Tiket Anda
Not Interested

5 Tips Terbaiq Dari Para Pakar Untuk Menggelar Garage Sale Yang Ciamik

28 November 2019
#LiveKind

Kegiatan menjual barang-barang second atau preloved di garasi rumah ini mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Mungkin sebagian besar kita malah sudah pernah mendatangi garage sale dan berhasil menemukan ‘harta karun’. Yup, dengan membeli barang preloved kita akan medapat berbagai manfaat. Yang pertama, tentu dapat menghemat uang. Kedua, kita bisa ikut ‘menyelamatkan’ barang tak terpakai dari tempat pembuangan sampah. Benda yang tadinya hampir dibuang atau dibiarkan begitu saja di gudang, jadi berguna lagi. Selamat buat kita yang sudah berhasil mewujudkan sustainable industry atau industri yang berkelanjutan!

Nah, kalau biasanya kita yang mendatangi garage sale, kenapa sekarang enggak mencoba untuk membuatnya sendiri di rumah? Tenang, dengan menyontek tips dari para pakar ini, garage sale kita bisa sukses, kok. Terus baca sampai bawah, dan siap-siap punya dompet tebal sehabis menggelar garage sale di rumah.

#1 Start Small

Mulailah dari hal-hal kecil dan jangan tunggu sampai terlalu banyak barang tidak terpakai di rumah. Menurut Barry Izsak, CPO, certified professional organizer dan penulis buku ‘Organize Your Garage in No Time’, idealnya, benda-benda untuk dijual di garage sale disisihkan selama sepanjang tahun. “Enggak realistis kalau kita berpikir mampu mengatasi ‘kekacauan’ rumah selama 20 tahun dalam 1 hari,” ucapnya.

Buatlah beberapa kotak atau kardus, dan sisihkan benda-benda yang sudah tidak  diinginkan dan digunakan. Mulai dari pakaian, sepatu, perabotan rumah tangga, dan sebagainya. Kalau kita merasa sudah cukup banyak, saatnya beraksi di garage sale. Kalau kita sudah terlanjur kelamaan menumpuk barang, Barry menyarankan untuk mulai dari satu area ke area berikutnya. Misalnya, mulai dari lemari kamar atau kabinet kecil di ruang tamu, kemudian pindah ke tempat penyimpanan lainnya. Nah, kalau sudah selesai di satu ruangan, mulailah proses yang sama di ruangan lain.

#2 Tambahkan Sentuhan Personal di Susunan Barang

Ava Seavey, pakar digital marketing dan penulis buku ‘Ava's Guide to Garage Sale Gold’, menyarankan kita untuk membuat penataan barang yang memudahkan pembeli untuk membuat keputusan akan membeli barang yang mana. Make everything look nice and tidy. Penataan yang diberi sentuhan personalnya juga akan membuat barang terlihat lebih menarik dan mahal. Semakin berkelas barang dagangan kita, semakin bikin pembeli jadi ketagihan belanja. Uhuy!

Coba, deh, letakkan barang-barang yang menarik di meja dengan taplak bermotif lucu. Jangan lupa juga untuk buat price tag di setiap barang sehingga memudahkan kita dan juga pembeli. Pastikan juga kita membuat signage yang menarik. Papan penanda harus dua sisi agar bisa terlihat oleh orang dari 2 arah. Tulis dalam huruf besar dengan singkat. Tambahkan tanda panah yang menunjuk ke arah garage sale kita.

#3 Promosikan!

Menurut Aaron LaPedis, penulis buku ‘The Garage Sale Millionaire’, pastikan kita mengiklankan acara garage sale kita sebelum dimulai. Misalnya, 1 atau 2 minggu sebelum hari H. Pasang selebaran di lingkungan sekitar rumah kita dan gunakan juga social media kita. Kalau kita ikutan grup jual-beli barang di Facebook atau WhatsApp Group penghuni komplek, bisa juga, nih, iklan garage sale kita disebar di situ. Aaron menyarankan, untuk memberikan beberapa foto barang di poster iklan garage sale kita yang akan memikat orang.

#4 Make It Party!

Toko atau pusat perbelanjaan punya alasan mengapa mereka selalu menyetel musik. Menurut Aaron, hal tersebut akan membuat orang betah dan tinggal lebih lama. Kalau sudah begini, mereka bakal kepingin belanja lagi. Karena itu, buatlah playlist lagu-lagu dengan tempo nge-beat yang membuat suasana jadi lebih ceria dan ‘hidup’. Kalau perlu, sediakan galon air isi ulang atau jar besar berisi air dingin biar pembeli makin betah di situ. Boleh juga, lho, kalau mau sekalian buka stand es kopi susu atau es teh manis. Bisa nambah pendapatan lagi, nih!

#5 Siapkan Hal-hal Kecil

Saran dari Ava, kita perlu menyiapkan hal-hal kecil yang mendukung kelancaran garage sale kita. Misalnya, menyiapkan uang kembalian. Sebelum acara dimulai, pergilah ke bank dan tukarkan uang kita ke dalam beberapa pecahan serta recehan. Jangan cuma nyiapin uang receh, jokes receh juga boleh. Biar akrab sama pembeli ya, kan.

Siapkan pula wadah untuk pembeli membawa pulang barang dagangan kita. Seperti kardus, kotak, atau kantong plasti. Nah, biar ramah lingkungan, kita bisa membeli kantong plastik yang bisa didaur ulang, kantong plastik berbahan dasar singkong. Atau, tulis catatan untuk pembeli membawa kantong belanja sendiri di poster iklan garage sale kita.

Nah, kalau garage sale kita sukses berat, laris manis tanjung kimpul, berarti kita punya bakat berbisnis, nih. Biar makin jago dagang, coba ikutan DBS BusinessClass aja. Kelas ini dirancang untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Pas, kan, buat kita? Kalau pingin tahu lebih detail soal DBS BusinessClass, klik ini, ya. Kegiatan mengurangi sampah, jangan cuma berhenti sampai bikin garage sale saja. Lakukan hal lainnya, yuk. Misalnya, dengan mengurangi sampah kertas. Simak 5 caranya di sini.