Luncurkan dua fitur baru, digibank by DBS dorong nasabah adaptasi kebiasaan baru berinvestasi | English

Indonesia.29 Jul 2020.3 min read

Melalui kampanye #SemuaPastiBisa, digibank by DBS dukung nasabah kelola dan kembangkan keuangan di era new normal


Fitur terbaru Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder memungkinkan pengguna digibank by DBS untuk dapat berinvestasi dengan mudah, cepat dan aman


Indonesia, 29 Jul 2020 - Salah satu pelopor perbankan digital di Indonesia, digibank by DBS, pada hari ini meluncurkan fitur terbarunya, yakni Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder. Peluncuran fitur terbaru ini seiring dengan komitmen digibank untuk mewujudkan intelligent way of banking, dengan terus memperkaya fiturnya untuk memberikan layanan keuangan yang lengkap, terpadu, mudah, dan aman sehingga nasabah dapat lebih menikmati hidup sesuai misi Bank DBS Indonesia yakni Live more, Bank less.

Dengan peluncuran dua fitur terbaru dari digibank by DBS ini, nasabah memiliki lebih banyak pilihan dalam mengelola keuangan, serta terdorong untuk berinvestasi. Mengingat banyaknya instrumen investasi yang ada, digibank by DBS mempermudah nasabah dalam menentukan investasi yang aman, minim risiko, dan likuid sehingga dapat digunakan sebagai dana darurat dalam keadaan mendesak.

Dalam situasi new normal, kebutuhan untuk mengelola dan mengembangkan keuangan demi mempersiapkan diri atas segala kemungkinan pada masa mendatang menjadi semakin penting. Berdasarkan atas data Kementerian Ketenagakerjaan per Juni 2020, jumlah penduduk yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai tiga juta pekerja dari berbagai kalangan. Hal tersebut merupakan salah satu dampak pandemi Covid-19 dan tentunya berpengaruh  terhadap stabilitas keuangan nasional termasuk keuangan masyarakat. Oleh sebab itu, nasabah perlu meninjau kembali pengelolaan keuangan guna mempersiapkan diri pada masa-masa yang penuh ketidakpastian.

“Mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan penting dilakukan oleh  seluruh masyarakat agar tetap sehat dan produktif. Namun, selain itu, adaptasi baru juga termasuk mengelola keuangan yang lebih baik untuk menyiapkan segala kemungkinan pada masa depan sehingga aktivitas ekonomi dapat terus berjalan,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, yang turut hadir dalam acara peluncuran fitur terbaru digibank by DBS.

“Kami menyadari bahwa peran perbankan digital, dalam hal ini digibank by DBS, untuk membuka akses keuangan yang mudah, cepat, dan aman. Melalui kampanye #SemuaPastiBisa, setiap orang memiliki kesempatan yang sama terhadap akses layanan keuangan yang dibutuhkan dalam menyiapkan dana darurat, bahkan mengembangkannya lebih jauh lagi dengan proses yang 100% digital from end-to-end. Oleh karena itu, kami meluncurkan dua fitur baru, yakni Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder yang sesuai dengan kebutuhan nasabah di era new normal,” ujar Managing Director, Head of Digital Banking, PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto.

Melalui fitur Rekening Valas serta Obligasi Pasar Sekunder, maka nasabah dapat memperluas instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam fitur Rekening Valas, nasabah dapat menabung dalam 10 mata uang asing seperti USD, SGD, AUD, EUR, HKD, CAD, GBP, NZD, JPY, CHF hanya dengan satu akun rekening dan mengelola dana yang dimiliki karena nilai tukar dan bunga yang kompetitif. Fitur ini juga cocok untuk berbagai transaksi dengan kebutuhan dalam mata uang asing, mengantisipasi perubahan nilai tukar, dan sebagai diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko.

 Melalui fitur Obligasi Pasar Sekunder, nasabah dapat berinvestasi di pasar sekunder mulai dari Rp1 juta, sehingga terjangkau oleh nasabah yang hendak memulai investasi untuk mempersiapkan kebutuhan dana daruratnya. Sebelumnya, pasar sekunder hanya dapat diakses oleh investor dengan modal yang cukup besar. Hingga saat ini, digibank by DBS merupakan satu-satunya perbankan digital yang dapat memberikan beragam pilihan akses investasi mulai dari Rp1 juta saja. Nasabah cukup membuat Single Investor Identification (SID) dan melanjutkan pembelian hingga penjualan obligasi cukup dari aplikasi digibank by DBS.

“Saat ini banyak pilihan instrumen investasi yang bisa dipilih untuk dapat dijadikan sebagai dana darurat, mulai dari yang memiliki risiko kecil hingga besar, sampai investasi yang bisa dilakukan dengan nominal terjangkau. Fitur terbaru kami memiliki kelebihan fleksibilitas dan likuiditas tinggi yang dapat memberikan manfaat bagi nasabah untuk mengatur, mengembangkan, dan menggunakan dana yang mereka miliki. Dengan demikian, digibank by DBS mendorong dan mempermudah nasabah untuk berinvestasi demi mengembangkan keuangan mereka,” ujar Head of Advisory and Digital Investment, PT Bank DBS Indonesia, Djoko Soelistyo.

Mengusung prinsip democratizing finance (demokratisasi keuangan) melalui fitur baru digibank by DBS memungkinkan setiap orang bergerak maju dan meningkatkan kondisi keuangan mereka. Sehingga nasabah semakin lebih leluasa berinvestasi dengan berbagai pilihan produk yang dapat diakses dengan mudah, aman, nyaman, dan terjangkau untuk mengelola dan mengembakan dana darurat di era new normal.

[END]


Tentang DBS

 DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Cina, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" bank DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

DBS dikenal dengan kepemimpinan globalnya, dan telah dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. Bank DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang diberi nama “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney. Selain itu, DBS telah mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama sebelas tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2019.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, SME dan juga perbankan perusahaan. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah, dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan perusahaan sosial dengan cara bank-bank Asia. DBS juga telah mendirikan yayasan dengan total dana senilai SGD 50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir yang menarik. Bank DBS mengakui gairah, tekad, dan semangat 28.000 karyawannya, yang mewakili lebih dari 40 kebangsaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.