Serunya Boot Camp Pelatihan Kewirausahaan

Pelatihan kewirausahaan memang merupakan salah satu cara untuk mengembangkan wirausaha. Uniknya, DBS mengadakan boot camp yang ditujukan untuk memajukan wirausaha sosial. DBS Foundation bekerjasama dengan UKM Center FEB UI untuk mengajak pemula dalam wirausaha sosial bergabung dengan pelatihan kewirausahaan yang bertajuk DBS SE Boot Camp. Pelatihan kewirausahaan ini diselenggarakan dari bulan Agustus hingga Desember 2015 di Hotel Santika, Depok.

Diawali dengan seleksi, pelatihan kewirausahaan ini diikuti oleh 17 peserta yang telah berhasil lolos. Pelatihan kewirausahaan ini mendatangkan langsung pakar-pakar dalam bisnis sebagai narasumber. Tujuannya adalah untuk memberikan pendidikan dan pendampingan seputar wirausaha sosial agar dapat menginspirasi pemula untuk mengembangkan usaha sosialnya.

Mengintip Pendalaman Materi Pelatihan Kewirausahaan DBS SE Boot Camp

Untuk membekali peserta edukasi pada pelatihan kewirausahaan ini, terdapat beberapa organisasi yang bergerak dalam bidang wirausaha sosial dan menjadi pemateri. Organisasi tersebut meliputi British Council, Boston Consulting Group, Kinara Indonesia, Aavishkaar dan LGT Venture Philanthropy.

Pada hari pertama, pelatihan kewirausahaan ini dimulai dengan pendalaman materi oleh Senior Program Manager dari British Council Indonesia, Ari Sutanti. Materi yang disampaikan membahas mengenai menjamurnya social entreprise tetapi tidak dibarengi dengan value preposition untuk tetap bisa mengakses investasi.

Ari juga menjelaskan pentingnya memahami elemen-elemen dalam Theory of Change sesuai dengan Carol Weiss (1972) agar organisasi yang telah ada dapat mencapai tujuan sosialnya. Melalui hal ini, para wirausaha sosial diharapkan untuk dapat menarik para investor agar lebih maksimal dalam memberikan solusi pada masalah sosial yang ada.

Pada sesi berikutnya, Senior Advisor UKM Center FEB UI, Dewi Meisari juga memberikan edukasi mengenai pentingnya evaluasi struktur organisasi untuk mendukung pencapaian yang menjadi tujuan organisasi. Pada sesi ini, DBS SE Boot Camp mengajak peserta pelatihan kewirausahaan DBS SE Boot Camp untuk menyusun kerangka berpikir, mengukur indikator kesuksesan, mencari metode verifikasi yang tepat dan menganalisis risiko yang mungkin muncul dalam Logical Framework.

Harapan dalam SE Boot Camp

Menurut Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika selepas pelatihan kewirausahaan ini peserta diharapkan dapat meningkatkan daya saing, semangat berkompetisi, keunikan, passion serta energi dalam berwirausaha sosial dan mencapai tujuannya.

Sesuai dengan brand campaign yang sedang dijalankan pada saat itu, DBS SE Boot Camp ini diselenggarakan untuk mendukung Igniting Possibilities, Sparkling Joy (SPARK). Mona juga menjelaskan bahwa DBS akan terus mengupayakan sebagai penyedia wadah bagi wirausaha sosial Indonesia agar terus bertumbuh.

SE Handbook Untuk Wirausaha Sosial

Selain pelatihan kewirausahaan gratis, DBS Foundation dan UKM Center FEB UI juga mengeluarkan SE Handbook bertajuk Berani Jadi Wirausaha Sosial? (Membangun Solusi atas Permasalahan Sosial Secara Mandiri dan Berkelanjutan) untuk wirausaha sosial yang ada di Indonesia. Handbook ini adalah bentuk kepedulian terhadap perkembangan wirausaha sosial di Indonesia.

Handbook ini menyajikan berbagai informasi bermanfaat yang berkaitan dengan wirausaha. Mulai dari inspirasi, konsep, hingga tips dan trik bisnis yang wajib diketahui seputar wirausaha sosial. Selain itu, terdapat pula infografis-infografis dan quotes menarik untuk memotivasi para wirausaha sosial dalam mencapai tujuannya.

Wirausaha sosial memiliki peluang bisnis yang cukup besar apabila dikembangkan dengan baik. Melalui rangkaian kegiatan pelatihan kewirausahaan dan juga handbook yang diprakarsai oleh DBS Foundation dan UKM Center FEB UI, diharapkan dapat menginspirasi generasi muda dalam wirausaha sosial.