Tiket Anda
Not Interested

5 Thrift Shop Yang Bikin Kita Auto-Keren

28 November 2019
#LiveAwesome

Siapa, sih, yang enggak kepingin tampil keren, tapi dengan modal sedikit? Ya, mungkin cuma crazy asian rich saja yang punya budget tak terbatas setiap belanja. Tapi, buat kita, rakyat kelas menengah, segala cara bakal dicoba demi tampil stylish dengan dana tipis. Hayo, ngaku… Untungnya, sekarang kita bisa thrifting di banyak pilihan thrift shop. Mau yang online, atau offline. Tinggal pilih saja.    

Buat yang belum paham, thrift merupakan cara penggunaan uang dan sumber daya lainnya dengan hati-hati dan tidak sia-sia, yang bertujuan menghindari pemborosan. Nah, kalau thrifting adalah kegiatan berbelanja di toko barang second, seperti pasar tradisional, online shop, garage sale, atau toko dari organisasi amal. Tujuan thrifting, untuk menemukan barang yang menarik, seperti barang vintage, dengan harga murah meriah. Karena itu, toko yang menjual barang second atau preloved, biasa disebut thrift shop.

Asyiknya lagi, belanja di thrift shop bukan hanya bisa tampil keren dengan budget minim, tapi juga membantu mengurangi sampah pakaian. Penelitian yang dilakukan badan amal di Inggris, WRAP (Waste & Resources Action Programme) UK, menemukan, bahwa rata-rata tumpukan sampah pakaian menyumbang sebanyak 350.000 ton di tempat pembuangan akhir.

Porsi limbah yang dihasilkan oleh industri fesyen juga tak bisa dihindari. Jejak karbon dan limbah dari pakaian banyak ditemukan di tempat pembuangan sampah akhir. Malah, dalam prosesnya, produk fesyen juga mengalami proses pembuatan yang menambah daftar limbah dari industri ini.

Nah, dengan menggunakan kembali pakaian lama yang sudah tidak digunakan pemiliknya, kita bisa mengurangi limbah dari industri fesyen, Gaes! Dengan kata lain, thrift shopping adalah kegiatan yang ramah lingkungan. Sooo, here the five best thrift shops in town…

#1 Pasar Senen Blok 3

Ini dia thrift shop legendaris di Jakarta. Selain karena sudah lama eksis dan terkenal banget, bisa dibilang Pasar Senen merupakan thrift shop yang barang-barangnya paling murah dibanding lainnya. Tahun 2014 lalu, Pasar Senen Blok III sempat kebakaran, tapi kemudian oleh pemerintah dibangun kembali dengan bangunan yang lebih bagus dan bergaya modern. Bangunan baru Pasar Senen Blok 3 ini resmi beroperasi kembali sejak 2018. Yang jelas lebih nyaman karena lebih bersih, rapi, dan ber-AC. Sejatinya ada dua tempat di Senen yang menjual barang-barang second, yaitu gedung tua yang ada di sebelah kiri Senen Jaya dan Pasar Senen Blok III. Biar puas, kunjungi saja keduanya!

Buat pecinta fesyen, Pasar Senen adalah pusat harta karun. Bayangin aja, di lantai 1, 3, dan 4 terdapat berbagai barang bekas yang bisa membuat penampilan kita semakin maksimal. Mau gaya apa saja, ada! Dari baju, celana, outer, tas, scarf, sepatu, topi, rok, sampai boots. Tinggal pilih saja sesuai selera. Walaupun gedungnya baru, tapi baju seharga goceng alias lima ribu rupiah masih tersedia. Biasanya harga ini untuk barang-barang yang ditumpuk. Untuk barang-barang yang digantung kebanyakan harganya di atas 20 ribu rupiah. Cincai lah!

