Tiket Anda
Not Interested

3 Cara Jitu Bikin Jualan Online Langsung Laris

24 Oktober 2018
#LiveSmart

Tahukah kamu kalau pada 2017, jumlah penduduk Indonesia yang mengakses internet adalah 143,3 juta orang? Jumlah itu setara dengan 54,7% dari jumlah penduduk, lho. Jika dilihat perkembangannya, angka itu meningkat sekitar 8% dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 132,7 juta orang.

Data ini didapatkan dari survei yang digelar Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) bekerjasama dengan Teknopreneur Indonesia. Dari survei itu pula diketahui kalau penetrasi pengguna internet masih terpusat di perkotaan (72,41%). Lalu, bagaimana dengan perilaku pengguna internetnya? Berapa banyak dari pengguna internet yang berbelanja secara online?

Bank Indonesia (BI), pada tahun lalu sempat melansir data belanja online masyarakat Indonesia. Jika ditotal, belanja online penduduk Indonesia pada tahun 2017 saja, mencapai Rp75 triliun. Nilai itu didapatkan dari total pengguna internet yang belanja online sebanyak 24,73 orang, dan rata-rata belanja online Rp3 juta per tahun.

Jumlah yang luar biasa besar, bukan? Bagaimana caranya memanfaatkan peluang itu?

Jika kamu saat ini adalah penjual online atau dalam waktu dekat berencana untuk jualan online, berikut DBS bagikan beberapa tips agar jualan online kamu langsung laris:

1. Pilih Produk Laris

Menjual produk yang sudah jelas diminati oleh pasar akan memberikan keuntungan kepada penjual. Jumlah pembelinya dapat dipastikan lebih banyak dari pembeli produk yang biasa, dan kemungkinan produk jualan online dilirik akan lebih besar. Karena penjual memasarkan produk jualan online paling laris, tentu saja produknya akan cukup pasaran. Untuk itu penting sekali menambahkan “nilai” pada produk yang dijual.

Caranya bagaimana? Yaitu dengan membuat tampilan produk yang dipromosikan secara online lebih enak dilihat dan produk terlihat lebih menarik saat tiba di tangan konsumen. Tampilan produk yang lebih enak dilihat bisa didapatkan dari menyediakan waktu untuk mengambil foto produk yang bagus dan menulis deskripsi produk secara lengkap di website/e-commerce.

Sedangkan tampilan produk yang lebih menarik saat diterima oleh konsumen bisa didapatkan mengganti bungkus/kemasan produk dengan yang lebih menarik, dan bisa juga dengan menambahkan label/nama toko pada produk yang dikirimkan. Ketika konsumen menerima produk dengan tampilan yang cantik, biasanya mereka akan senang berbagi pengalaman tersebut, entah secara online atau offline. Setiap kali cerita baik itu disampaikan oleh konsumen yang berbahagia, maka peluangmu mendapatkan konsumen yang baru menjadi lebih besar!

Buat kemasan produk yang menarik agar konsumen senang berbagi  pengalamannya ke orang lain.

2. Gunakan Sistem Pre Order (Pesan dan Bayar di Depan)

Cara lain untuk menggaet pembeli adalah, menggunakan sistem pre-order dalam penjualan. Sistem ini menguntungkan penjual jualan online tanpa modal menjadi mungkin untuk penjualnya. Untuk menambah rasa penasaran dari calon pembeli, sebaiknya batasi jumlah produk yang dijual setiap bulannya, misalnya hanya 100 atau 200 produk saja. Pembatasan jumlah produk itu diharapkan dapat membuat pembeli semakin bersemangat untuk membeli lebih awal.

Agar pembeli tidak kecele atau kecewa karena pengiriman barang menjadi lebih lambat, pastikan kamu sudah menuliskan dengan jelas kapan produk akan selesai diproduksi dan kapan pula pengiriman bisa mulai dilakukan. Dalam sistem pre-order ini, komunikasi antara penjual dan pembeli menjadi sangat penting. Jangan sampai calon pembeli jadi kesal hanya karena kekurangan/sulit mendapatkan informasi soal produk yang sudah mereka bayarkan.

Jangan lupa sertakan kartu ucapan terima kasih kepada konsumen untuk kesediaan mereka menunggu di setiap paket pre-order yang kamu kirimkan. Sentuhan personal seperti itu akan membuat pembeli merasa dihargai dan mungkin saja mereka akan menjadi pelanggan setiamu!

Sertakan kartu ucapan terima kasih kepada  konsumen untuk setiap paket pre-order yang kamu kirimkan.

3. Manfaatkan Website dan Situs E-Commerce

Seperti halnya jualan secara offline, jualan online juga selayaknya memiliki tempat resmi. Tempat ini boleh di mana saja, misalnya di media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter.  Tetapi, bagi kamu yang berencana untuk jualan online, disarakankan sekali memiliki situs resmi atau toko di e-commerce terpercaya.

Situs atau link toko di website e-commerce akan memudahkan konsumen untuk membeli dan memilih produk. Sistem pembayaran di e-commerce juga akan membuat konsumen lebih aman dan nyaman saat belanja online karena, penjual baru akan mendapatkan dana pembelian setelah produk diterima oleh konsumennya. Apa saja e-commerce yang bisa dijadikan referensi jualan online? Di Indonesia saat ini sudah cukup banyak e-commerce yang bisa dimanfaatkan untuk jualan online, misalnya Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dll.

Jika ada produk baru yang dijual di tokomu, jangan lupa share juga linknya ke media sosial pribadimu. Cara ini akan membantu membuat produkmu tersebar lebih luas.

Sudah semakin mantap untuk jualan online? Jangan lupa praktekkan 3 tips ini dari DBS agar jualan online langsung laris, ya!

Manfaatkan situs e-commerce populer untuk melakukan penjualan