Usia ke-25 tahun dianggap sebagai puncak kedewasaan seseorang. Kamu seolah punya dorongan untuk meninjau ulang masa lalu, apa saja yang sudah dilakukan, bagaimana caramu mendapatkannya, dan seperti apa kehidupan di masa depan. Hal ini juga disebut sebagai quarter life crisis. Kalau kamu sedang meragukan tujuan hidupmu, kemungkinan besar kamu sedang mengalaminya. Ciri-ciri apa lagi yang harus kamu perhatikan?
Mempertanyakan alasanmu hidup di dunia
Bak seorang filsuf, kamu mempertanyakan banyak hal sulit. Rangkaian pertanyaan sederhana namun seolah sulit untuk mendapat jawaban yang tepat, khususnya prediksi yang menentukan arah hidupmu di masa depan.-
Merasa belum berhasil
Mungkin kamu sempat berpikir akan menikah di usia 25 tahun atau memiliki bisnis usai lulus dari kuliah. Sayang, tak semudah itu untuk mewujudkannya.
Mulai membandingkan dengan orang lain
Media sosial seolah jadi musuh terbesarmu. Melihat teman-teman mengunggah foto pernikahan atau kelahiran anak pertama. Perasaanmu rasanya terbagi dua, senang dan sedih.
Tak lagi bisa santai
Dulu kamu terbiasa menunda pekerjaan atau menganggapnya mudah dan memilih untuk bersantai semaumu. Namun kini, semudah apa pun pekerjaan tersebut, kamu tak punya banyak waktu untuk menyelesaikannya.
Hubungan asmara semakin rumit
Sekadar suka sama suka sempat jadi alasanmu berpacaran. Memasuki usia ke-25, kamu mulai mencari sosok yang bisa menjadi penyeimbangmu, seseorang yang layak disebut pasangan hidup.
Dihadapkan antara passion dan gaji
Awalnya kamu tak terlalu memusingkan penghasilan bulanan asal bisa bekerja sesuai passion. Kini, realita seolah membuatmu harus memilih antara dua pilihan yang sulit, karena tak semua orang punya kemewahan untuk memiliki keduanya. Maka, ada baiknya kamu mulai mencoba berinvestasi agar kamu tetap bisa bekerja sesuai passion sekaligus mendapatkan pemasukan yang menguntungkan. Lewat aplikasi digibank by DBS, kamu bisa berinvestasi mulai dari 1 juta rupiah dengan minimum tenor 1 bulan serta dapatkan bunga hingga 5,50%.-
Dengan menyadari ciri-ciri di atas, kamu akan melihat bahwa kegalauan ini adalah hal normal yang akan segera berakhir. Waktunya ucapkan selamat tinggal pada quarter life crisis.
