Not Interested
Berada di Kuba selama seminggu, saya sangat menikmati keunikan yang ditawarkan oleh negara sosialis ini. Arsitektur yang otentik, warna-warni dinding rumah yang beraneka ragam, keramahan orang-orangnya, bendera Kuba yang berkibar-kibar di mana-mana serta masih banyak lagi. Meski koneksi internet di negara ini masih sangat dikontrol pemerintah, sehingga nyaris susah didapat, Kuba menyimpan banyak tempat yang Instagramable dan memanjakan mata. Berikut 13 tempat paling Instagramable di Kuba:
Jangan berhenti memotret situasi di depan dan dalam gereja. Bayar 1 CUC (1 USD) untuk bisa naik ke menaranya dan nikmati pemandangan Old Havana dari puncak yang tinggi.
Kita akan banyak menemukan mereka di Old Havana. Mereka mengenakan terusan panjang berhiaskan tumpukan ruffle berwarna cerah dengan aksesoris yang mendukung pemotretan, seperti keranjang bunga dan cerutu.
Terinspirasi dari arsitektur The White House, El Capitolio merupakan gedung penting di Kuba. Sayang ketika saya ke Havana, gedung ini masih dalam proses renovasi.
Pemakaman seluas 57 hektar ini terasa megah karena diisi berbagai patung dan monumen berukuran besar yang memukau.
Jose Rodriguez Fuster, tiga puluh tahun lalu memutuskan menghiasi daerah perkampungannya dengan karya seninya. Rumahnya diubah menjadi museum yang memamerkan dan menjual karyanya. Ia memadukan lukisan dan keramik menjadi kesatuan seni yang terasa ethereal.
Alun-alun pusat historis di Trinidad ini seolah melempar kita ke tahun 1950an dengan bangunan berwarna kuning pastel dan pohon kelapa yang artistik.
Pepohonan besar dengan tirai dedaunan yang menyapu hutan. Penganut agama Katolik Afro Cuban sering melakukan ritual menghanyutkan sesajen di sungai yang terdapat di dalamnya.
Garis pantai di Havana berdiri di samping jalan raya yang sibuk dengan barisan gedung-gedung yang menjulang. Pembatas pantai sengaja dibuat senyaman mungkin agar penduduk bisa bersantai.
Dinding gedung berwarna hijau, pink, biru, kuning ditambah dengan mobil=mobil antik yang bersliweran.
Gedung tertinggi di Trinidad, Cuba, yang memiliki banyak spot Instagramable. Kita juga bisa memandang perbukitan yang mirip dengan keadaan di Sumba dari museum ini.
Universitas terbesar dan tertua di Havana yang dibangun pada tahun 1728.
Salah satu daya tarik utama Kuba adalah mobil-mobil antik yang masih terawat. Biasa digunakan sebagai taksi yang mengantar turis berkeliling kota. Tarifnya sekitar 30 CUC atau 30 USD sejam.
DBS Indonesia percaya bahwa hidup tidak perlu menjadi rumit dengan urusan perbankan, namun sebaliknya - menjadikan pengalaman perbankan sebagai bagian dari gaya hidup untuk menciptakan makna yang lebih.
Melalui semangat yang selama ini diusung Live more, Bank less, DBS Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi memberikan produk dan layanan terbaik kepada para nasabah.
