10 Profesi Minim Stres Yang Gajinya Enggak Bikin Dompet Kempes

Mungkin sebagian besar dari kita sudah sering mendengar ungkapan yang berbunyi, "Do what you love, and you'll never work a day in your life.” Terdengar basi, ya? Tapi ternyata, profesi seperti itu eksis dan ada, inilah yang diungkapkan oleh Alison Doyle, pakar pemilihan profesi di The Balance Careers dan ahli karier terkemuka yang sudah menulis banyak buku. Menurutnya, untuk sebagian orang ungkapan tersebut merupakan hal nyata. Ada beberapa profesi yang bukan cuma bisa mengisi saldo rekening bank kita, tapi juga ‘memberi makan’ jiwa kita. Dengan kata lain, bikin bahagia dan tentunya minim stres.

Selain rekomendasi dari Alison, pilihan profesi di bawah ini juga berdasarkan hasil riset Occupational Information Network (O*NET), sebuah database dari US Department of Labor. Data tersebut menghitung skor toleransi stres untuk setiap pekerjaan pada skala 0 hingga 100. Skala 0 adalah tingkat stres yang terendah. Penasaran? Scroll terus ke bawah kalau pingin tau.

#1 Penata Rambut

Ini merupakan profesi yang disarankan oleh Alison, jika kita ingin pekerjaan yang minim stres. Cukup memperoleh sertifikasi dan lisensi, kita tidak perlu gelar formal untuk menjadi penata rambut. Tapi, memang, sih, bakat alami juga dibutuhkan untuk mendukung profesi ini. Kita juga perlu memiliki keahlian mudah bergaul dengan banyak orang dan mampu memahami apa yang pelanggan kita harapkan lewat penampilan rambutnya.

#2 Online Merchant

Kalau di Indonesia, biasanya profesi ini disebut pedagang OL (online) shop, ya. Pekerjaannya, melakukan kegiatan ritel dari bisnis yang beroperasi secara online. Tugas-tugas yang dikerjakan profesi ini mulai dari mempersiapkan strategi bisnis, membeli barang dagangan, mengelola inventaris, memasarkan produk, memenuhi dan mengirim pesanan pembeli, dan mengatur keuangan. Menurut dara O*NET, skor toleransi stres profesi ini adalah 65.

#3 Kartografer dan Fotogrametri

Cocok, nih, buat kita yang suka mengamati sesuatu. Daripada cuma mengamati timeline dan gerak-gerik mantan, kenapa enggak coba profesi ini? Skor toleransi stresnya cuma 56, lho! FYI, Kartografi merupakan ilmu, seni, dan teknik membuat peta. Sedangkan kartografer, adalah orang yang membuat peta. Sementara fotogrametri, merupakan teknik pemetaan melalui foto udara. Tugas-tugasnya adalah meneliti, mempelajari, serta menyiapkan peta dan data spasial lainnya dalam bentuk digital atau grafik untuk tujuan hukum, sosial, politik, pendidikan, juga desain.

#4 Applications Software Developer

Nilai toleransi stres profesi ini adalah 61. Tugasnya mengembangkan, membuat, dan memodifikasi perangkat lunak untuk aplikasi komputer umum atau program utilitas khusus. Pas buat yang punya skill programming, nih.

#5 Model

Ini dia profesi yang nilai toleransi stresnya paling rendah berdasarkan database O*NET. Cuma 24 aja, Guys! Pekerjaannya, ya, menjadi model produk garmen atau aksesori yang selain tampil di fashion show, juga untuk model pemotretan produk.

#6 Pustakawan

Tugasnya membantu pembaca atau pengunjung perpustakaan dalam menggunakan katalog perpustakaan dan menemukan informasi yang diperlukan, mengelola bahan-bahan dalam koleksi perpustakaan. Skor toleransi stresnya juga rendah, nih, 34 saja.

#7 Food Scientist

Skor toleransi stresnya, 56. Pekerjaannya, mempelajari proses dan kerusakan makanan, merancang metode studi, memeriksa kualitas bahan baku dan produk makanan

#8 Travel Agent

Bisa traveling gratis mungkin jadi mimpi sebagian besar dari kita. Benar, enggak? Nah, kita bisa mewujudkannya dengan menjadi agen travel. Tentunya kita butuh skill komunikasi yang baik, cukup pengalaman, modal, ilmu pemasaran, serta networking yang luas untuk bekerja di bidang ini. Stress tolerance score: 57.

#9 Baker

Kalau doyan makan roti dan suka memanggang kue pakai oven, ini bisa jadi pilihan profesi kita, nih. Tapi, baker alias pembuat roti memerlukan keahlian dalam mengatur dan mencampur bahan-bahan, memanggangnya, lalu menghias dan menyajikannya. Untuk meningkatkan skill kita, bisa banget ikutan short course seputar pembuatan roti dan penggunaan oven. Skor toleransi stresnya adalah 73.

#10 Proofreader

Hobi baca dan sering jadi grammar nazi di mana saja, termasuk di social media? Coba, deh, mempertimbangkan profesi ini. Skor toleransi stresnya hanya 61. Pekerjaannya tentu memeriksa dan memperbaiki kesalahan tata bahasa, tipografi, atau gaya dalam sebuah karya tulis.

Kalau kita sudah terbebas dari pekerjaan yang tinggi stres, biasanya kita akan punya waktu untuk hal lainnya. Misalnya, menekuni hobi atau memerhatikan orang-orang terdekat dan lingkungan sekitar. Salah satu isu lingkungan yang perlu kita perhatikan adalah jumlah sampah plastik di tanah air kita.

Soalnya, data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) pertengahan tahun 2018 lalu, sampah plastik di Indonesia lebih dari 64 juta ton per tahun. Sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut sehingga Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia yang dibuang ke laut. Sedih, deh. Tidak perlu berpikir terlalu jauh, coba saja lakukan secara rutin 3 cara mengurangi sampah ini.

Selain mencoba mengurangi sampah, kita juga bisa beri support untuk kampanye DBS #RecyclemoreWasteless yang mendukung Indonesia Bersih Sampah 2025. Mau tahu caranya? Klik di sini, ya!