Not Interested
Bergantung penuh pada gaji bulanan rasanya sudah tak cukup, apalagi melihat perputaran gaya hidup yang semakin cepat. Cara terbaik adalah dengan mencari passive income lewat investasi. Nyatanya, investasi juga bisa dilakukan bagi pemula khususnya anak-anak muda seperti kamu. Nah, berikut 5 tips berinvestasi yang wajib kamu tahu dan cara memulainya.
Salah satu cara paling mudah dan simpel untuk investasi adalah reksa dana, sebuah wadah untuk menghimpun dana dari investor yang nantinya akan diatur oleh Manajer Investasi. Bahkan, kamu bisa mulai berinvestasi dari 10 ribu rupiah. Kalau kamu berinvestasi via aplikasi, cukup isi data diri dan dokumen seperti KTP dan NPWP, pilih reksa dana yang diinginkan (saham, obligasi, pasar uang), lalu transfer jumlah investasi yang diinginkan. Tak perlu panik saat harga saham melemah karena ini adalah hal yang biasa.
Investasi berbentuk sistem pinjam-meminjam online ini dikenal dengan istilah peer-to-peer lending atau P2P. Kamu, sebagai investor, bisa meminjamkan dana pada usaha bisnis yang memerlukan. Lakukan registrasi via aplikasi, lalu kirimkan dana layaknya isi saldo untuk mendanai investasi pilihan. Setelah memilih investasi yang ingin didanai, berikan persetujuan dan kamu akan menerima notifikasi terkait pendanaan investasi yang sudah aktif. Monitor perkembangan selama 24/7 via aplikasi.
Mirip seperti proses menabung di bank, namun deposito tak bisa ditarik sesuka hati. Risiko kerugiannya pun rendah sehingga bisa jadi opsi investasi yang baik, meski bunganya tak terlalu besar. Selain bisa dilakukan secara online, kamu juga bisa membuat deposito di bank. Cukup isi formulir dan serahkan dokumen berupa KTP dan NPWP serta dana yang ingin didepositokan pada bank. Lalu, kamu akan menerima slip atau surat pernyataan dengan detail jumlah dana dan tenor. Pada dokumen juga tercantum tanggal jatuh tempo. Pastikan untuk menyimpan dokumen karena akan dibutuhkan saat ingin mencairkan dana.
Bisa disebut juga sebagai surat pernyataan utang. Singkatnya, penerbit obligasi adalah pihak yang berutang dan pemegang obligasi adalah pihak yang berpiutang alias investor. Sama seperti saham, obligasi juga bisa dijual-belikan, walaupun transaksinya harus melalui broker. Setelah melakukan analisis dan pemilihan perusahaan sekuritas yang tepat, tentukan jenis obligasi yang ingin dibeli, lalu siapkan dana investasi. Terakhir, pembayaran obligasi bisa dilakukan melalui transker ke rekening perusahaan sekuritas yang dipilih. Nah, bagi yang malas ribet, bisa langsung beli obligasi di Digibank by DBS. Kamu bisa langsung registrasi dan beli via aplikasi.
Jenis investasi ini jadi salah satu yang paling diminati banyak orang karena harganya yang relatif stabil. Sebagai pemula, kamu bisa membeli emas dalam jumlah gram kecil. Yang penting, kamu konsisten menyisihkan uang untuk membeli emas. Kalau kamu ingin berinvestasi emas dalam bentuk perhiasan, beli dengan bentuk sederhana. Biasanya, perhiasan yang rumit akan memerlukan biaya lebih mahal karena toko akan membebankan biaya pembuatan perhiasan pada kamu.
Jadi, investasi mana yang cocok untukmu? Pastikan kamu bekerja sama dengan perusahaan sekuritas yang aman saat berinvestasi. Jika masih ragu, kamu bisa coba berinvestasi melalui aplikasi digibank. Kini, enggak ada alasan lagi untuk malas berinvestasi!
DBS Indonesia percaya bahwa hidup tidak perlu menjadi rumit dengan urusan perbankan, namun sebaliknya - menjadikan pengalaman perbankan sebagai bagian dari gaya hidup untuk menciptakan makna yang lebih.
Melalui semangat yang selama ini diusung Live more, Bank less, DBS Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi memberikan produk dan layanan terbaik kepada para nasabah.
