Tiket Anda
Not Interested

Ingin Investasi Reksa Dana? Pilih Dulu Produk Yang Sesuai Dengan Kepribadianmu!

24 Oktober 2018
#LiveSmart

Setiap orang punya ukuran masing-masing soal risiko, khususnya saat berinvestasi. Ada yang bersedia menanggung risiko tinggi dengan berharap imbal keuntungan investasi yang juga setara. Sebagian lainnya yang memilih risiko rendah meskipun imbal keuntungan investasinya tidak begitu tinggi. Sedangkan sisanya bersedia mengambil risiko di tingkatan menengah.

Kesediaan menanggung risiko ini, untuk investor, dikenal dengan nama profil risiko. Profil inilah yang digunakan sebagai ukuran saat membeli produk investasi. Profil ini didapatkan setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait tujuan investasi, usia investasi, dan keuntungan yang diharapkan saat melakukan investasi.

Untuk investor pemula, reksa dana adalah salah satu produk investasi yang disarankan. Reksa dana adalah investasi yang dikelola oleh manager investasi (MI). Kita bisa membeli beragam produk reksa dana dari berbagai MI, dengan nilai investasi mulai dari Rp100.000 saja. Saat ini tersedia 4 jenis reksa dana untuk investor, antara lain reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham.

Kenali masing-masing resiko dari setiap jenis investasi.

Jadi, bagaimana ya memilih reksadana yang paling sesuai untukmu?

Berikut 3 profil risiko dan jenis reksadana yang dianjurkan untuk kamu baca-baca sebagai pengenalan awal.

1. Investor Konservatif

   Rekomendasi: Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap

Bagi investor bertipe konservatif, risiko adalah sesuatu yang cenderung dihindari. Investor konservatif memilih produk yang memberikan rasa aman dan nyaman. Mereka juga enggan apabila modal yang digelontorkan di awal berkurang. Investor konservatif tidak terlalu mengharapkan keuntungan investasi reksa dana yang sangat besar, asal terus memberikan hasil secara stabil.

Agar hasil yang didapatkan cukup banyak, jika kepribadianmu cenderung konservatif, disarankan untuk berinvestasi dalam jangka waktu menengah hingga panjang. Selain reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap, investasi yang cocok untukmu adalah produk tabungan, produk deposito, dan obligasi pemerintah.

2. Investor Moderat

   Rekomendasi: Reksa Dana Campuran

Investor dengan profil risiko moderat (sedang) punya sikap mudah beradaptasi. Kamu yang punya tipe moderat mampu menerima goncangan/fluktuasi kecil hingga sedang pada modal investasi yang dikeluarkan. Risiko yang siap kamu ambil sebanding dengan keuntungan investasi reksa dana yang kamu harapkan.

Naik dan turunnya nilai investasi bahkan risiko merugi siap ditanggung oleh investor bertipe moderat. Tetapi mereka menghindari kemungkinan untuk rugi besar atau kehilangan uang sama sekali dalam investasi yang dilakukan.

Reksa dana campuran direkomendasikan untuk investor tipe ini karena risikonya tidak begitu tinggi dibandingkan dengan reksa dana saham. Tetapi, reksa dana jenis ini punya kemungkinan memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap.

3. Investor Agresif

   Rekomendasi: Reksa Dana Saham

Kalau kamu sangat siap untuk mendapatkan keuntungan sangat banyak dan tidak bermasalah jika harus merugi dalam sekejap, maka sudah pasti profil risikomu adalah agresif!

Investor tipe ini biasanya sudah punya pengalaman investasi reksadana dan gemar mencoba berbagai jenis investasi lainnya untuk membuka peluang keuntungan yang semakin besar. Produk reksa dana saham sangat cocok untuk kamu dengan profil risiko agresif. Reksa dana saham dapat memberikan imbal hasil yang besar dalam jangka pendek. Tetapi, tentu saja di balik potensi keuntungannya itu ada pula risiko kerugian yang tidak kalah besarnya.

Setiap produk investasi memiliki tingkat  resikonya sendiri-sendiri. Pilih sesuai kemampuan kamu dalam mengantisipasi  resiko.

Reksa dana bisa dibeli secara online. Cara investasi reksa dana online bisa dibaca di website bank/supermarket online penyedia reksa dana. Jika ingin berdiskusi lebih lanjut dengan agen penjualan, dapat juga datang langsung ke bank yang menjual produk reksa dana, salah satunya DBS. Untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut, informasi seputar produk bisa dibaca juga pada link go.dbs.com/id-reksadana.

Selamat memilih reksa dana yang sesuai dengan karakter dan kepribadianmu, ya! Ingat, tidak perlu menyiapkan dana dalam jumlah besar, kita bisa memulai dari yang kecil dulu.