama. Menariknya, karena terbuat dari kaca yang bening, kamu bisa melihat apakah bagian dalamnya sudah benar-benar bersih saat dicuci. Minusnya, karena terbuat dari kaca, sedotan ini cukup rentan pecah. Perlakukan dia dengan lembut ya.

5. SEDOTAN SILIKON

Solusi berikutnya untuk kamu yang anti sedotan plastik adalah silikon! Sedotan yang terbuat dari silikon ini menyenangkan karena bentuknya yang fleksibel. Kamu bisa melipat sedotan tanpa membuatnya jadi rusak. Sedotan berbahan silikon cukup lembut di bibir sehingga aman digunakan oleh anak-anak yang punya kebiasaan menggigiti sedotan. Agar tetap steril, kamu bisa merebusnya setelah dicuci bersih.