#2 Metro Atom Plaza Pasar Baru

Pasar Baru enggak kalah legendaris dengan Pasar Senen. Bedanya, meski bangunan lama, Pasar Baru lebih bersih dan adem, tetapi thrift shop di sini lebih sedikit dibandingkan Pasar Senen. Untuk pakaian second dan barang-barang vintage, berada di lantai 3 dan 4. Kita bisa menemukan apa saja yang bisa dipakai di pasar yang terletak di Sawah Besar, Jakarta Pusat, ini. Kabarnya, di Pasar Baru, kebanyakan pakaian bekas sudah di-laundry terlebih dahulu sama pedagangnya. Enggak heran, sih, kalau harganya sedikit lebih mahal dibanding Pasar Senen.

Selain pakaian sehari-hari, sering juga ditemukan pakaian branded yang sudah enggak diproduksi lagi. YouTuber Kevin Hendrawan pernah menggunggah kegiatan jalan-jalannya di Pasar Baru, di akun YouTube-nya. Daaan, dia berhasil menemukan jaket winter merek Adidas yang cuma 160 ribu rupiah saja, Saudara-saudara! Padahal harga retailnya bisa mencapai Rp 1 jutaan. Nah, kalau kita belanja lebih dari 2 item di satu toko yang sama, kita bisa dapat harga lebih murah. Apalagi kalau belanja banyak, bisa dapat harga istimewa, deh.

#3 Vintage Vibes

Nah, ini dia thrift shop yang paling nyaman dan bersih. Maklumlah, Vintage Vibes baru saja buka bulan September 2018. Lokasinya terletak di Flavor Bliss, Alam Sutera, Tangerang Selatan. Walaupun harganya tak semurah Pasar Senen dan Pasar Baru, tapi untuk kenyamanan berbelanja, juaranya di sini. Bukan hanya pakaian dan pendukung penampilan kita saja yang dijual di sini, tapi juga perabotan rumah dan lainnya, Gaes. Seperti, meja, sofa, kursi makan, sampai tenda untuk kemping.

Selain barang bekas, Vintage Vibes juga menjual barang baru dan  mengadakan charity sales yang menjajakan berbagai barang bekas dengan kondisi yang kurang bagus. Bonusnya, kita bisa foto-foto di sini. Banyak banget spot foto yang Instagramable! Kalau merasa kejauhan untuk mengunjungi offline store-nya, intip saja akun Instagram-nya yang bernama @vintagevibesstore.

#4 @pickyoursecondstuff

Kalau thrift shop yang ini bisa kita jangkau dari mana saja. Sambil tidur-tiduran di kamar juga bisa belanja. Cukup buka Instagram, lalu scrolling, deh, sampai puas. Yup, ini adalah online thrift shop yang cukup populer di kalangan milenial. Soalnya, buat pemburu sneakers, @pickyoursecondstuff bisa dibilang ‘surga’. Koleksi sportswear vintage mereka beragam dan sering menjajakan sneakers yang langka. Online shop ini merupakan bagian dari @lostinmarket, salah satu vintage store di Pasar Santa.

#5 @ letsgetsparkle

Melihat jumlah followers online thrift shop yang sudah lebih dari 42 ribu, enggak heran kalau @letsgetsparkle masuk ke dalam daftar top 5 thrift store di artikel ini. Thrift shop yang berdomisili di Bali ini khusus menjual pakaian perempuan yang bisa sold out dalam hitungan menit. Tak jarang kita melihat comment dari followers-nya yang mengeluhkan cepatnya barang yang terjual di sini. Sudah harganya terjangkau, pakaian yang dijual pun unik-unik. Pas banget, deh, buat yang senang bergaya edgy dengan modal pas-pasan. Dijamin tetap bisa hype, walaupun dompet megap-megap.

Kalau melihat tren thrift shop yang semakin nge-hits, dan keahlian kita belanja barang preloved yang sering berhasil menemukan ‘harta karun’, mungkin sudah waktunya ini kita jadikan sebagai peluang bisnis. Kenapa enggak coba membuat bisnis thrift shop seperti toko-toko di atas? Tenang, meski kita tak memiliki kemampuan berbisnis, kita bisa belajar, kok. Salah satunya dengan belajar di DBS Business Class yang dirancang untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Cek detailnya di sini, ya! Biar dagangan baju makin laku, tampil modis itu perlu. Coba, deh, intip mix and match pakaian formal dengan sneakers kesukaan ini.