Dapatkan informasi seputar aktivitas dan penawaran menarik dari PT Bank DBS Indonesia, dengan mengisi form di bawah ini:
DBS Live More Society
DBS Live More Society
#LiveAwesome

Membedakan ‘Banyak Mau’ dan Memang Butuh

By Admin, 01 April 2020 #LiveAwesome

DBS Live More Society

Karena tujuan utama kita bukan cuma ‘muda dan keren’ tapi juga ‘tua dan sejahtera.’

Kondisi ‘BM’ alias banyak mau banyak dialami oleh generasi millennials akibat godaan duniawi yang sulit ditolak. Nongkrong di kafe Instagramable hits, beli sepatu keluaran terbaru merek kesayangan, ngopi di coffee shop mahal dan banyak lagi.

Memahami perbedaan kebutuhan dan ke-BM-an akan membuat kita melek dan mengerti bahwa ada pengeluaran tertentu yang sebetulnya membahayakan keadaan finansial serta kurang penting untuk kehidupan jangka panjang. Bahwa beli sepatu Yeezy seharga Rp 8 juta yang dicicil tiga bulan itu cuma bikin ribet aja.

Mengatasi masalah keuangan mengharuskan kita membuat keputusan-keputusan kecil dan penting dengan uang kita sehari-hari. Kalau kita merasa setiap bulan semakin boros tapi bingung ke mana uang pergi, maka saatnya berhenti sejenak. Mari belajar membedakan antara BM (Banyak Mau) dan MB (Memang Butuh) serta ‘jebakan’ yang bikin kita kebingungan.

  1. Mengerti Perbedaannya
    DBS Live More Society
    Dalam konsep ekonomi sebetulnya membedakan antara kebutuhan dan keinginan itu mudah banget. Kebutuhan merupakan sesuatu yang harus dipenuhi agar seseorang dapat tetap hidup. Bila sebuah kebutuhan tidak dipenuhi, maka dapat memicu penyakit, tidak mampu berfungsi normal di masyarakat, bahkan menyebabkan kematian. Sementara keinginan diartikan sebagai hasrat seseorang untuk memiliki sesuatu, tapi bila tidak dipenuhi tidak akan membahayakan hidupnya.
    -
    Ketika kita hendak membeli sesuatu, penting untuk menyadari dampaknya di masa akan datang. Dengan gaji Rp 20 juta sebulan, mungkin kita berpikir membeli tas seharga lima juta itu masih dalam kemampuan. Tapi kalau frekuensi pembelian setiap dua bulan sekali, apakah bisa dibilang bijak? Apakah kita yakin koleksi tas tersebut akan makin mahal? Belum lagi kalau kita tidak mempertimbangkan dengan pengeluaran lain yang wajib hukumnya, seperti sewa apartemen, transportasi dan makan. Kalau kita terus-terusan santuy melakukan pengeluaran yang cukup besar tanpa pikir panjang, maka hari tua kemungkinan hidup bakal standar-standar aja.

  2. Cara Memenuhi Kebutuhan Akan Menentukan Masa Depan Keuangan
    DBS Live More Society
    Karena makanan merupakan bagian dari kebutuhan hidup manusia, maka kita bela-belain cari restoran yang mahal dan bermutu. Tindakan ini juga berbahaya bagi kondisi dompet kita. Cara kita ‘ugal-ugalan’ memenuhi kebutuhan pastinya akan berdampak buruk di masa depan. Jadi selain harus bertanya pada diri sendiri, “Perlu enggak sih?” tiap membeli sesuatu, kita juga mesti bertanggung jawab atas semua transaksi yang akan dilakukan.

  3. Perangkap emosi
    DBS Live More Society
    Sebuah brand dibangun agar memiliki ikatan emosi dengan pembelinya. Psikolog Peter Noel Murray berkata bahwa emosi memegang peranan penting dalam proses pembelian. Emosi seringkali ‘menyetir’ otak kita saat melakukan transaksi. Kita menganggap beli tas limited edition lebih penting daripada melunasi tagihan kartu kredit. Bela-belain beli mobil di luar budget, karena naksir banget dengan modelnya. Yuk, mulai lebih sadar dengan emosi yang sering memanipulasi pikiran kita.

-
Supaya bisa hidup lebih tenang dan kaya di masa tua, sudah saatnya kita tidak lagi sekadar menabung. Keuntungan akan lebih banyak bila melakukan investasi melalui Reksa Dana Terproteksi. Kita tidak perlu takut investasi akan berkurang karena akan dilindungi 100% saat jatuh tempo. Investasi umumnya dilakukan dalam instrumen surat utang (obligasi) dan jangka waktu akan ditentukan oleh manajer investasi. Tertarik? Langsung cek di sini ya.

DBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More SocietyDBS Live More Society

More #LiveSmarter Articles

Cek Artikel lainnya
Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online
#LiveSmarter6 Maret 2020

Anti Ribet, Ini Cara Lapor Pajak Secara Online

Tak terasa, kita sudah harus kembali mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan per orangan. Wajib diketahui bahwa akhir pelaporan surat akan berakhir pada 31 Maret 2020.

Read more
Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya
#LiveSmarter2 Maret 2020

Terinspirasi Dari Cashless Society, GoPay Paparkan Strateginya

Berkat kecanggihan teknologi, kini transaksi keuangan semakin dimudahkan. Salah satu nama besar yang sukses menerapkan kebiasaan ini adalah GoPay.

Read more
Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik
#LiveSmarter3 Februari 2020

Tahun Baru, Kerjaan Baru. Ini Caranya Biar CV Kamu Dilirik

Momen awal tahun biasanya jadi waktu yang tepat untuk melamar pekerjaan. Nah, siapa tahu kamu akhirnya bisa diterima di kantor impian. Caranya tentu dengan melampirkan CV yang baik dan menarik.

Read more